Aneksasi Texas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 42:
Keterlibatan Inggris membuat Presiden Santa Anna mengeluarkan pernyataan yang meminta agar Houston mengakui kedaulatan Meksiko atas Texas, yang secara tidak langsung menyatakan kemerdekaan Texas tidak sah, dan meksiko akan memberikan Texas kendali penuh untuk mengatur pemerintahannya sendiri. Pihak Inggris yang sejak awal memiliki motif ekonomi atas Meksiko dan Texas, menyambut baik kemungkinan ini. Melalui wakilnya di Meksiko, Duta Besar Richard Packenham, dan wakilnya di Texas, Kuasa Usaha Charles Elliot, Inggris mendesak Houston untuk menerima tawaran Meksiko. Houston menjawab dengan datar bahwa Texas hanya akan duduk dengan Meksiko untuk membahas gencatan senjata dan tidak untuk hal yang lain. Anson Jones, sekretaris negara Texas dengan jelas menyatakan bahwa,<blockquote>Meksiko harus mengembalikan kepada kami ribuan nyawa warga Texas yang terbunuh sebelum kami bisa menerima rencana untuk bersatu lagi dengan pemerintahan mereka.<ref name=":10">{{Cite web|url=https://www.tsl.texas.gov/exhibits/annexation/part3/page1.html|title=Part 3: An International Matter {{!}} TSLAC|website=www.tsl.texas.gov|access-date=2020-02-28}}</ref></blockquote>Pada bulan Maret 1843, Dewan Senat Amerika menolak perjanjian perdagangan dengan Texas karena alasan ketidakstabilan sepanjang perbatasan Texas. Pada bulan Juni 1843, Sam Houston menyatakan gencatan senjata secara sepihak terhadap Meksiko, yang kemudian diterima Meksiko sebulan kemudian. Inggris mengadakan pertemuan perdamaian di Matamoros dan Houston mengirimkan George Hockley dan Samuel M. Williams sebagai wakilnya. Pertemuan yang sudah sia-sia sejak awal karena Houston tidak pernah bersedia kembali berada di bawah Meksiko, sedangkan dari pihak Meksiko sendiri, Santa Anna bahkan menyerang dan menginvasi daerah Texas saat pertemuan perdamaian sedang berlangsung.<ref name=":10" />
Di penghujung tahun 1843, Sekretaris Negara, Abel Upshur memberitahu Van Zandt bahwa dia dan Presiden [[John Tyler]] membicarakan kemungkinan aneksasi Texas. John Tyler adalah wakil presiden yang menjadi orang nomor satu di Amerika setelah Presiden [[William Henry Harrison]] meninggal dunia 1 bulan setelah pelantikannya. Walaupun menjabat sebagai presiden, karir politik Tyler dalam posisi yang tidak menguntungkan. John Tyler dikeluarkan dari partai Whig setelah berselisih dengan Senator Kentucky Henry Clay, hampir seluruh kabinetnya mengajukan surat pengunduran diri,
|