'''Matoa''' (''Pometia pinnata'') adalah [[tanaman]] buah khas [[Papua]]. Pohon matoa tergolong besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dan berdiameter rata-rata maksimum 100 cm. Pohon matoa umumnya berbuah sekali dalam setahun. Biasanya, pohon ini berbunga pada bulan [[Juli]] sampai [[Oktober]] dan berbuah tiga atau empat bulan kemudian. Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl. Pohon ini tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. [[Iklim]] yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi (>1200 mm/tahun).<ref name="berita1">[http://papuabarat.litbang.deptan.go.id/ind/index.php?option=com_content&view=article&id=2:mengenal-buah-matoa-lebih-dekat&catid=4:info-aktual&Itemid=5 Litbang Papua] (Diakses pada tanggal 16 Juli 2011)</ref> Matoa juga terdapat di beberapa daerah di [[Sulawesi]], [[Maluku]], dan [[Papua New Guinea]]. Buah matoa memiliki rasa yang [[manis]].<ref name="berita2">[http://www.vivaborneo.com/buah-matoa-buahnya-bumi-cendrawasih.htm Vivaborneo] (Diakses pada tanggal 29 Juli 2011)</ref>
Baris 30:
Selain lezat, buah matoa ternyata memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Manfaat yang pertama adalah untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Buah matoa dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi karena kandungan zat yang bersifat diuresis. Kandungan ini dapat meningkatkan jumlah cairan yang dikeluarkan dari tubuh. Jika kadar cairan di dalam tubuh tinggi akan membuat tekanan darah meningkat. Kedua, matoa dapat menangkal penyakit kronis. Hal ini dikarenakan, buah matoa memiliki kandungan zat tanin yang merupakan antioksidan. Antioksidan sendiri merupakan penangkal utama radikal bebas yang menyerang tubuh. Radikal bebas yang masuk dalam tubuh bisa menyebabkan sel-sel rusak hingga menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit, stroke dan diabetes. Ketiga, matoa dapat meningkatkan kesuburan wanita. Buah matoa mengandung vitamin E dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesuburan wanita. Vitamin E yang ada di buah matoa mengandung antibodi yang mampu melindungi telur dan meningkatkan kesuburan sebesar 20-30%. Vitamin E juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Tepatnya, buah ini bisa meningkatkan regenerasi sel kulit yang dapat mengurangi tanda penuaan. Selain itu, vitamin E juga merupakan antioksidan yang bisa melindungi kulit dari paparan radikal bebas dan sinar UV. Keempat, matoa kaya vitamin C yang berfungsi menangkal radikal bebas, kalsium dan kalium. Kelima, matoa menghilangkan stress karena buah ini mengandung beberapa senyawa yang bisa digunakan sebagai obat penenang alami. Dan yang terakhir, matoa mencegah jerawat. Buah berbentuk lonjong ini memiliki beberapa senyawa yang bersifat antimikroba sehingga bisa memerangi bakteri di kulit wajah penyebab jerawat. <ref>{{Cite web|url=https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4701978/7-manfaat-buah-matoa-untuk-kesehatan-dan-kecantikan|title=7 Manfaat Buah Matoa untuk Kesehatan dan Kecantikan|last=Putri|first=Virgina Maulita|website=detikHealth|language=id|access-date=2020-02-26}}</ref>