Masjidil Haram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bung Dani 30 (bicara | kontrib)
Mantan Imam Bertambah, Mereka Dulu Pernah Jadi Imam Masjidil Haram
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bebasnama (bicara | kontrib)
beberapa penyuntingan dan perbaikan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3:
{{disambiginfo|Haram|Haram}}
{{Infobox religious building
|name = Masjidil HaramMasjidilharam
|native_name =مسجدالحرام
|image =
|image_size = 265px
|caption = ''Masjidil HaramMasjidilharam'' dari [[Abraj Al Bait]]
|map_type = SaudiArab ArabiaSaudi
|map_size = 265
|map_caption = Lokasi di Arab Saudi
Baris 14:
|longitude = 39.826
|religious_affiliation = [[Islam]]
|location = [[MekkahMakkah]], [[Arab Saudi]]<ref name="Location of Masjid al-Haram">{{cite web|title=Location of Masjid al-Haram|url=https://maps.google.com/maps?f=q&source=s_q&hl=en&geocode=&q=Masjidal-Haram&aq=&sll=24.46844,39.611807&sspn=0.011894,0.021136&vpsrc=0&ie=UTF8&hq=&hnear=&t=m&z=16&cid=6183997883437107077&iwloc=A|publisher=[[Google Maps]]|accessdate=24 September 2013}}</ref>
|municipality = [[Al-Haram, MekkahMakkah|Lingkungan Al-Haram]]
|province = [[Provinsi Makkah]]
|country = {{flag|Arab Saudi}}
Baris 22:
|leadership = ''Imam:''<br/>[[Abdurrahman As-Sudais]] dan [[#Administrasi|Lainnya]]
|architecture_type = Masjid
|capacity = 900,000 jama'ahjemaah (meningkat hingga 4,000,000 jama'ahjemaah saat musim [[Hajihaji]])
|minaret_quantity = 9
|minaret_height = {{convert|89|m|ft|0|abbr=on}}
Baris 28:
}}
 
[[Berkas:Kaaba mirror edit jj.jpg|jmpl|Masjidil HaramMasjidilharam]]
 
'''Masjidil HaramMasjidilharam''', '''Masjid al-Haram''' atau '''al-Masjid al-Haram''' ([[bahasa Arab]]: المسجد الحرام, {{IPA-ar|ʔælmæsʤɪd ælħaram}}) adalah sebuah [[masjid]] yang berlokasi di pusat kota [[Mekkah|Makkah]]<ref name="Location of Masjid al-Haram">{{cite web|title=Location of Masjid al-Haram|url=https://maps.google.com/maps?f=q&source=s_q&hl=en&geocode=&q=Masjidal-Haram&aq=&sll=24.46844,39.611807&sspn=0.011894,0.021136&vpsrc=0&ie=UTF8&hq=&hnear=&t=m&z=16&cid=6183997883437107077&iwloc=A|publisher=[[Google Maps]]|accessdate=24 September 2013}}</ref> yang dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat [[Islam]]. Masjid ini juga merupakan tujuan utama dalam ibadah [[haji]]. Masjid ini dibangun mengelilingi Ka'bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dalam mengerjakan ibadah [[Salatsalat]]. Masjid ini juga merupakan [[masjid]] terbesar di dunia, diikuti oleh [[Masjid Nabawi]] di [[Madinah|Madinah al-Munawarah]] sebagai masjid terbesar kedua di dunia serta merupakan dua masjid suci utama bagi umat [[Muslim]]. Luas keseluruhan masjid ini mencapai {{convert|356800|m2|abbr=on}} dengan kemampuan menampung jamaahjemaah sebanyak 820.000 jamaah ketika musim [[Hajihaji]] dan mampu bertambah menjadi dua juta jamaahjemaah ketika salat Id.<ref>{{cite web|url=http://www.jannah.org/articles/makkah.html|title=Makkah the Blessed|publisher=}}</ref>
 
Kepentingan masjid ini sangat diperhitungkan dalam agama Islam, karena selain menjadi kiblat, masjid ini juga menjadi tempat bagi para jamaahjemaah Hajihaji melakukan beberapa ritual wajib, yaitu [[tawaf]], dan [[sa'i|sai]].
 
Pengertian Masjidil HaramMasjidilharam tidak hanya diartikan sebagai masjid di kota [[Mekkah|Makkah]] saja. paraPara ulama berbeda pendapat mengenai hal ini. adaAda yang mengatakan bahwa arti masjidil haramMasjidilharam adalah semua tempat di kota [[Mekkah|Makkah]].<ref name=":0">[http://www.kabarmakkah.com/2013/11/beberapa-pengertian-masjidilharam-dalam.html Pengertian Masjidil Haram] [http://www.kabarmakkah.com/2013/11/beberapa-pengertian-masjidilharam-dalam.html]</ref>
 
Imam Besar masjid ini adalah SyaikhSyekh [[Abdurrahman As-Sudais]] seorang [[imam]] yang dikenal dalam membaca [[Al -Qur'an]] dengan artikulasi yang jelas dan suara yang merdu dan SyaikhSyekh [[Saud asy-Syuraim|Shuraim]].
 
MuadzinMuazin besar dan paling senior di ''Masjid Al-Haram'' adalah [[Ali Ahmed Mulla]] yang suara azannya sangat terkenal di dunia Islam termasuk pada media internasional
 
== Sejarah ==
 
=== Pra-sejarahPrasejarah ===
Sejarah Masjidil HaramMasjidilharam tidak lepas dari pembangunan [[Ka'bah]] jauh sebelum [[Adam|Nabi Adam]] diciptakan. Setelah Nabi Adam dan Hawa turun ke [[bumi]], mereka diperintahkan oleh [[Allah]] untuk membangun bangunan di sebuah lembah yang bernama [[Mekkah|Bakkah]] (saat ini menjadi bagian dari Kota [[Mekkah|MekkahMakkah al-Mukarramah]])<ref>إعلام الساجد، محمد بن عبد الله الزركشي، تحقيق: الشيخ أبو الوفا مصطفى المراغي، المجلس الأعلى للشئون الإسلامية، القاهرة، ط4، 1416هـ/ 1996م، ص45</ref>. Namun, bangunan tersebut hancur akibat [[mitos air bah|air bah]] pada masa Nabi [[Nuh]]. Selama beberapa abad kemudian, Allah memerintahkan kepada Nabi [[Ibrahim]] dan putranya, Nabi [[Isma'il|Ismail]] untuk membangun sebuah bangunan di tengah perempatan kota MekkahMakkah untuk dijadikan tempat beribadah<ref>سبل الهدى والرشاد في سيرة خير العباد، محمد بن يوسف الصالحي، دار الكتاب المصري، القاهرة، دار الكتاب اللبناني، بيروت، 1410هـ/ 1990م، ج1، ص1</ref> Mereka berdua lah yang pertama kali meletakkan [[Hajar Aswad]] dan [[Maqam Ibrahim|makam Ibrahim]] di sekitar Ka'bah.<ref>أخبار مكة، محمد بن عبد الله بن أحمد الأزرقي، تحقيق: رشدي الصالح ملحن، دار الثقافة، مكة المكرمة، ط2، 1416هـ/ 1996م، ج1، ص51: 53</ref> Sejak pembangunan tersebut, Ka'bah dan Masjidil HaramMasjidilharam dijaga oleh para keturunan [[Isma'il|Ismail]].
 
=== Masa JahiliyahJahiliah ===
Masjidil Haram menjadi pusat atau tujuan utama para peziarah, terutama Ka'bah. Akibatnya, Abrahah dari [[Yaman]], merasa iri dan ingin menghancurkan Ka'bah. merekaMereka membawa pasukan ber[[gajah]] untuk menghancurkan Ka'bah.<ref>{{quran-usc|105|1}}</ref> Namun, ketika dalam perjalanan, semua pasukan itu dilempari batu berapi dari [[neraka]] oleh burung-burung ababil<ref>{{quran-usc|105|4}}</ref>, sehingga pasukan tersebut mati dalam keadaan tubuh yang rusak dan berlubang-lubang selayaknya daun-daun yang dimakan [[ulat]].<ref>{{quran-usc|105|5}}</ref> Peristiwa itu terjadi pada tahun gajah, yakni tahun saat Nabi [[Muhammad]] dilahirkan, yaitu pada tahun [[571]] M.
 
17 Tahun setelah percobaan penyerangan Ka'bah, bangunan Ka'bah hancur akibat banjir besar yang melanda kota [[Mekkah|Makkah]]. Para petinggi [[Quraisy]] sepakat untuk menggunakan uang yang halal dalam pembangunan Ka'bah,.<ref>[http://islam.ahram.org.eg/NewsQ/1915.aspx Sejarah Ka'bah]</ref> akibatnyaAkibatnya, ukuran Ka'bah menjadi lebih kecil dari ukuran sebelumnya sehingga [[Hijir Ismail]] tidak termasuk kedalamke dalam Ka'bah. Pertikaian terjadi antara para petinggi Quraisy setelah masanya peletakkan batu [[Hajar Aswad]].<ref>[http://www.salah505.com/index.php?option=com_content&view=article&id=84:2009-02-05-17-13-13&catid=13:2009-02-04-08-53-09&Itemid=26 Sejarah Ka'bah menurut Salah 505.com]</ref> Mereka berselisih tentang siapa yang berhak meletakkan batu itu. Hingga akhirnya datanglah [[Muhammad]] yang mengusulkan agar batu itu diletakkan di sebuah kain yang setiap ujungnya dipegang oleh masing-masinh ketua kabilah. Berkat peristiwa ini Muhammad digelari sebagai ''Alal-amin''.<ref>[http://www.almutmar.com/index.php?id=201112502 Sejarah Ka'bah menurut Al-Mutmar.com]</ref>
 
=== Masa Rasulullah ===
[[Berkas:Muhammad destroying idols - L'Histoire Merveilleuse en Vers de Mahomet BNF.jpg|jmpl|Lukisan ilustrasi Masjidil HaramMasjidilharam saat masa Rasulullah]]
Masjidil HaramMasjidilharam sejak dibangunnya [[Ka'bah]] sampai dengan masa permulaan [[Islam]] terdiri dari halaman yang luas dan ditengahnya ada Ka'bah, tidak ada dinding yang mengelilinginya, hanya bangunan rumah-rumah penduduk [[Mekkah|Makkah]] yang mengelilingi halaman itu, seakan-akan dia adalah dindingnya.<ref>Ath-Thabaqat, Ibnu Sa'id bin Muhammad Sa'id Al-Baghdadi, Dar Shadr, [[Beirut]], Bab 2 Hal 95-105</ref>
 
Di sela rumah-rumah tersebut, teradapatterdapat lorong-lorong yang mengantar ke [[Ka'bah]], dinamakan dengan nama-nama kabilah-kabilah yang melaluinya atau yang berdekatan dengannya, diperkirakan luas Masjidil HaramMasjidilharam pada masa [[Nabi Muhammad]] antara 1490 sampai 2000m2000 m².<ref>[[Sirah Nabawiyah|Sirah Ibnu Hisyam]], [[Ibnu Hisyam]], Bab 4, Hal 275-296</ref>
 
=== Masa Kekhalifahan ===
Dari masa ke masa tempat [[thawaftawaf]] diperluas berkali-kali, agar dapat mencukupi dengan bertambahnya jumlah orang-orang yang thawafthlawaf, maka dari itu pada tahun 17 H/638 M [[Umar bin Khattab|Umar bin Khatthab al Faruq]] membeli rumah-rumah yang menempel dengan Masjidil HaramMasjidilharam dan menghacurkannya.menghancurkannya, serta memasukkan area tanahnya ke dalam Masjidil HaramMasjidilharam, mengubininya dengan hamparan kerikil, kemudian dia membangun tembok mengelilingi [[masjid]] setinggi kurang satu depa (6 kaki), dan membuatkan beberapa pintu, dan [[lampu]]-lampu [[minyak]] penerang masjid diletakkan di dinding ini, diperkirandiperkirakan luas tambahan ini adalah 840m840 m<sup>2</sup>.<ref>[http://www.islamweb.net/newlibrary/display_book.php?idfrom=1368&idto=1372&bk_no=58&ID=644 Islam web.net]</ref>
 
Ini adalah perluasan pertama untuk Masjidil HaramMasjidilharam. Pada tahun 26 H/646 M Khalifah [[Utsman bin Affan|Usman bin Affan]] menjadikan bagi masjid koridor-koridor sebagai tempat berteduh untuk orang-orang, diperkirakan luas perluasan ini mencapai 2040 m<sup>2</sup>. Pada tahun 65 H/ 684 M setelah [[Abdullah bin Zubair]] menyelesaikan pemugaran Ka'bah. dia memperluas Masjidil HaramMasjidilharam dengan sangat besar, sehingga menuntut untuk memberikan atap di sebagian darinya, diperkirakan perluasan ini mencapai 4050 m<sup>2</sup>
 
=== Masa daulahDaulat UmayyahUmayah ===
Dan pada tahun 91H/709 M,<ref>[http://www.fatwa.islamweb.net Fatwa Islam.web]</ref> Khalifah [[Umayyah|Kesultanan UmayyahUmayah]]&nbsp;[[Al-Walid bin Abdul-Malik|Umawi Walid bin Abdul Malik]] <ref>Shahih dan Dhaif Sejarah Tabari, Sahih Bab 4, Hal 81.</ref> memerintahkan untuk perluasan Masjidil HaramMasjidilharam, dan membangunnya dengan bangunan yang kokohkukuh,<ref>Akhbar Makkah lil Azraqi (2: 69–71)</ref> dan mendatangkan pilar-pilar [[marmer]] dari [[Mesir]] dan [[Syam]], dan Ujungnyaujungnya diberi lempengan [[emas]], dan masjid diatapi dengan kayu ''sajj'' (semacam [[jati|kayu jati]]) yang dihiasi.<ref>Hilyat Al-Awliya Wa Tabaqat Al Ashfiyya, bab 1, Hal 333.</ref><ref>Ansabul Asyraf, Bab 4, Hal 336, Bab 4, Hal 340. Bab 1, Hal 199.</ref> Dandan dibuat untuknya beranda, di temboknya diberi lengkungan dan di alas lengkungannya di beri [[mosaikmozaik]] (kepingan batu), perluasaan ini adalah untuk bagian timur,<ref>Al-Mahin, Hal 20</ref> diperkirakan tambahan ini seluas 2300 m<sup>2</sup><ref>Shahih dan Daif sejarah Thabari, Juz 1, Halaman 331</ref>
 
=== Masa daulahDaulat AbbasiyahAbbasiah ===
Pada tahun 137 H/[[754]] M, Khalifah [[Kekhalifahan Abbasiyah|Kekhalifahan Abbasiah]] [[Al-Mansur|Abu Ja'far an-Nilansyur al-Abbasi]] memerintahkan untuk memugar Masjidil HaramMasjidilharam dan memperluasnya serta menghiasinya dengan [[emas]] dan [[mosaik|mozaik]],<ref>Mina'ah Al-Karim Lil Sanjari, 9/20</ref> dan dia adalah orang pertama yang menutup [[Hijir Ismail]] dengan [[marmer]], diperkirakan tambahan ini seluas 4700 m<sup>2</sup>.<ref>Akhbar Makkah lil azraqi 2/74</ref> Dan pada tahun 160 H/[[776]] M [[al-Mahdi|Khalifah al Al-Mahdi]] memperluas Masjidil HaramMasjidilharam dari arah timur, barat dan utara, dan tidak memperluas bagian selatan disebabkan adanya jalan untuk air bah Wadiwadi Ibrahim, tambahan perluasan ini diperkirakan 7950m2.7950 m2<ref>Akhbar Makkah lil Fakahi, 2/175</ref> Dandan tatkala Khalifah al Al-Mahdi menunaikan haji tahun 164 H/ [[780]] M, dia memerintahkan agar jalan air bah wadi Ibrahim dipindah, dan memperluas bagian selatan sehingga Masjidil HaramMasjidilharam menjadi segi empat, tambahan perluasan ini di perkirakan mencapai 2360 m<sup>2</sup>.<ref>I'lam ‘Ulama al-'Alam Bi Banail Masjid al Haram Li Abdul Karim bin Muhibuddin Al Qutubi, 2 hal 366</ref>
 
Pada pada tahun 281 H/[[894]] M, [[al-Mu'tadhid|Khalifah al-Mu'tadhid Billahi]] memasukkan ''Daar An-Nadwah'' ke dalam MasjidilMasjidilharam. Haram, rumahRumah ini cukup luas, terletak di arah utara [[masjid]], memiliki halaman yang luas, dahulunya biasa disinggahi oleh para [[khalifah]] dan [[gubernur]], kemudian ditinggalkan, maka dimasukkanlah ke dalam masjid, dibangun di atasnya [[menara]]. dan diramaikan dengan pilar-pilar dan [[kubah]]-kubah serta koridor-koridor, diatapi dengan kayu ''sajj'' yang dihiasi, tambahan ini diperkirakan seluas 1250 m<sup>2</sup>.<ref>[http://www.alharamain.gov.sa Al Haramain, Sejarah dan Fitur Masjidil Haram]</ref> Dan pada tahun 306 H/[[918]] M <ref>Ikhbarul lil Akhbar Masjidil Haram, Muhammad al-Makki, hal 184</ref> Khalifah [[al-Muqtadir|al Al-Muqtadir Billahi al Abbasi]] memerintahkan agar menambah pintu Ibrahim di arah barat masjid, dahulunya adalah halaman yang luas di antara dua rumah Siti Zubaidah, luasnya diperkirakan 850 m<sup>2</sup>.<ref>Ansab Asyraf, Juz 4 hal 336</ref>
 
=== Masa [[Kekhalifahan Utsmaniyah|Kekhalifahan Usmaniah]]===
[[Berkas:Mecca-1850.jpg|jmpl|Masjidil HaramMasjidilharam pada Masa Kekhalifahan UtsmaniyahUsmaniah]]
Pada tahun 979H979 H/1571 M, Sultan Salim al Al-Utsmani memugar bangunan masjid secara total, tanpa menambah diluasnya, dan bangunan ini tetap ada sampai sekarang dikenal dengan bangunan UtsmaniyyahUsmaniah.<ref name="Wynbrandt2010p101">{{cite book|author=James Wynbrandt|title=A Brief History of Saudi Arabia|url=https://books.google.com/books?id=eZkIXdsZpPsC&pg=PA101|accessdate=12 June 2013|year=2010|publisher=Infobase Publishing|isbn=978-0-8160-7876-9|page=101}}</ref>
 
Pada 1579, Sultan [[Selim II]] dari Kesultanan UtsmaniyyahUsmaniah menugaskan arsitek ternama [[Turki]], Mimar Sinan untuk merenovasi Masjidil HaramMasjidilharam.<ref name="tnae">Henational.ae, mengutip Kantor Pers Saudi</ref><ref name="suara"/> Sinan mengganti atap masjid yang rata dengan [[kubah]] lengkap dengan hiasan [[kaligrafi]] di bagian dalamnya.<ref name="suara">[http://m.suara.com/news/2015/09/12/191422/ini-sejarah-pembangunan-dan-renovasi-masjidil-haram Suara.com] (Dalam bahasa Indonesia). Diakses pada 17 Januari 2017</ref>
 
Sinan juga menambah empat pilar penyangga tambahan yang disebut-sebut sebagai rintisan dari bentuk arsitektur masjid-masjid modern.
Pada tahun [[1621]] dan [[1629]], banjir bandang melanda MekahMakkah dan sekitarnya, mengakibatkan kerusakan pada Masjidil HaramMasjidilharam dan Ka'bah. Pada masa kekuasaan Sultan [[Murad IV]] tahun 1629, Ka'bah dibangun kembali dengan batu-batu dari MekahMakkah, sedangkan Masjidil HaramMasjidilharam juga mengalami renovasi kembali.<ref name="tnae"/><ref name="suara"/>
 
Pada renovasi tersebut, ditambahkan tiga menara tambahan sehingga keseluruhan menara menjadi tujuh. [[Marmer]] pelapis lantai pun diganti dengan yang baru. Sejak saat itu, arsitektur Masjidil HaramMasjidilharam tak berubah hingga hampir tiga abad.<ref name="tnae"/><ref name="suara"/>
 
[[Berkas:A packed house - Flickr - Al Jazeera English.jpg|jmpl|Masjidil HaramMasjidilharam pada tahun [[2009]] pada masa Fahd bin Abdul Aziz]]
[[Berkas:Makkah 550m.jpg|jmpl|Masjidil HaramMasjidilharam dilihat dari ketinggian 500 meter]]
 
=== EraMasa kekuasaanKekuasaan Raja-rajaRaja Saudi ===
Renovasi besar pertama yang dilakukan dipada eramasa Rajaraja-raja Saudi berlangsung pada tahun [[1955]] hingga tahun [[1973]]. Selain penambahan tiga menara, atap masjid pun diperbaiki, sementara lantai masjid diganti dengan marmer yang baru.
Pada renovasi ini, dua bukit kecil [[Shofa dan Marwah]] dibuat di dalam Masjidil HaramMasjidilharam. Dalam renovasi ini pula, seluruh fitur yang dibangun oleh arsitek kekaisaranKekaisaran UtsmaniyahUsmaniah, termasuk empat pilar, dirobohkan.<ref name="tnae"/><ref name="suara"/>
 
Renovasi kedua dilakukan ketika [[Arab Saudi]] dipimpin oleh Raja Fahd bin AbdulazizAbdul AlAziz Al-Saud. Raja Fahd, pada tahun [[1982]] hingga [[1988]], membangun sebuah sayap bangunan baru dan areakawasan shalatsalat ruang terbuka di Masjidil HaramMasjidilharam.
Renovasi ketiga dilakukan pada tahun [[1988]] hingga [[2005]]. Pada renovasi ini, dibangun beberapa menara tambahan, serta areakawasan [[salat]] di dalam dan sekitar masjid. Sebuah kediaman untuk raja juga dibangun berhadapan dengan masjid.<ref name="tnae"/><ref name="suara"/>
 
Selain itu, dibangun pula 18 gerbang tambahan, tiga kubah, serta 500 pilar marmer. Masjidil HaramMasjidilharam juga dilengkapi dengan pendingin udara, eskalator, dan sistem pengairan.<ref name="suara"/>
 
==== Masa kekuasaan Raja Abdullah bin AbdulazizAbdul Aziz ====
Pada tahun [[2007]], Raja Abdullah memulai proyek raksasa untuk memperluas kapasitas masjid agar bisa menampung hingga 2 juta jamaahjemaah. Proyek ini diprediksi akan rampungselesai pada tahun 2020.
Perluasan masjid dimulai pada bulan [[Agustus]] [[2011]]. AreaKawasan masjid yang semula seluas 356.000 meter persegi, akan dikembangkan menjadi 400.000 meter persegi. Sebuah gerbang yang diberi nama Gerbang Raja Abdullah dibangun bersama tambahan dua menara masjid.<ref name="suara"/>
 
==== Proyek pembangunanPembangunan di bawah Raja Salman bin AbdulazizAbdul Aziz ====
TahtaTakhta [[Arab Saudi|Kerajaan Arab Saudi]] jatuh ke tangan [[Salman dari Arab Saudi|Salman bin Abdul Aziz]], setelah Raja Abdullah wafat. Raja Salman, pada bulan [[Juli]]&nbsp;[[2015]] lalu, meluncurkan lima proyek ekspansi Masjidil HaramMasjidilharam agar bisa mengakomodasi lebih dari 1,6 juta jamaah haji.<ref name="tnae"/>
 
Proyek ini mencakup pembangunan gedung, terowongan, gedung-gedung tempat tinggal bagi jamaahjemaah haji, serta sebuah jalan lingkar. Perluasan bangunan mencakup 1,47 juta meter persegi dan pembangunan 78 gerbang baru.
Sebanyak enam lantai untuk shalatsalat untuk sembahyang, 680 eskalator, 24 elevator untuk jamaahjemaah berkebutuhan khusus, 21.000 toilet dan tempat wudhuwudu.
 
Nilai proyek yang sudah digelar pada tahun 2011 oleh Raja Abdullah ini mencapai 26,6 miliar Dolar AS. Pemegang tender proyek raksasa ini adalah [[Saudi Binladin|Binladin Group]].<ref>{{cite web|url= http://www.rumahallah.com/2012/11/sejarah-dan-pembangunan-masjidil-haram.html?m=1#sthash.b8r2kLje.dpuf|title=Sejarah dan Pembangunan Masjidil Haram|accesdate=17 November 2016}}</ref>
 
=== Pendudukan Masjidil HaramMasjidilharam 1979 ===
[[Pendudukan Masjidil Haram|Pendudukan Masjidilharam]] adalah serangan dan pendudukan yang dilancarkan oleh kelompok "Ikhwan" dari tanggal [[20 November]] hingga [[4 Desember]] [[1979]] di Masjidil HaramMasjidilharam, [[Mekkah|Makkah]], [[Arab Saudi]].<ref>[http://www.alriyadh.com/1081738 Al Riyadh.com] (dalam bahasa Arab). Diakses pada 01-26-2017</ref> Gerakan ini dipimpin oleh [[Juhayman al-Otaibi|Juhaiman bin Muhammad ibn Saif al Otaibi]]. Para pembangkang menyatakan salah seorang daridi antara mereka, yaitu Mohammed Abdullah al-Qahtani, adalah seorang [[Mahdi]]. Mereka menyerukan semua Muslim untuk mematuhinya.<ref>[https://www.palinfo.com/site/pic/newsdetails.aspx?itemid=18383 Palinfo.com]. Diakses pada 01-26-2017</ref> Dengan senapan, mereka lalu menguasai Masjidil Haram dan menyandera peziarah-peziarah yang sedang melaksanakan ibadah haji. Tentara keamanan Arab Saudi kemudian mengepung kompleks masjid dan setelah dua minggu, para militan berhasil dikalahkan.<ref>[http://arabic.rt.com/news/793755 Para tentara keamanan Arab Saudi mengepung masjid selama dua minggu] (dalam bahasa Arab). Diakses pada 01-10-2006</ref>
 
=== Kecelakaan Alat Berat Derek 2015 ===
Pada 11 September 2015, 111 orang meninggal dunia dan 394 lainnya terluka akibat sebuah [[derek]] yang jatuh ke dalam Masjid.<ref name="Alarabiya">{{cite news |url=http://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2015/09/14/Makkah-crane-crash-report-submitted-to-King-Salman.html |author=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|title=Makkah crane crash report submitted |work=[[Al Arabiya]] | accessdate=15 September 2015 | date=14 September 2015}}</ref><ref>{{Cite web|title=Daftar Nama Jemaah Rawat/Wafat Musibah Jatuhnya Crane Di Masjidil Haram 11 September 2015|trans-title=Names of Pilgrims Hospitalized/Dead in Calamity of Haram Crane Collapse September 11, 2015|url=http://haji.kemenag.go.id/v2/content/daftar-nama-jemaah-rawat-wafat-musibah-jatuhnya-crane-di-masjidil-haram-11-september-2015-2|publisher=Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah - Kementerian Agama Republik Indonesia|date=15 September 2015|accessdate=16 September 2015|language=Indonesian}}</ref><ref name=arabianbusiness>{{Cite web|title = King Salman to make findings of Makkah crane collapse probe public|url = http://www.arabianbusiness.com/king-salman-make-findings-of-makkah-crane-collapse-probe-public-606166.html|accessdate = 2015-09-14}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.diyanet.gov.tr/en/content/number-of-casualties-of-turkish-haji-candidates-at-the-kaaba-accident-reach-8%E2%80%A6/29131 |title=Number of casualties of Turkish Haji candidates at the Kaaba accident reach 8… |date=13 September 2015 |publisher=[[Presidency of Religious Affairs]] |access-date=15 September 2015}}</ref><ref>{{cite news|title=Six Nigerians among victims of Saudi crane accident: official|url=http://news.yahoo.com/six-nigerians-among-victims-saudi-crane-accident-official-212950610.html |work=[[Yahoo! News]]|agency=[[Agence France-Presse|AFP]]|accessdate=16 September 2015|date=16 September 2015}}</ref><ref>{{cite news|title=Two Brits dead and three injured in Mecca Grand Mosque crane tragedy that killed 107 people l|first1=Ruth|last1=Halkon|first2=Sam|last2=Webb|url=http://www.mirror.co.uk/news/world-news/two-brits-dead-three-injured-6436848|work=[[Daily Mirror|Mirror Online]]|accessdate=16 September 2015|date=13 September 2015}}</ref> Jatuhnya alat berat ini diakibatkan oleh badai hujan yang disertai angin kencang yang melanda kota [[Makkah]] pada waktu itu. Korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit setempat dan dibiyayaidibiayai oleh kerajaan Arab Saudi secara penuh, korban luka-luka pun dijenguk oleh [[Salman dari Arab Saudi|Raja Salman]] di Rumah Sakit.<ref>https://www.youtube.com/watch?v=MV1wqMaUrdI</ref>
 
== Kepentingan dalamDalam agamaAgama Islam ==
=== Kiblat ===
Kiblat adalah kata [[Bahasa Arab|Arab]] yang merujuk arah yang dituju saat seorang Muslim mendirikan [[salat]].
 
Menurut [[Ibnu Katsir]],<ref>{{ar}}[[Ibnu Katsir]]. ''Tafsir Ibnu Katsir'', Tafsir Surat al-Baqarah.</ref> Nabi Muhammad dan para sahabat salat dengan menghadap [[Mesjid Al-Aqsa|Baitul MaqdisBaitulmaqdis]]. Namun, Rasulullah lebih suka salat menghadap kiblatnya Nabi Ibrahim, yaitu Ka'bah. Oleh karena itu, dia sering salat di antara dua sudut Ka'bah sehingga Ka'bah berada di antara diri dia dan [[Mesjid Al-Aqsa|Baitul MaqdisBaitulmaqdis]]. Dengan demikian, dia salat sekaligus menghadap [[Ka'bah]] dan [[Mesjid Al-Aqsa|Baitul MaqdisBaitulmaqdis]].
 
=== Haji ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Haji adalah rukun Islam yang kelima setelah [[syahadat]], [[salat]], zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum [[muslim]] sedunia yang mampu dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di [[Arab Saudi]] pada suatu waktu yang dikenal sebagai ''musim haji'' (bulan [[Zulhijah]]).
 
== Arsitektur ==
Secara historis, pembangunan besar-besaran pada masa [[Kesultanan Utsmaniyah|Turki UtmaniUsmani]] itu antara lain terjadi pada tahun 979 H/ [[1571]] M ketika Sultan Salim alAl-Utsmani memugar bangunan masjid secara total dan bangunan ini sebagian tetap ada sampai sekarang dan dikenal secara internasional dengan bangunan [[Kesultanan Utsmaniyah|UtsmaniUsmani]].
 
Sebelumnya, Sultan Salim sudah memerintahkan arsitek Turki kenamaan Mimar Sinan untuk merenovasi Masjidil HaramMasjidilharam secara keseluruhan, yang kokohkukuh, megah dan artistik. Sinan lalu mengganti atap masjid yang rata dengan kubah, lengkap dengan hiasan kaligrafi di bagian dalamnya. Sinan juga menambah empat pilar penyangga tambahan yang disebut-sebut sebagai rintisan dari bentuk arsitektur masjid-masjid modern.
 
Pada masa ini, juga dibuat atap-atap kecil berbentuk kerucut yang masih dapat kita lihat hingga renovasi besar-besaran pada tahun [[2013]]-[[2016]] ini. Bentuk dasar bangunan Masjidil HaramMasjidilharam hasil renovasi Kesultanan UtsmaniyyahUsmaniah itulah yang dapat dilihat saat ini. Hanya saja pada bagian utara masjid sudah terbongkar untuk perluasan areakawasan [[tawaf]].
 
Pada tahun [[1621]] dan [[1629]], banjir bandang melanda [[Mekkah|Makkah]] dan sekitarnya, mengakibakan kerusakan pada Masjidil HaramMasjidilharam dan [[Ka'bah]]. Pada masa kekuasankekuasaan Sultan [[Murad IV]] tahun [[1629]], Ka'bah dibangun kembali dengan batu-batu dari Mekah, sedangkan Masjidil HaramMasjidilharam juga mengalami renovasi kembali.
 
Karya Sinan di Masjidil Haram mengesankan jutaan muslim yang setiap tahun berhaji dari tahun ke tahun, sehingga melahirkan jenis baru seni yang kemudian dikenal dengan sebagai [[arsitektur Islam|arsitektur islam]]i.
 
Ciri menonjol karya Sinan yang kemudian dijadikan rujukan arsitektur Islam itu adalah pola bangunan yang memanfaatkan sepenuhnya cahaya dan bayangan, kehangatan dan kesejukannya, angin dan sirkulasinya, air dan efek penyejukannya, tanah dan ciri-ciri isolatifnya serta sifat-sifat protektifnya terhadap cuaca.
 
Sebenarnya, wujud arsitektur Islami sebagaimana tercermintecermin dalam Masjidil HaramMasjidilharam adalah sebuah kristalisasi dari spiritualitas yang memberi kedamaian serta keselarasan alam yang suci. Ciri itu tampak jelas dalam jejak-jejak arsitektur peninggalan Kesultanan Turki UtsmaniUsmani di Masjidil HaramMasjidilharam yang dipelihara beratus-ratus tahun itu.<ref>[http://www.gomuslim.co.id/read/khazanah/2016/08/09/1111/dirancang-arsitek-turki-utsmani-beratus-tahun-lalu-bertahan-hingga-hari-ini]</ref>
 
=== Pintu ===
Secara keseluruhan, ada 129 pintu di Masjidil HaramMasjidilharam. Untuk memasuki Masjidil HaramMasjidilharam, terdapat 4 pintu utama dan 45 pintu biasa yang biasanya buka selama 24 jam sehari, masing masing pintu tersebut memiliki sebuah nama, di antara pintu pintu tersebut ada yang bernama Shafa, Darul Arqam, Ali, Abbas, Nabi, Bani Syaibah, dan lain-lain, pintu. Pintu-pintu tersebut berada di sekeliling Masjidil HaramMasjidilharam.
 
Di antara pintu-pintu tersebut terdapat sebuah pintu yang sangat populer dan paling utama dan biasanya sering menjadi terdapat bergerombol para jamaah yang menginginkannya untuk memasuki pintu tersebut, pintu tersebut bernama Babus Salam. dengan melalui pintu tersebut akan dapat langsung melihat [[Ka'bah]], [[Hajar Aswad]], [[Maqam Ibrahim]] dan [[Hijir Ismail]].
 
Pintu sejumlah 129 buah tersebut telah dilengkapi dengan lampu penunjuk berwarna [[merah]] dan [[hijau]],. jikaJika lampu hijau menyala, berarti di dalam masjid masih terdapat tempat yang kosong . namunNamun, jika lampu merah menyala, berarti taktidak ada tempat lagi di dalam masjid, masjid tersebut juga menyediakan 50 pintu yang dikususkandikhususkan bagi para penyandang cacat dan mereka yang tidak bisa berjalan.{{fact}}
 
Masjidil HaramMasjidilharam memiliki beberapa pintu atau gerbang, dengan di kelompokkan menjadi pintu terdahulu dan pintu-pintu baru.
 
[[Berkas:مكة المكرمة.PNG|250px|jmpl|kiri|Pintu Shafa pada tahun 1325 H]]
 
;Lima pintuPintu terdahuluTerdahulu Masjidil HaramMasjidilharam:
# Pintu Raja Abdul Aziz, nomor (1) di bagian barat.<ref>{{cite web|url=http://m7mad.net/wp/?p=155|title=باب الملك عبد العزيز السعود|work=Madinat Muhamad|language=Bahasa Arab|accessdate=01 Juni 2017}}</ref>
# Pintu Shofa, nomor (11) di tempat sa'i.<ref>{{cite web|url=http://www.alhejazi.net/torath/077401.htm|title=باب الصفا|work=AlHejazi.net|language=Bahasa Arab|accessdate=01 Juni 2017}}</ref>
Baris 152:
# Pintu Umrah, nomor (62) di bagian selatan.<ref>{{cite web|url=http://www.alharamain.gov.sa//index.cfm?do=cms.conarticle&contentid=4046&categoryid=234|title=باب العمرة|publisher=Al Haramain.gov.sa, Situs resmi Al-Haramain|language=Bahasa Arab|accessdate=01 Juni 2017}}</ref>
# Pintu Raja Fahd, nomor (79) di bagian barat<ref name="makkawi.com">{{cite web|url=http://www.makkawi.com/Articles/Show.aspx?ID=688|title=باب الملك فهد|work=Makkawi.com|language=Bahasa Arab|accessdate=01 Juni 2017}}</ref>
;Pintu lainnyaLainnya
* Sekitar Pintu Raja Fahd (64, 70, 72, 74)
* Di bagian timur (Pintu As-Salam, Pintu Ali, Pintu Marwah).
* Di bagian selatan (pintu Hudaybiyah, pintu Madinah, Pintu Al-Quds.)
 
Beberapa pintu lain, seperti pintu Hunain, pintu Shafa, pintu Marwah, pintu Qararah, pintu al-Fath, pintu Madinah, pintu Umrah, pintu (64), dan pintu (74), pintu (84), dan pintu (94).<ref name="makkawi.com"/>
 
=== Menara ===
Menara-menara terdapat pada beberapa bagian atas dari pintu-pintu Masjidil HaramMasjidilharam. Seperti halnya pintu Masjidil HaramMasjidilharam, menara juga di kelompokkan kedalamke dalam menara terdahulu dan menara baru.
 
==== Menara-menaraMenara terdahuluTerdahulu ====
* Menara di atas pintu Raja Abdul Aziz.<ref>[http://www.okaz.com.sa/new/Issues/20130827/Con20130827631983.htm Okaz.com.sa] Diakses pada 27 Agusutus 2013</ref>
* Menara di atas pintu Raja Fahd.<ref>[http://www.okaz.com.sa/new/Issues/20130827/Con20130827631983.htm Menara-menara dalam Masjidil Haram], Okaz.com.sa (dalam bahasa Arab), diakses pada 27 Agustus 2013</ref>
Baris 169:
* Menara di atas pintu Ash-Shofa.
 
==== Menara-menaraMenara baruBaru ====
* Menara di atas pintu Raja Abdullah.<ref>[http://www.alriyadh.com/2012/03/06/article715688.html Al Riyadh.com]. Diakses pada 6 Maret 2012</ref>
* Menara di bagian tenggara.
Baris 176:
=== Eskalator ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Pada masa [[Fahd dari Arab Saudi|Raja Fahd ibn Abdul Aziz]], telah dibangun tangga-tangga elektronik ([[Eskalatoreskalator]]) untuk melayani jamaah yang ingin shalatsalat di lantai atas dan lantai atap. Jumlahnya ada 7 buah, dengan luas 375 m persegi, yaitu di Bab Ajyad dan Shafa, di Marwa, Babul Fath, di asy-Syamiyyah, dan di samping bangunan perluasan kedua. Setiap tangga mengangkut rata-rata 1500 orang per jam.
 
=== Pusat pendinginPendingin udaraUdara ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Masjidil HaramMasjidilharam memiliki sebuah bangunan sentral pendingin udara untuk bagian bangunan perluasan kedua dan lantai dasar tempat [[sa'i|sai]] yang berjarak 600 m dari Masjidil HaramMasjidilharam, yaitu di Jalan [[Ajyad, Mekkah|Ajyad]]. Sentral tersebut terdiri dari gedung 6 tingkat yang dilengkapi dengan sistem pendingin udara canggih. Udara dingin disalurkan lewat terowongan yang menghubungkan antara sentral dengan satuan-satuan pendingin udara pada bangunan perluasan dan disalurkan pula ke satuan-satuan pendingin udara yang terdapat pada tiang-tiang masjid.
 
=== Toilet dan tempatTempat wudhuWudu ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[Toilet]] dan tempat [[wudhuwudu]] untuk pria dan wanita dibangun secara terpisah, masing-masing terdiri dari dua lantai di bawah tanah, yaitu yang berada di halaman pasar kecil (depan Babul Mailik Abdul Aziz), dan dekat dengan halaman Marwa dengan luas keseluruhan mencapai 14.000 m persegi. Toilet dan tempat wudluwudu tersebut didesain mengikuti model terbaru, dan dilapisi dengan marmer, serta dilengkapi dengan tempat untuk ganti baju baik di tempat wudluwudu laki-laki maupun perempuan. Selain itu, terdapat pula beberapa toilet dan tempat wudhuwudu di arah timur masjid.
 
=== Saluran dan penampunganPenampungan airAir ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Masjidil HaramMasjidilharam terletak di tengah-tengah lembah,. olehOleh karena itu, aliran air akibat [[hujan]] dan lain sebagainya sangat membahayakan bangunan Masjidmasjid. Maka, [[Umar bin Khattab]] dan para [[khalifah]] sesudahnya sepanjang masa selalu berupaya untuk mengantisipasi bahaya banjir akibat aliran air yang akan menggenang di lembah. Sehingga [[Fahd dari Arab Saudi|Raja Fahd bin Abdul Aziz]] memerintahkan untuk melaksanakan proyek besar dalam hal ini guna mengalihkan aliran air sekaligus membuat tempat penampungannya di terowongan bawah tanah.
 
=== Terowongan bawahBawah tanahTanah untukUntuk kendaraanKendaraan ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Untuk menghindari kemacetan lalu lintas, dibuatlah terowongan sepanjang 1500 m yang terbentang dari jembatan [[Asy-Syubaikah, Mekkah|Asy-Syubaikah]] sebelah barat sampai ke jembatan [[Jabal Abu Qubais]] di sebelah Timur. Dilengkapi empat terminal, sistem pencahayaan, pengaturan udara, dan [[kamera|kamera pemantau]] yang baik.{{fact}}
 
== Bangunan bersejarahBersejarah ==
=== Ka'bah ===
[[Berkas:Kaaba mirror edit jj.jpg|jmpl|Ka'bah, sebuah bangunan yang terletak di tengah Masjidil Haram]]
[[Ka'bah]] adalah Bait Suci atau tempat beribadah kepada Allah yang pertama kali didirikan di muka bumi.<ref>Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadah ummat manusia adalah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan petunjuk bagi semua manusia. (Surah Ali Imran: 96-97)</ref> Bentuk bangunan Ka'bah mendekati bentuk [[kubus]] yang terletak di tengah Masjidil HaramMasjidilharam di MekahMakkah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam) dan merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah [[kiblat]] atau arah patokan untuk hal-hal yang bersifat ibadah bagi umat [[Islam]] di seluruh dunia seperti [[salat]].<ref name="eoi317">Wensinck, A. J; Ka`ba. [[Encyclopaedia of Islam]] IV p. 317</ref> Selain itu, Ka'bah juga merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim [[haji]] dan [[umrah]].<ref name="eoi317"/><ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/in_pictures/7769689.stm|title=In pictures: Hajj pilgrimage|date=7 December 2008|work=[[BBC News]]|accessdate=8 December 2008}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.altmuslim.com/a/a/a/as_hajj_begins_more_changes_and_challenges_in_store/|publisher=altmuslim|title=As Hajj begins, more changes and challenges in store}}</ref>
 
=== Hajar Aswad ===
[[Berkas:Coveting the Black Stone.jpg|jmpl|Orang-orang berebut mencium Hajar Aswad.]]
[[Hajar Aswad]] ([[Bahasa Arab|Arab]]: <font size=4>حجر أسود</font>) merupakan sebuah [[batu]] yang diyakini oleh umat [[Islam]] berasal dari [[surga]], dan yang pertama kali menemukannya [[Nabi Ismail]] dan yang meletakkannya adalah [[Nabi Ibrahim]].<ref>{{cite book|title=Ar-Raheeq Al-Makhtum (The Sealed Nectar): Biography of the Prophet|author=Shaykh Safi-Ar-Rahman Al-Mubarkpuri|isbn=1-59144-071-8|year=2002|publisher=Dar-As-Salam Publications}}</ref> Dahulu kala, batu ini memiliki sinar yang terang dan dapat menerangi seluruh jazirah Arab. Namun, semakin lama sinarnya semakin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam. Batu ini memiliki aroma yang unik dan ini merupakan aroma [[wangi]] alami yang dimilikinya semenjak awal keberadaannya, dan pada saat ini, batu Hajar Aswad tersebut ditaruh di sisi luar Kabah sehingga mudah bagi seseorang untuk menciumnya.<ref>{{cite book|title=Your Door to Arabia|last=Elliott|first=Jeri|year=1992|isbn= 0-473-01546-3|publisher=R. Eberhardt|location=Lower Hutt, N.Z.}}</ref> Adapun mencium Hajar Aswad merupakan sunah Nabi Muhammad. Karenakarena Rasulullah selalu menciumnya setiap saat [[tawaf]].<ref>{{cite book|title=Hajj to Umrah: From A to Z|last=Mohamed|first=Mamdouh N.|year= 1996|publisher=Amana Publications|isbn=0-915957-54-X}}</ref>
 
=== [[Maqam Ibrahim|Makam Ibrahim]]===
[[Berkas:Kaaba.png|jmpl|ka|7. Maqam Ibrahim]]
[[Maqam Ibrahim|Makam Ibrahim]] merupakan bangunan (struktur) yang mencakup batu lebar kecil yang terletak kurang lebuhlebih 20 hasta di sebelah timur [[Ka'bah]].<ref name="KisterEI">M.J. Kister, "Maḳām Ibrāhīm," p.105, ''The Encyclopaedia of Islam'' (new ed.), vol. VI (Mahk-Mid), eds. Bosworth et al., Brill: 1991, pp. 104-107.</ref> Tempat ini bukanlah tempat yang menjadi kuburan [[ibrahim|Nabi Ibrahim]] sebagaimana dugaan atau pendapat kebanyakan orang. Sebaliknya, di dalam bangunan kecil ini terdapat sebuah batu yang diturunkan oleh [[Allah]] dari [[Surgasurga]] bersamaan dengan dengan batu-batu kecil lainnya yang terdapat di [[Hajar Aswad]]<ref>Al-Ihsan fi Taqrib Sahih ibn Hibban (3710); al-Sunan al-Kubra li al-Baihaqi, 5/75, Hadis Sahih.</ref>. Di atas batu MaqamMakam Ibrahim ini, Nabi Ibrahim pernah berdiri di waktu ia membangun Ka'bah disamping putranya [[Isma'il|Nabi Isma'ilIsmail]] memberikan bongkah-bongkah batu kepadanya.
 
=== Shofa dan Marwah ===
Baris 211:
[[Berkas:Mount Safa Mecca.jpg|jmpl|Gunung Shofa]]
[[Berkas:Al-Marwah 6.JPG|jmpl|Gunung Marwah]]
Masjidil HaramMasjidilharam merupakan tempat dari [[Ka'bah]], titik tujuan utama salat bagi seluruh muslim. Shofa — yang merupakan tempat dimulainya ritual sa[[Sa'i|sai]] (Arab: '''سعى''') — terletak kurang lebih setengah mil dari Ka'bah. Marwah terletak sekitar 100 yard dari Ka'bah. Jarak antara [[Shofa dan Marwah]] sekitar 450 meter, sehingga perjalanan tujuh kali berjumlah kurang lebih 3,15 kilometer. Kedua tempat itu dan jalan diantaranya sekarang berada di dalam bagian mesjidmasjid.
 
=== HijrHijir Isma'ilIsmail ===
[[Berkas:Hijir Ismail.JPG|jmpl|Hijir Ismail pada musim [[haji]].]]
[[Hijr Ismail|Hijir Ismail]] adalah sebuah tempat sebelah utara bangunan [[Ka'bah]], berbentuk setengah lingkaran, dibangun oleh [[Nabi Ibrahim]] alaihissalama.s., termasuk bangunan suci umat [[Islam]].
 
[[Nabi Ibrahim]] dan [[Nabi Ismail a.s.|Nabi Ismail]] telah membangun [[Ka'bah|Ka’bah]] secara sempurna termasuk di dalamnya Hijir ini. Kemudian, dinding Ka’bah sempat roboh akibat bekas kebakaran dan banjir yang menerjangnya. Kemudian, pada tahun 606 M, kaum [[Quraisy]] merobohkan sisa dinding Ka’bah lalu merenovasi kembali. Akan tetapi, karena kekurangan dana yang halal untuk menyempurnakan pembangunan sesuai pondasifondasi yang dibangun Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail,. akhirnyaAkhirnya, mereka mengeluarkan bagian bangunan Hijir dan sebagai gantinya mereka membangun dinding pendek, sebagai tanda bahwa ia termasuk di dalam Ka’bah. Hal ini dilakukan karena mereka telah memberikan syarat pada diri mereka sendiri untuk tidak akan menggunakan dana untuk pembangunan Ka'bah kecuali dari dana yang [[halal]]. Mereka tidak menerima biaya dari hasil pelacuran, tidak juga jual beli [[riba]] dan tidak juga dana dari [[zalim|menzalimi]] seseorang.<ref>[http://islamqa.info/id/22004 Islam QA. Hijr Ismail]</ref>
 
=== Sumur Zam-zamZamzam ===
[[Berkas:Zamzamwill.JPG|jmpl|Para Jamaah Haji sedang meminum air Zamzam]]
Sumur [[Zamzamzamzam]] terletak 11 meter dari [[Ka'bah]]. Menurut salah satu keterangan, ia dapat menyedot air sebanyak 11-18,5 liter per detik,<ref name=kemenag/> sehingga dapat menghasilkan 660 liter air permenitper menit dan 39.600 liter per jamnya.
 
Dari mata air ini, terdapat beberapa celah, di antaranya ada celah ke arah Hajar Aswad dengan panjang 75&nbsp;cm, dengan tinggi 30&nbsp;cm yang juga menghasilkan air sangat banyak. Beberapa celah mengarah kepada [[Shafa]] dan [[Marwa]],<ref name=sejarahmekah>Ghani (2004), hal.114-15.</ref> serta ada yang mengarah pula ke arah pengeras suara dengan panjang 70&nbsp;cm dan tinggi 30&nbsp;cm.<ref name=kemenag>Ula ''dkk.'' (2014), hal.17.</ref>
 
Dahulu, di atas sumur Zamzamzamzam ada bangunan dengan luas 8 [[meter|m]] × 10,7 m = 88.8 m2. TapiAkan tetapi, bangunan ini ditiadakan untuk meluaskan tempat tawaf, sehingga ruang minumnya dipindahkan ke ruang bawah tanah di bawah tempat tawaf, dengan 23 anak tangga yang dilengkapi [[AC|penyejuk udara]].<ref name=survey>{{cite web|title=Zamzam Studies and Research Centre|work=Saudi Geological Survey|url=http://www.sgs.org.sa/index.cfm?sec=311&page=|accessdate=5 June 2005|archiveurl=https://web.archive.org/web/20050205152331/http://www.sgs.org.sa/index.cfm?sec=311&page=|archivedate=5 Februari 2005}}</ref> Tempat masuk ruang minumnya terpisah antara laki-laki dan perempuan. Di situ, terdapat 350 keran air minum, yaitu 220 ada di sisi ruang laki-laki dan 130 di sisi ruang perempuan. Sumur Zamzamzamzam yang telah dipagari dengan [[kaca]] tebal itu dapat dilihat dari ruangan laki-laki .<ref name=sejarahmekah/>
 
== Administrasi ==
Baris 244:
{{div col end}}
 
==== Imam saatSaat iniIni ====
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
{{div col|colwidth=30em}}
[[Berkas:Sudais.jpg|jmpl|Abdurrahman As-Sudais, Imamimam Masjidil HaramMasjidilharam saat ini]]
Berikut nama-nama para Imamimam Masjidil HaramMasjidilharam Makkah Al Mukarromah-Mukarramah:
* SheikhSyekh Dr. [[Abdurrahman as-Sudais]] ([[Bahasa Arab]]:عبد الرحمن السديس). Kepala Imam Masjid Al HaramMasjidilharam.
* SheikhSyekh Dr. [[Saud asy-Syuraim]] ([[Bahasa Arab]]:سعود بن إبراهيم الشريم)- Hakim pada Mahkamahmahkamah tinggi di Makkah ; Wakilwakil dari kepala Imam Masjidil HaramMasjidilharam.
* SheikhSyekh Abdullah Awad Al Juhany ([[Bahasa Arab]]:عبدالله عواد الجهني) (Sejak tahun 2005 mulai memimpin salat tarawihTarawih di Masjidil HaramMasjidilharam, dan diangkat menjadi imam Masjidil HaramMasjidilharam secara penuh pada Juli 2007. Sebelumnya, beliau menjadi imam di Masjid Nabawi Madinah. Dandan Saatsaat Ini, Beliau Diangkatdiangkat Menjadimenjadi Khatibkhatib).
* SheikhSyekh [[Mahir al-Mu'aiqly|Maher Al Mueaqly]] ([[Bahasa Arab]]:ماهر المعيقلي) Mulai diangkat menjadi imam pada tahun 2007 (Sebelumnya, beliau memimpin salat tarawihTarawih di Masjid Nabawi Madinah pada bulan RamadhanRamadan 2005 dan 2006).
* SheikhSyekh Khaled Al -Ghamdi ([[Bahasa Arab]]:خالد الغامدي) (Diangkat setelah pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2008).
* SheikhSyekh Dr. [[Shalih bin Abdullah bin Hamid]] ([[Bahasa Arab]]:صالح بن حميد)-Pimpinan Majlis al -Shura, SaudiArab ArabiaSaudi.
* SheikhSyekh Dr. [[Usamah Khayyath]] ([[Bahasa Arab]]:أسامة بن عبدالله خياط).
* SheikhSyekh Dr.[[Shalih Alu Thalib]] ([[Bahasa Arab]]:صالح ال طالب) (Hakim pada Mahkamahmahkamah tinggi di Makkah) diangkat pada tahun 2003.
* SheikhSyekh [[Faisal Ghazawi]] ([[Bahasa Arab]]:فيصل غزاوي) (Diangkat setelah pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2008).
* SheikhSyekh [[Bandar bin Abdul Aziz Balilah]] (Beliau Saatsaat Ini Sudahsudah Menjadimenjadi Imamimam Dandan Khatibkhatib di Masjidil HaramMasjidilharam. Pada Tanggaltanggal 25 Oktober 2019, SheikhSyekh Balilah Menjadimenjadi Khatibkhatib Perdanaperdana Padapada Khutbahkhotbah Salatsalat Jumat)
* SheikhSyekh Dr. Yassir Bin Rasyid Al Dausary ([[Bahasa Arab]] ياسر بن راشد الدوسري) (Diangkat Menjadimenjadi Imamimam MasjidilMasjidilharam Haramsecara Secara Penuhpenuh dan Menjadimenjadi Imamimam Perdanaperdana Padapada [[Salatsalat]] MaghribMagrib Perdanaperdana, Padapada Tanggaltanggal 13 Oktober 2019 atau 15 Safar 1441 HijriyahHijriah)
{{Div col end}}
 
=== MuadzinMuazin ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[MuadzinMuazin]] di Masjidil bertugas di sebuah kantor ruangan khusus didalamdi Masjidildalam HaramMasjidilharam yang bernama ''Mukabariyah''. Secara administratif, dewan MuadzinMuazin Masjidil Haram diketuai oleh SheikhSyekh [[Ali Ahmed Mulla]] sebagai muadzinmuazin paling senior di Masjidil HaramMasjidilharam yang telah melayani sejak tahun 1960an1960-an masehiMasehi. Para MuadzinMuazin di Masjidil HaramMasjidilharam kebanyakan melakoni tugasnya secara turun-temurun dari keluarga mereka.
 
==== Mantan MuadzinMuazin ====
{{div col|colwidth=30em}}
* [[Al-Bazzi]], meninggal pada tahun 864CE.<ref>[http://propheticguidance.co.uk/imam-ibn-kathir-al-makki/ Imām ibn Kathīr al-Makkī]. © 2013 Prophetic Guidance. Published June 16, 2013. Accessed April 13, 2016.</ref>
Baris 279:
{{div col end}}
 
==== MuadzinMuazin saatSaat iniIni ====
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
{{div col|colwidth=30em}}
Baris 305:
{{div col end}}
 
== Keutamaan dan hukumHukum ==
=== Keutamaan ===
Bagi umat [[Muslim]], Masjidil HaramMasjidilharam memiliki beberapa keutamaan yang membuatnya menjadi sebuah masjid paling penting dalam agama [[Islam]], yaitu:<ref>[http://www.alimam.ws Keutamaan Masjidil Haram]</ref>
* Merupakan tempat pertama yang digunakan untuk beribadah di muka bumi {{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|3|96}}}}
* Merupakan tempat atau lokasi kunjungan paling utama dalam ibadah [[Hajihaji]] dan [[Umrahumrah]] {{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|3|98}}}}
* Sebelumnya umat Muslim pernah mengarahkan [[kiblat]]nya ke [[Yerusalem|Baitul Muqaddis''Baitulmukadis'']] ke Masjidil HaramMasjidilharam.{{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|2|144}}}}{{refn|group=Hadits|Sunan Tirmidzi, Kitab Shalat, Bab Ma Ja a fi Ibtidai al Qiblat'', Hal 169, Hadits nomor 390}} Seluruh umat [[Islam]] diperintah untuk memalingkan wajahnya/hatinya ke arah Masjidil HaramMasjidilharam di manapun berada, hal ini di perkuat dengan [[Surah Al-Baqarah|Surah Albaqarah]] ayat [[149]] dan [[150]]. perintah ini hampir sama derajatnya dengan perintah Allah yang lain seperti hal melakukan [[salat]], [[zakat]], [[puasa]], [[haji]] sebagai wujud hati yang terikat dan ingat kepada [[Allah]] dalam segala hal duniawi ini.{{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|2|149}}}}{{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|2|150}}}}
* Merupakan [[masjid]] yang dibangun paling awal di muka bumi<ref>[http://www.hadith.al-islam.com Hadits di Hadits.al-Islam.com]</ref>
* Merupakan masjid paling utama di antara tiga masjid, yakni [[Masjid Nabawi]], [[Masjid al-Aqsa|''Masjid Al-Aqsa'']] serta Masjidil HaramMasjidilharam itu sendiri. {{refn|group=HaditsHadis|[[Sahih Muslim]], dari Abdi Dzar al Ghafari, Nomor:520}}
* Melaksanakan [[salat]] di Masjidil HaramMasjidilharam akan mendapatkan seratus ribu kali lipat kebaikan dibanding melaksanakan salat di masjid lain, kecuali [[Masjid Nabawi]] dan [[Masjidil Aqsha|Masjidilaqsa]]. Satu kali salat di Masjid Nabawi sama dengan 1.000 kali salat di masjid-masjid lain, kecuali Masjidil HaramMasjidilharam dan Masjidil AqshaMasjidilaqsa. Adapun satu kali salat di Masjidil AqshaMasjidilaqsa sama dengan 250 kali salat di masjid-masjid lain, kecuali Masjidil HaramMasjidilharam dan Masjid Nabawi. {{refn|group=Hadits|[[Sahih Bukhari]], nomor:1995}}
* Satu-satunya masjid yang diberikan jaminan keamanan oleh Allah, siapapun yang memasuki masjid akan merasa selamat dan aman. {{refn|group=Hadits|Riwayat Suyuthi, dalam Jami'ah Shagir, dari Jabir bin Abdullah, nomor:5109}}
* Merupakan tanah atau tempat di bumi yang dicintai Allah.<ref>HR. Ahmad, nomor:18242</ref>
* Tidak dapat dimasuki oleh [[Dajjal|dajal]] atau Al-MasihAlmasih palsu, karena dijaga oleh ribuan [[Malaikat]]. {{refn|group=HaditsHadis|HR Bukhari, nomor:1521}}{{refn|group=Hadits|HR.Muslim, nomor:1350}}
* Tempat yang diselamatkan saat pasukan ber[[gajah]] menghadang yang akan menghancurkan Ka'bah dan Masjidil HaramMasjidilharam. {{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|105|1}}}}
 
=== Hukum ===
* MekkahMakkah merupakan yang tidak diizinkan dimasuki oleh penduduk selain Muslim, terutama Masjidil HaramMasjidilharam karena menurut [[Al-Qur’an]], orang musrikmusyrik adalah najis sehingga tidak diizinkan dimasuki kota MekkahMakkah. {{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|8|28}}}}{{refn|group=Hadits|HR. Muslim dengan sahih}}{{refn|group=Hadits|Shahih Bukhari, nomor:1736}}
* Tidak diizinkan membunuh atau berperang, kecuali memerangi di wilayah Masjidil HaramMasjidilharam.<ref>[http://www.fatwa.islamweb.net Fatwa membunuh atau berperang di Masjdil Haram, di Fatwa Islamweb.net]</ref>
* Tidak diperbolehkan memotong tumbuhan yang ada di kota MekkahMakkah, utamanya di sekitaran Masjidil HaramMasjidilharam.<ref>[http://www.fatwa.islamweb.net Fatwa merusak pohon atau tumbuhan di sekitar Masjdil Haram, di Fatwa Islamweb.net]</ref>
 
== Kontroversi ==
=== Perluasan ===
Perkembangan dan perluasan Masjidil HaramMasjidilharam menyebabkan beberapa situs-situs penting agama Islam hilang dan dihancurkan,<ref>{{cite web|url=http://www.torontosun.com/travel/international/2010/11/12/16107661-reuters.html|title=Mecca goes Upmarket|accessdate=1 December 2010|last=Laessing|first=Ulf|date=18 November 2010|publisher=Reuters}}</ref> seperti situs-situs berikut:<ref>{{cite news|url=http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/mecca-for-the-rich-islams-holiest-site-turning-into-vegas-2360114.html|work=The Independent|first=Jerome|last=Taylor|date=24 September 2011|title=Mecca for the rich: Islam's holiest site turning into Vegas}}</ref><ref name="autogenerated1">{{cite web|url =http://www.islamicpluralism.org/467/dr-sami-angawi-on-wahhabi-desecration-of-makkah
|title=Dr.Sami Angawi on Wahhabi Desecration of Makkah|accessdate=28 November 2010|last=Abou-Ragheb|first=Laith|date=12 July 2005|publisher=Center for Islamic Pluralism}}</ref>
* Bayt Al-Mawlid, rumah tempat Nabi [[Muhammad]] lahir, dihancurkan dan dijadikan sebuah perpustakaan.
Baris 333:
* Kubah yang dijadikan kanopi di atas sumur Zamzam dihancurkan.
 
=== Ketidakteraturan ''shaff''Saf ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[Berkas:Al Haram, Mecca 24231, Saudi Arabia - panoramio (1).jpg|220px|jmpl|Masjidil HaramMasjidilharam saat ini telah memiliki garis untuk menjamin keteraturan ''shaff''saf]]
 
Pada mulanya, para jamaahjemaah melakukan [[salat]] bersama [[imam]] di belakang [[Maqam Ibrahim|Makam Ibrahim]]. Namun, lama kelamaan dirasa semakin sempit, sehingga menuntut Khalid ibn Abdullah al -Qusary, yaitu Gubernur [[Mekkah|Makkah]] (wafat 120 H) untuk menata dan menertibkan ''shaff''saf orang-orang shalatsalat. Perbuatan ini mendapat dukungan dari [[ulama]]-ulama besar dari tabi’intabiin dan para ulama salaf yang shalihsaleh. Maka, diteruskanlah upaya baik menata shaffsaf tersebut.
 
Setelah perluasan Saudi pertama dan kedua, sulit bagi orang-orang yang [[salat]] untuk melihat langsung [[Ka'bah]] sebab kadangkalakadang kala terhalang bangunan atap, tempat [[sa'i|sai]], halaman sekitar masjid, dan lain sebagainya. Sehinggasehingga mengharuskan pemerintah [[Arab Saudi|Kerajaan Saudi]] di bahwabawah komando Raja Fahd untuk memberi garis melingkar di lantai pada sekeliling dan sekitar [[Ka'bah]] guna memudahkan orang-orang yang [[salat]] membuat shaffsaf menghadap Ka'bah.
 
== Lihat pulaPula ==
* [[Mekkah]]
* [[Madinah]]
Baris 347:
* [[Arab Saudi]]
 
== Pranala luarLuar ==
{{commons|مسجد الحرام}}
 
Baris 359:
* [http://archnet.org/library/sites/one-site.tcl?site_id=8803 Architectural discussion of Al-Masjid al-Haram at Archnet.org]
 
== ReferensiRujukan ==
;Al-Qur'an
{{Reflist|group=Alquran}}
;Hadis
;Hadits
{{Reflist|group=Hadits}}