Gabriela Sabatini: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hakim pandaraya (bicara | kontrib)
Hakim pandaraya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 43:
Pada awal kemunculannya Sabatini merupakan saingan berat bintang muda Jerman saat itu yaitu Steffi Graf. Namun kehadiran Monica Seles membuat posisinya turun lagi setingkat sebagai saingan Steffi Graf. Walau demikian trio Graf-Seles-Sabatini sempat mendominasi WTA tour dari 1990 sampai 1992. Alasan mental yang mengakibatkan Sabatini terpuruk dibawah kedigjayaan Graf dan Seles adalah pengakuannya bahwa Sabatini menghindari pers dan pusat perhatian dunia, serta keterbatasannya berbahasa inggris yang mengaharuskan pemain berpidato setelah menjuarai turnamen sehingga Sabatini seringkali kalah di babak semifinal. Hal ini sangat disayangkan karena dari segi teknik pukulan Sabatini terbilang lengkap dan sangat berbakat.
 
==Karier==
Sebelum masuk ke level senior atau profesional, Sabatini adalah petenis junior nomor 1 dunia. Di usia 13 tahun Sabatini tampil sebagai juara termuda turnamen junior ternama orange bowl tahun 1983. Pada tahun berikutnya Sabatini menjuarai Grand Slam junior di french open setelah mengalahkan bintang Bulgaria Katerina Maleeva di final.