Judah P. Benjamin: Perbedaan antara revisi

 

=== Pidato Kontroversial ===

Dua bulan sebelum pasukan konfederasi menyerah, Benjamin pernah memberikan sebuah [[pidato]] yang dianggap paling kontroversial sepanjang karier politiknya. Pidato tersebut dibacakan di hadapan 10.000 orang di kota [[Richmond]] pada tanggal 9 Februari 1865.<ref name="ref2" /><ref name="ref3" /> Pada pidato tersebut, Benjamin mengatakan agar para [[budak]] ikut berperang melawan Amerika Serikat selama perang saudara. Benjamin juga menjanjikan dua macam kebebasan kepada para budak jika ikut berperang.<ref name="ref2" /> Kebebasan yang pertama adalah kemerdekaan Konfederasi dari Amerika Serikat. Sementara kebebasan yang kedua adalah kebebasan para budak itu sendiri perbudakan.<ref name="ref2" /><ref name="ref3" /> Pidato Benjamin ini dianggap sebagai penghinaan oleh para aktivis pembela perbudakan.<ref name="ref2" /><ref name="ref3" /> Meski demikian, pidato Benjamin tersebut disetujui oleh [[Kongres Konfederasi.]]<ref name="ref2" /><ref name="ref3" /> Namun, pada Maret 1865, tidak ada satu pun budak yang berperang untuk Konfederasi.<ref name="ref2" /><ref name="ref3" />