Azis Mangasi Siagian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
berkas tidak kelihatan (merah) |
||
Baris 1:
{{Infobox penyanyi indonesia
|name = {{PAGENAME}}
|image = Azis jamrud
|imagesize = 220px
|caption =
|background = non_vocal_instrumentalist
Baris 14:
|occupation = [[Musisi]], [[Penulis Lagu]]
|instrument = [[Gitar]], [[Keyboard]], [[Piano]]
|yearsactive = [[
|label = [[Logiss Record]]
|associatedacts =
Baris 34:
Sejak remaja dan mulai mengenal musik, musisi yang satu ini memang sudah terpengaruh dengan musik-musik keras. Dia juga sempat membentuk band Jam Rock, yang merupakan cikal bakal band Jamrud yang terkenal hingga kini. Andilnya dalam band ini memang bisa dianggap paling besar di antara personel Jamrud lainnya.
Aziz adalah satu personel yang paling setia dengan Jamrud. Sempat mengalami pergantian personel,
Suami [[Dian Firdianie]] ini juga turut andil dalam penggarapan album penyanyi [[Nicky Astria]], dan sempat berkolaborasi musik dengan musisi kelas dunia seperti [[White Lion]] dan [[Helloween]].
== Biografi ==
Selama dunia musik Indonesia mengalami krisis di jalur musik Metal, hanya ada satu grup Metal yang tetap berkibar. Bahkan mampu menembus angka penjualan album melebihi 2 juta copy,dan tercatat sebagai satu-satunya band aliran Trash Metal
Sejak masih remaja memang sudah terinfeksi oleh musik-musik keras. Ia pun sempat terjerumus oleh gaya hidup musisi rock & roll ([[narkoba]]). Sempat mendirikan band yang bernama Jam Rock bersama Ricky Tedy (bass) dan Budi Haryono (Mantan
Demo album yang ia gagas ditolak berbagai produser sampai akhirnya dilirk oleh kaisar rock Indonesia, Log Zhelebour. Album pertama Nekad dirilis pada tahun 1996. Dilanjutkan dengan album Putri (1997), Terima Kasih (1998). Mulai saat itu, album-album Jamrud mampu bersaing di kancah musik nasional. Puncak kejayaan Jamrud adalah pada tahun 2000 akhir ketika Jamrud mencapai kesuksesan terbesar sepanjang sejarah kariernya dengan berhasil menembus angka penjualan 2 juta keping untuk album Ningrat. Hal tersebut membuat produser Log Zhelebour memberangkatkan Azis cs ke Australia untuk proses penggarapan album berikutnya, Sydney 09.01.02.
Selama berkiprah didunia musik ia cenderung tak pernah berganti-ganti alat musik. Hanya satu kali saat ia mencoba menggunakan Ibanez JEM flower yang salah satu pick upnya adalah Dimarzio Tone Zone. Sejak saat itu ia selalu menggunakan gitar tersebut,
Selain sebagai personel dan motor grup Jamrud, Azis juga ikut serta menangani pembuatan album terbaru Nicky Astria. Di album itu terlihat sekali warna Azis MS, berbeda ketika pada era Nicky Astria ditangani oleh Ian Antono, warna God Bless cukup terasa pada album-albumnya. Ini membuktikan bahwa Azis memiliki sebuah karakter yang membangun bandnya. Prestasi Azis lainnya adalah saat mendapat kehormatan mendampingi konser band rock legendaris dunia White Lion pada tahun 2003 dan grup heavy metal legendaris dunia Helloween pada tahun 2004.
|