Buah woromo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Windy Agapa (bicara | kontrib)
Isi Artikel Buah woromo
Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ]
Baris 1:
 
'''Buah Woromo''' adalah sejenis [[buah]] dari Pegunungan Tengah Papua. Buah ini disebut Woromo/Tuke/Kelapa Hutan. Nama ilmiahnya ''pandanus golabus Been'' karena tanaman ini  termasuk tanaman keluarga [[Pandan|pandan-pandanan]] dengan pohon menyerupai pandan, Tinggi pohon mencapai 2-5 m, diameter batang tanaman ini 25-30 cm. Akar Tanaman ini  berukuran 155 x 5 cm, berwarna coklat berbentuk serabut. Pinggiran daun tanaman ini memiliki duri,daun ini memiliki cirri-ciri panjang 215 cm dan lebar 5 cm, berwarna hijau kekuningan untuk daun muda, berwarna kecoklatan jika daun tanaman ini tua dan daun ini terletak mengantung diri pada cabang/batang menumpik. Buah woromo berwarna hijau kuning terang, panjang buah 20-25 cm, diameter buah 30-35 cm. Memiliki biji berwarna kecoklatan ukuran 4 cm, makhota duri sangat tajam, kennel berwarna putih kekuningan daging buah berwarna kuning terang tangkai buah  450-50 cm
'''Buah Woromo''' ('''karu/hekali/helak''') merupakan buah endemik asal Wamena yang dikenal dengan kelapa utan. Buah Woromo biasa dikonsumsi sebagai makanan tambahan dan juga merupakan buah yang dapat membantu penyembuhan seseorang dari asam urat.
 
 
 
Woromo sebenarnya adalah keluarga pandan (Pandaneceae), namun populer dengan sebutan kelapa hutan. Woromo merupakan tanaman endemik Papua yang tumbuh di wilayah pegunungan tengah. Kata seorang peneliti, Dr Been Kogoya, ada tiga varietas woromo yang ditemukan, yakni yakni woromo/ helai lirungga, kopena dan endogenep.
 
Buah woromo atau kelapa hutan ini penampakannya mirip buah nangka atau durian, hanya saja daging buahnya lebih keras, mirip dengan kelapa .
 
Menurut Dr Been Kogoya, buah woromo memiliki kandungan karbohidrat yang sama dengan beras.
 
Di pasar – pasar tradisional di pegunungan tengah Papua, buah woromo ini mudah sekali ditemui. Mama – mama Papua menjualnya per tumpuk, atau bisa juga dibeli per karung dengan harga yang terjangkau. Woromo rasanya enak, mirip kuaci, bisa dimakan langsung atau bisa juga diolah. Biasanya diolah dengan cara barapen atau pengasapan.
 
Untuk mendapatkan buah ini, biasanya para petani masuk ke hutan bisa selama 2 – 3  bulan untuk budidaya hingga musim panen tiba.
 
Dr Been Kogoya sendiri telah meneliti kandungan bioaktif dari buah woromo untuk meningkatkan potensi ekonominya. Ternyata, buah woromo ini bisa diolah menjadi  minyak woromo, kapsul dan sabun.
 
Menurutnya, buah woromo mengandung asam lemak tidak jenuh terdiri dari asam oleat, asam linoleat, palmitat,  total omega -9, total omega -6, total omega -3, lemak tak jenuh tunggal (MUFA), lemak tak jenuh ganda (PUFA), DHA dan EPA.
 
Buah woromo yang diekstrak menjadi minyak ataupun diolah dalam bentuk kapsul berkhasiat untuk mengobati penyakit jantung, kolesterol, asam urat, osteoporosis, kanker, tumor, meningkatkan stamina pria, hipertensi, maag, dll.
 
Nah, saat ini sang peneliti, Dr Been Kogoya, sedang dalam tahap persiapan untuk memproduksi secara massal agar masyarakat bisa mendapatkan manfaat/ khasiatnya.
 
Selain buah merah yang lebih dulu populer di tengah masyarakat sebagai tanaman khas Papua yang berkhasiat obat, selanjutnya buah woromo pun memiliki prospek yang sama bila dikembangkan.<ref>{{Cite web|url=https://imajipapua.com/2018/06/13/mengenal-buah-woromo-dari-papua-yang-berkhasiat/|title=Mengenal Buah Woromo dari Papua yang Berkhasiat|last=Papua|first=Imaji|date=2018-06-13|website=IMAJI PAPUA|language=id-ID|access-date=2020-02-29}}</ref>
 
== '''Klasifikasi''' ==
Baris 38 ⟶ 16:
 
Spesies                 : ''pandanus golabus'' Been (<ref>{{Cite web|url=https://woromopapua.wordpress.com/2016/09/15/deskripsi-pandanus-golabus-been/|title=Deskripsi Pandanus golabus Been|last=Kogoya|first=Dr Been|last2=Mma|first2=Sp|date=2016-09-15|website=WOROMO PAPUA|language=id-ID|access-date=2020-02-27}}</ref> )
 
<br />
 
== '''Kandungan''' ==
Adapun penelitian tentang khasiat pengobatan Buah Woromo pertama kali dilakukan oleh peneliti dosen [[Universitas Cendrawasih]] (UNCEN) di [[Jayapura]] yaitu Lisye Iriana Zebua dan Vita Purnamasari sebagai dosen biologi Universitas Cendrawasih (UNCEN) Dengan meneliti kandungan komposis,  ternyata dalam minyak buah woromo mengandung [[antioksidan]] (kandungan rata-rata):
 
Hasil penelitian menunjukkan minyak pandan kelapa mempunyai
 
berat jenis 1,00059, bilangan iod 65,87 g/100 gr, bilangan penyabunan 201,28 mg/g,  kadar asam lemak bebas 0,91%, bilangan asam 4,26%, bilangan peroksida 5,64 meq/kg, total karoten masing-masing adalah 48.55 ppm, hasil pengukuran antioksidan IC50 menunjukkan nilai 45,83 mg/mL.
<br />
 
== '''Manfaat''' ==
Buah woromo dapat gunakan sebagai pemenuhan bahan pangan, dan memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan jantung, untuk mencegah kolesterol serta untuk mencegah terjadinya asam urat.Di samping beberapa zat lain yang meningkatkan daya tahan tubuh, antara asam lemak jenuh,  Omega 2 dan Omega 3 yang semuanya merupakan senyawa aktif penangkal terbentuknya radikal bebas dalam tubuh.