Masjid Al-Irsyad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Kakbah +Ka'bah)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
|religious_affiliation = [[Islam]]
|website =
|architect = [[Ridwan Kamil]]
|architecture_type = Masjid
|architecture_style =
|groundbreaking =
|year_completed = [[2010]]
|construction_cost = Rp.7.000.000.000
|capacity = 1500
|dome_quantity =
|dome_height_outer =
|dome_dia_outer =
|minaret_quantity = 1
|minaret_height =
}}
Baris 23:
 
Masjid Al-Irsyad diresmikan pada 17 Ramadan 1431 Hijriah tepatnya 27 Agustus 2010 silam. Bangunannya unik, megah, dan kokoh. Beberapa bulan setelah dibangun, masjid yang memiliki arsitektur memukau ini langsung menyabet penghargaan bergengsi tingkat dunia.
 
== Arsitektur ==
Desain masjid dirancang mirip Ka'bahKakbah. Warna dasarnya abu-abu. Penataan batu bata pada keseluruhan dinding terlihat sangat mengagumkan. Batu bata disusun berbentuk lubang atau celah di antara bata solid. Pembangunan masjid ini diarsiteki oleh [[Ridwan Kamil]]. Dia menciptakan desain unik sebuah masjid yang memanfaatkan sinar matahari. Pembangunan masjid menghabiskan dana sebesar Rp 7 miliar. Desain arah kiblat dibuat terbuka dengan pemandangan alam. Saat senja, semburat matahari akan masuk dari bagian depan masjid yang tak berdinding itu.
 
Dilihat dari kejauhan, akan menghadirkan lafaz Arab yang terbaca sebagai dua kalimat tauhid, ''Laailaha Ilallah Muhammad Rasulullah'', yang artinya Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Kekuatan desain Masjid Al-Irsyad tampak pada embedding teks kaligrafi Arab dengan jenis tulisan khat kufi. Bentuknya, dua kalimah tauhid yang melekat pada tiga sisi bangunan dalam bentuk susunan batu bata, yang dirancang sebagai kaligrafi tiga dimensi raksasa.
Baris 37 ⟶ 36:
Celah-celah angin pada empat sisi dinding masjid menjadikan sirkulasi udara di ruang masjid begitu baik, sehingga tidak terasa gerah atau panas meski tak dipasangi AC atau kipas angin. Di Bagian imam sengaja tanpa dinding artinya menggambarkan bahwa setiap makhluk yang salat dia akan menghadap Allah.
 
Lanskap dan ruang terbuka, sengaja dirancang berbentuk garis-garis melingkar yang mengelilingi bangunan masjid. Lingkaran-lingkaran yang mengelilingi masjid itu terinspirasi dari konsep tawaf yang mengelilingi Ka'bahKakbah.
 
== Bacaan lebih lanjut ==