Penyakit paru restriktif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 1:
'''Penyakit paru restriktif''' adalah kondisi patologis yang ditandai dengan penurunan kemampuan paru-paru untuk mengembang sehingga udara tidak bisa mengisi paru-paru dengan maksimal.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/restrictive-lung-disease|title=Restrictive Lung Disease|website=www.hopkinsmedicine.org|language=en|access-date=2020-03-02}}</ref><ref name=":1">{{Cite web|url=https://lunginstitute.com/blog/restrictive-lung-disease-facts/|title=Lung Institute {{!}} Restrictive Lung Disease: Facts You Need to Know|date=2018-01-27|website=Lung Institute|language=en-US|access-date=2020-03-02}}</ref><ref name=":2">{{Cite book|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545177/|title=StatPearls|last=Haddad|first=Moshe|last2=Sharma|first2=Sandeep|date=2020|publisher=StatPearls Publishing|location=Treasure Island (FL)|pmid=31424761}}</ref>
 
Penyakit ini ditandai dengan keluhan napas pendek, sesak, batuk dan mudah lelah saat beraktivitas. Berdasarkan penyebabnya, penyakit paru restriktif terbagi atas dua kategori, yaitu yang disebabkan oleh factor intrinsic (dari dalam) dan yang disebabkan oleh factor ekstrinsik (dari luar).<ref name=":1" /> Faktor risiko penyakit ini adalah paparan debu, logam., larutan organik dan mereka yang bekerja di bidang agrikultur. Insiden penyakit paru restriktif lebih sedikit bila dibandingkan penyakit paru obstruktif.
 
Diagnosis penyakit ini ditegakkan dengan pemeriksaan tes fungsi paru, pemeriksaan oksimetri nadi, foto toraks, komputasi tomografi beresolusi tinggi dan bronkoskopi.<ref name=":0" />
Baris 10:
 
=== Proses bernapas ===
Proses bernapas terbagi atas tiga tahap Utama, yaitu ventilasi, difusi dan perfusi. Ventilasi adalah proses keluar masuknya Udara ke dalam paru-paru (inspirasi dan ekspirasi). Difusi adalah perpindahan oksigen dari alveoli ke dalam darah dan diikat oleh hemoglobin menjadi senyawa oksi-hemoglobin dan terlepasnya karbon dioksida dari ikatan karbamino (ikatan antara CO<sub>2</sub> dan hemoglobin) keluar dari darah ke alveoli. Perfusi adalah distribusi oksi-hb ke dalam darah ke jaringan di seluruh tubuh dan distribusi karbon dioksida dari jaringan ke alveoli paru.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://philschatz.com/anatomy-book/contents/m46551.html|title=The Lungs · Anatomy and Physiology|website=philschatz.com|access-date=2020-03-02}}</ref><ref name=":4">{{Cite web|url=https://www.medschool.lsuhsc.edu/physiology/courses_respiratory_mgl1.aspx|title=Respiratory Physiology MGL1|website=www.medschool.lsuhsc.edu|access-date=2020-03-02}}</ref>
 
Sistem inspirasi melibatkan diafragma, otot intercostalis external dan parasternal, otot pendukung yang hanya bekerja dalam kondisi batuk, olahraga, bersin dan pasien dengan PPOK. Sistem ekspirasi pada dasarnya adalah proses pasif yang berarti relaksasi otot yang bekerja pada saat inspirasi.<ref name=":4" />
Sistem inspirasi dan ekspirasi melalui dua mekanisme:
 
# Gerakan naik turun diafgragma untuk memperbesar atau memperkecil rongga dada
# Depresi dan ekuasi tulang rusuk untuk memperbesar dan memperkecil diameter ''anteroposterior'' rongga dada<ref name=":2" /><ref name=":3" />
 
Depresi dan ekuasi tulang rusuk untuk memperbesar dan memperkecil diameter ''anteroposterior'' rongga dada
 
=== Volume dan kapasitas paru ===
Baris 28 ⟶ 27:
| caption2 = Tes spirometri
}}
Volume dan kapasitas paru merupakan gambaran fungsi gambaran fungsi ventilasi system pernapasan. Jmlahnya Volume pruparu dalam keadaan statis terdiri dari
 
Volume tidal (tidal volume atau TV) adalah volume Udara yang masuk dan keluar dalam keadaan istirahat atau pernapasan biasa. Jumlahnya adalah 500 ml.
 
Volume cadangan inspirasi (inspiratory reserve volume atau IRV) adalah jumlah Udara yang masih dapat dihirup ke dalam paru secara maksimal setelah inspirasi biasa. Jumlahnya adalah 3.300 ml.
 
Volume cadangan ekspirasi (expiratory reserve volume atau ERV) adalah jumlah Udara yang masih dapat diembuskan keluar dari paru setelah ekspirasi biasa. Jumlahnya adalah 1.000 ml.
 
Kapasitas residu fungsional (functional residual capacity atau FRC) adalah jumlah Udara yang ada di dalam paru-paru pada akhir ekspirasi biasa
 
 
* Volume residutidal (residual''tidal'' ''volume'' atau RVTV) adalah jumlahvolume udaraUdara yang masihmasuk tertinggaldan dikeluar dalam parukeadaan setelahistirahat ekspirasi maksimal. Jumlahnya adalah hasil pengurangan FRCatau terhadappernapasan ERVbiasa.
* Volume cadangan inspirasi (''inspiratory'' ''reserve'' ''volume'' atau IRV) adalah jumlah Udara yang masih dapat dihirup ke dalam paru secara maksimal setelah inspirasi biasa. Jumlahnya adalah 3.300 ml.
* Volume cadangan ekspirasi (''expiratory reserve volume'' atau ERV) adalah jumlah Udara yang masih dapat diembuskan keluar dari paru setelah ekspirasi biasa. Jumlahnya adalah 1.000 ml.
* Kapasitas residu fungsional (''functional residual capacity'' atau FRC) adalah jumlah Udara yang ada di dalam paru-paru pada akhir ekspirasi biasa.
* Volume residu (''residual volume'' atau RV) adalah jumlah udara yang masih tertinggal di dalam paru setelah ekspirasi maksimal. Merupakan hasil pengurangan FRC terhadap ERV.
* Kapasitas inspirasi (''inspiratory capacity'' atau IC) adalah jumlah Udara yang bias dihirup secara maksimal.
* Kapasitas vital (''vital capacity'' atau VC) adalah jumlah Udara yang bisa dikeluarkan secara maksimal. Merupakan hasil penjumlahan IRV , TV dan ERV.
* Kapasitas vital paksa (''force vital capacity'' atau FVC) sama dengan kapasitas vital tetapi dilakukan dengan cepat dan paksa dengan ekspirasi dalam dan kuat.
* Kapasitas paru total (''total lung capacity'' atau TLC) adalah jumlah Udara total yang ada di dalam paru-paru pada akhir inspirasi maksimal. Merupakan hasil penjumlahan IRV, TV dan FRC.<ref>{{Cite web|url=https://www.physio-pedia.com/Lung_volumes|title=Lung volumes|website=Physiopedia|language=en|access-date=2020-03-02}}</ref><ref name=":2" />
 
== Referensi ==