Rantau Kiwa, Tapin Utara, Tapin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 42:
8.Haji Knach Noor Ajie SH (1993-1998) – (1998-2003)
9.Drs. H. Idis Nurdin Halidi, MAP (2003-2008) – (2008-2013)
--------------------------------------------
Hasil UAS-BN Memuaskan
Senin, 30 Juni 08 - oleh : admin
SDN Rantau Kiwa 1 meraih peringkat satu untuk tingkat kelulusan terbaik di Kabupaten Tapin dengan nilai rata-rata kelulusan siswanya mencapai 24,62. Selain itu, salah seorang siswanya berhasil meraih nilai tertinggi pada UAS-BN yakni 28,40 dengan nilai matematika 10,00 dan meraih peringkat ke-7 di Kalsel, atas nama Dayana Noorfitria Halidi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tapin H. Didy Junaedy S.Sos yang didampingi oleh Kabid. Dikdas. H. Mahlan S.IP kepada koran ini di kantornya, kemarin pagi. ”Alhamdulillah tingkat kelulusan SD di Tapin tahun ini sangat menggembirakan sekali. Pasalnya, dari 167 SD dan 13 Madrasah Ibtidaiyah yang tersebar di Kabupaten Tapin, secara umum nilainya memuaskan. Kami bangga, salah seorang salah seorang siswa kami dari SDN Rantau Kiwa 1 yakni Dayana Noorfitria Halidi berhasil meraih peringkat ke-7 di Kalsel, dan peringkat 1 di Kabupaten Tapin dengan nilai ujian 28,40. Bahkan, nilai matematikanya saja mendapatkan poin 10. selain Dayana, masih ada 3 siswa lainnya yang mendapatkan poin 10, yakni Bella Hayati Revi Yulianti, dan Dwi Humaira dari SDN Rangda Malingkung 4,” beber Didy.
Untuk sekolah yang meraih peringkat kedua adalah SDN Rangda Malingkung 4 dengan nilai rata-rata kelulusan mencapai 23,85, tambah Didy. Dan SDN Salam Babaris menduduki urutan ketiga dengan nilai rata-rata mencapai 22,95. Selanjutnya peringkat keempat ditempati oleh SDN Rangda Malingkung 3 nilai rata-ratanya mencapai 22,42, dan posisi kelima diduduki oleh SDN Rantau Kanan 2, dengan nilai rata-rata mencapai 22,41.
”Sedangkan untuk siswa dengan nilai terbaik, peringkat pertama diraih oleh Dayana, kedua ditempati oleh Bela Hayati dengan nilai poin 27,80, ketiga diduduki oleh Devi Yulianti Rahman dengan nilai 27,80 dan Dwi Humaira dengan nilai 27,35, ketiganya dari SD Rangda Malingkungan 3, dan peringkat kelima dan keenam diraih oleh M Abdul Fariz 27,25, disusul Fadel Amelza 26,70,” beber Didy.
Ditambahkan Mahlan, untuk kelulusan siswa, diserahkan pada masing-masing pihak sekolah yang bersangkutan. Hal ini sesuai dengan surat edaran yang disebarkan oleh pihaknya. ”Ketetapan kelulusan ditetapkan oleh sekolah masing-masing. Jadi, pihak sekolahlah yang menetapkan nilai terendahnya. Begitu juga dengan kriteria kelulusan UAS BN-nya ditetapkan oleh sekolah, dengan pertimbangan di mana nilai minimal setiap mata pelajaran, nilai rata-rata ketiga mata pelajaran yang di UAS – BN kan,” kata Mahlan.
Meskipun hasil kelulusan SD/MI di Tapin cukup memuaskan, namun Mahlan mengaku masih belum puas sepenuhnya. ”Kami ke depannya nanti akan berupaya meningkatkan lagi hingga hasilnya lebih baik dari tahun ini. Kami akan mengatur strategi yang jitu lagi sejak awal mata pelajaran untuk siswa kelas VI. Termasuk untuk SD yang berlokasi di perairan dan di pegunungan akan lebih kita intensifkan lagi belajarnya agar hasilnya tidak kalah dengan siswa yang sekolah di perkotaan,” kata Mahlan.
Sementara itu, pengumuman kelulusan hasil UAS – BN diserahkan oleh pihak Disdik Tapin kepada masing-masing sekolah. Untuk SDN Rantau Kiwa 1 yang menjadi sekolah unggulan di Tapin, kemarin pagi sudah mengumumkan hasil UAS – BN kepada siswanya. Sedangkan SD dan MI lainnya baru pagi ini melakukan pengumuman.
|