[[Berkas:Ahmad Amin.jpg|ka|jmpl|260px|Ahmad Amin]]
'''Ahmad Amin''' - selain disebut-sebut sebagai budayawan, cendikiawancendekiawan, sejarawan Mesir dan salah satu guru besar yang berjasa mengembangkan [[bahasa Arab]] di Mesir, - dia juga dikenal sebagai salah satu tokoh kontroversial [[Mesir]] karena beberapa pemikirannya, terutama dalam bidang hadits yang dinilai berseberangan dengan alur pemikiran para ulama pada umumnya.<ref name="Arif">{{id}} Syamsuddin Arif, ''Orientalis dan Diabolisme Pemikiran'' (Jakarta: Gema Insani Press, 2008), hal. 38.</ref><ref name="Nina"/><ref name="Makmun">{{id}} Muhammad Makmun, “Ahmad Amin: Sastrawan Hadits yang Kontroversial,” dalam ''Yang Membela dan Yang Menggugat'', ed. Muammar Zayn Qadafy (Yogyakarta: Interpena, 2011), hal. 201, 203.</ref> Namun pemikirannya yang demikian dalam bidang tersebut tidak bisa dimungkiri memiliki pengaruh besar, tidak hanya di tanah airnya, melainkan juga di seluruh dunia [[Islam]].<ref name="Nina">{{id}} Nina M. Armando (et. al), ''Ensiklopedi Islam'' (Jakarta: Ikhtiar Baru van Hoeve, 2005), I, hal. 189.</ref><ref name="Erfan">{{id}} Erfan Soebahar, ''Menguak Fakta Keabsahan As-Sunnah'', (Bogor: Prenada Media, 2003), hal. 1-2, 80-87, 93-134.</ref>
== Kehidupan: Keluarga, Pendidikan, dan Karier ==
|