Akway: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perubahan baru |
perubahan baru klasifikasi Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ] |
||
Baris 1:
'''Tumbuhan akway''' (''Drymis'' sp) merupakan tanaman perdu yang berada di hutan-hutan tropis primer dan sekunder, tinggi tanaman 1-4 meter, daun berbentuk lonjong dan bagian tepi daun agak licin. Di [[Indonesia]], tanaman ini hanya ada di daerah Papua, terutama di daerah perbukitan Manokwari. Tumbuhan yang secara empiris berfungsi sebagai peningkat stamina yang disebut sebagai kayu akway (Drymis sp) paling banyak digunakan oleh masyarakat suku [[Arfak]] [[Manokwari]].<ref>{{Cite web|url=https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/18107/2/G08wis.pdf|title=10 Manfaat Kayu Akway Papua untuk Kesehatan|last=|first=|date=2017-05-22|website=Manfaat.co.id|language=id-ID|access-date=2020-02-27}}</ref>
== '''Klasifikasi''' ==
Tumbuhan akway setelah diidentifikasikan pada laboratorium herbarium [[Universitas Negeri Papua]] dapat diklasifikasikan ke dalam:
Kingdom : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Family : Winteraceae
Tumbuhan Akway dimanfaatkan oleh masyarakat suku Arfak sebagai penambah stamina. Bagian kulit kayunya sering digunakan oleh mereka dengan cara dikikis dan diseduh dengan air panas kemudian diminum atau digigit selama perjalanan jauh untuk meningkatkan daya tahan dan stamina. <ref>{{Cite web|url=file:///C:/Users/Acer/Documents/skripsi%20kuh%20semangatt/jurnal%20print/akway%20antibakteri%20parubak.pdf|title=Kajian morfologi dan kimia kayu akway (drymis sp) sebagai afrodisiak endemik Papua|last=|first=|date=|website=id.123dok.com|language=id|access-date=2020-02-27}}</ref> Bagian kulit kayu akway mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta menyembuhkan sakit di persendian seseorang meski harus berjalan jauh dengan medan yang cukup menantang
Pada bagian kulit kayu dari tanaman kayu akway juga banyak mengandung flavonoid, saponin dan tanin. Beberapa penelitian tentang senyawa fitokimia penyusun akway telah dilaporkan. Ekstrak etanol kulit kayu akway mengandung senyawa alkaloid, saponin, triterpenoid, flavonoid dan tanin.
▲== '''Manfaat''' ==
▲Tumbuhan Akway dimanfaatkan oleh masyarakat suku Arfak sebagai penambah stamina. Bagian kulit kayunya sering digunakan oleh mereka dengan cara dikikis dan diseduh dengan air panas kemudian diminum atau digigit selama perjalanan jauh untuk meningkatkan daya tahan dan stamina. <ref>{{Cite web|url=file:///C:/Users/Acer/Documents/skripsi%20kuh%20semangatt/jurnal%20print/akway%20antibakteri%20parubak.pdf|title=Kajian morfologi dan kimia kayu akway (drymis sp) sebagai afrodisiak endemik Papua|last=|first=|date=|website=id.123dok.com|language=id|access-date=2020-02-27}}</ref>Bagian kulit kayu akway mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta menyembuhkan sakit di persendian seseorang meski harus berjalan jauh dengan medan yang cukup menantang Pada bagian kulit kayu dari tanaman kayu akway juga banyak mengandung flavonoid, saponin dan tanin. Beberapa penelitian tentang senyawa fitokimia penyusun akway telah dilaporkan. Ekstrak etanol kulit kayu akway mengandung senyawa alkaloid, saponin, triterpenoid, flavonoid dan tanin.
== '''Referensi''' ==
|