Sydney: Perbedaan antara revisi

Curah hujan rata-rata tahunan, dengan variabilitas menengah ke rendah, mencapai {{convert|1217|mm|in|0|abbr=on}}, terjadi rata-rata 138 hari per tahun.<ref>Australian [[Bureau of Meteorology]]. 2005. [http://www.bom.gov.au/climate/averages/tables/cw_066062.shtml Climate averages]; Ellyard, D. 1994. Droughts and Flooding Rains. Angus & Robertson ISBN 0-207-18557-3</ref> Salju terakhir dilaporkan di wilayah Sydney City pada tahun 1836.<ref>MacDonnell, Freda. Thomas Nelson (Australia) Limited, 1967. Before King’s Cross</ref> Tetapi, jatuhnya [[graupel]], atau es halus pada Juli 2008, yang salah dianggap sebagai salju, telah meningkatkan kemungkinan bahwa peristiwa 1836 bukanlah salju.<ref>{{cite news|url=http://www.news.com.au/couriermail/story/0,20797,24085664-5003402,00.html?from=public_rss|title=Sydney weather hail, not snow|date=27 July 2008|work=AAP|accessdate=2008-08-11}}</ref>

 

 

Kota ini tidak terkena dampak [[siklon tropis|siklon]]. Osilasi Selatan [[El Niño]] memainkan peran penting dalam menentukan pola cuaca Sydney: kekeringan dan kebakaran di satu sisi, dan badai dan banjir di sisi yang lain, bergantung pada fase berlawanan osilasi. Banyak daerah semak yang berbatasan dengan kota mengalami kebakaran semak, terutama pada 1994 dan [[Natal Hitam (kebakaran semak)|2001-02]]&nbsp;— hal ini cenderung terjadi pada musim semi dan musim panas. Kota ini juga sering dihantam badai es dan angin tingkat menengah. Contohnya [[badai es Sydney 1999|badai es 1999]], yang merusak pinggiran timur Sydney. Badai ini menghasilkan batu es besar berdiameter {{convert|9|cm|in|1|abbr=on}} dan mengakibatkan kerugian asuransi senilai sekitar [[Dolar Australia|AUD]]$1.7 miliar kurang dari lima jam.<ref>{{cite web | url = http://www.bom.gov.au/weather/nsw/sevwx/14april1999.shtml | title = The Sydney Hailstorm - 14 April 1999 | publisher = Bureau of Meteorology|accessdate = 2006-10-05}}</ref>