Aneksasi Texas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4:
== Sejarah awal ==
Nenek moyang daerah Texas dihuni oleh suku asli Amerika, suku Indian. Mereka menempati daerah ini sebelum emigran Eropa pertama Robert Cavalier Sieur de la Salle menginjakkan kaki untuk pertama kalinya pada tanggal 7 April 1682. Sieur de la Salle adalah ksatria Raja [[Louis XIV dari Prancis]]. Sebelum kedatangan la Salle, Ferdinand De Soto pada tahun 1542 telah lebih dulu melihat daerah Texas namun tidak berhasil menemukan muara [[Sungai Mississippi]]. Selain itu ada Marquette, seorang misionaris dari [[Kanada]] yang hanya melintasi sungai besar tersebut pada tahun 1678. Setelah menyatakan klaimnya atas wilayah yang dinamai Louisiana di sepanjang sungai Mississippi tersebut untuk Raja Louis XIV, la Salle kembali ke Prancis. Raja Louis XIV memberinya kewenangan untuk mendirikan koloni di daerah tersebut. Sieur de la Salla kembali dengan armada lengkap yang terdiri dari empat kapal bersenjata lengkap dan lebih dari 300 orang rombongan dan mendarat di sisi barat dekat Teluk Matagorda pada tanggal 18 Februari 1685. Spanyol yang memiliki koloni di Amerika tengah dan selatan juga membuat kolonisasinya untuk mempertahankan tambang perak dan perdagangan Santa Fe. Pada tahun 1716, Spanyol membuat benteng di sepanjang sungai San Antonio. Misi dikenal dengan nama Alamo dan menjadi cikal bakal daerah Spanyol yang paling penting di Texas, San Antonio de Bexar.<ref>{{Cite web|url=http://www.sonofthesouth.net/texas/la-salle.htm|title=La Salle|website=www.sonofthesouth.net|access-date=2020-02-26}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/prologue/page1.html|title=Prologue {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-27}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.encyclopedia.com/history/encyclopedias-almanacs-transcripts-and-maps/texas-annexation|title=Texas Annexation {{!}} Encyclopedia.com|website=www.encyclopedia.com|access-date=2020-02-27}}</ref><ref name=":5">{{Cite web|url=http://www.localhistories.org/texas.html|title=A History of Texas|website=www.localhistories.org|access-date=2020-02-27}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/treasures/giants/lasalle/lasalle-01.html|title=Robert Cavelier, Sieur de La Salle {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-27}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.lsjunction.com/events/events.htm|title=Texas Timeline (Key Events in early Texas)|website=www.lsjunction.com|access-date=2020-02-27}}</ref>
Tahun 1761, Prancis menyerahkan Louisiana kepada Spanyol karena Prancis tidak ingin wilayah ini dikuasai oleh Inggris.<ref>{{Cite web|url=http://www.sonofthesouth.net/texas/french-indian-war.htm|title=The French and Indian War|website=www.sonofthesouth.net|access-date=2020-02-26}}</ref> Pada tahun 1803, Amerika mengajukan penawaran untuk membeli daerah Pulau Orleans dan Florida (bukan keseluruhan Louisiana). Namun Bonaparte memberinya seluruh Louisiana dan ini berarti Texas termasuk di dalamnya. Spanyol sebagai pemilik New Mexico saat itu merasa keberatan dengan daerah perbatasannya. Presiden [[Thomas Jefferson]] kemudian mengirimkan Messrs. Monroe dan Pinkney utusannya ke Madrid untuk membahas masalah perbatasan. Hasil dari pertemuan ini disepakati daerah [[Texas]] yang berada antara [[Sabine]] dan [[Sungai Colorado]] adalah daerah netral.<ref name=":2" /><ref>{{Cite web|url=http://www.sonofthesouth.net/texas/white-settlement.htm|title=First White Settlement of Texas|website=www.sonofthesouth.net|access-date=2020-02-26}}</ref>
Pada tahun 1820 Moses Austin, warga negara Amerika asal Virginia membuka permukiman yang terdiri dari 300 keluarga di atas daerah seluas 81.000 hektar dengan seizin pemerintahan Spanyol. Austin membangun permukimannya di Tejas. Saat [[Meksiko]] merdeka dari Spanyol pada tahun 1821, [[Stephen Austin]], anak Moses Austin memperoleh hibah atas tanah tersebut. Dia memimpin kelompok pemukim pertamanya di sepanjang Sungai Brazos dan Colorado. Pada tahun 1832, koloni-koloni bentukan Austin memiliki 8.000 penduduk. Keberhasilannya membangun permukiman menarik banyak warga Amerika. Namun Meksiko yang khawatir kehilangan control terhadap Texas karena dominasi emigran dari Amerika, mengeluarkan larangan imigrasi dari Amerika pada tanggal 6 April 1830. Larangan ini menimbulkan kemarahan warga Texas dan mengawali pergerakan untuk memiliki pemerintahan sendiri. Saat bergolak kerusuhan di Meksiko pada tahun 1833, [[Antonio López de Santa Anna|Antonio Lopez de Santa Anna]] menjadi presiden Meksiko dan memberikan janji tidak akan memerintah dengan sewenang-wenang, akan mengentaskan kemiskinan dan kebodohan. Namun yang terjadi, Meksiko terlilit utang, banyak kebijakan Santa Anna terhadap kaum pemukim
Pada tahun 1834 Stephen Austin ditahan atas tuduhan mendukung pemberontakan terhadap negara karena tidak menyetujui beberapa kebijakan pemerintahan dan baru dibebaskan tahun 1835. Tahun 1835 warga Texas membentuk pemerintahan sementara dan pada
[[Pengepungan Alamo]] yang terkenal di [[San Antonio, Texas|San Antonio]] berlangsung dari tanggal 23 Februari hingga 6 Maret 1836. Semua pasukan Texas gugur dalam pengepungan ini termasuk penjaga garis perbatasan, James Bowie dan
<ref>{{Cite journal|last=Maltz|first=Earl M.|date=2006|title=The Constitution and the Annexation of Texas|url=http://conservancy.umn.edu/handle/11299/170160|language=en|issn=0742-7115}}</ref>
|