Penularan penyakit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Artikel terjemahan dari "Transmission (medicine)" di en.wp; akan dikembangkan lagi |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 4:
Dalam [[kedokteran]], [[kesehatan masyarakat]], dan [[biologi]], '''transmisi''' atau '''penularan''' adalah perpindahan [[patogen]] yang menyebabkan [[penyakit menular]] dari individu atau kelompok [[inang]] yang terinfeksi ke individu atau kelompok tertentu, terlepas apakah individu lain itu telah terinfeksi sebelumnya.<ref>Bush, A.O. dkk. (2001) Parasitism: the diversity and ecology of animal parasites. ''Cambridge University Press''. Pp 391-399.</ref> Istilah ini secara ketat merujuk pada transmisi [[mikroorganisme]] dari satu individu ke individu lain melalui salah satu atau beberapa cara berikut:
* [[Udara]] – batuk, bersin, bernapas.
** Infeksi yang ditularkan melalui udara – partikel kering dan basah yang sangat kecil (berukuran < 5 μm) yang berada di udara untuk waktu yang lama. Penularan dapat terjadi bahkan ketika inang terinfeksi tidak berada di tempat tersebut.
** Infeksi percikan atau tetesan (''droplet'') – partikel kecil (berukuran > 5 μm) dan biasanya basah yang berada di udara untuk waktu yang singkat. Penularan biasanya terjadi ketika individu peka berada di tempat yang sama dengan inang terinfeksi.
* Kontak fisik langsung – menyentuh individu yang terinfeksi, termasuk hubungan seksual.
* Kontak fisik tidak langsung – biasanya dengan menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi, termasuk tanah.
* Transmisi fekal-oral –
Penularan juga dapat terjadi secara tidak langsung, melalui organisme lain, baik [[vektor (biologi)|vektor]] (misalnya [[nyamuk]] atau [[lalat]]) atau inang perantara (missalnya [[cacing pita]] pada [[babi]] dapat ditransmisikan ke manusia yang menelan daging babi yang tidak dimasak dengan benar). Penularan tidak langsung dapat terjadi pada kasus [[zoonosis]] atau patogen yang lebih besar seperti makroparasit dengan [[daur hidup organisme|siklus hidup]] yang lebih kompleks. Transmisi dapat bersifat autokton (misalnya antara dua individu di tempat yang sama) atau melibatkan perpindahan mikroorganisme atau inang terinfeksi.
{{medis-stub}}
|