Gereja Persekutuan Kristen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan |
||
Baris 1:
{{Infobox Christian denomination
|imagewidth= 150 px
|name = Gereja Persekutuan Kristen
|image =
|caption =
|main_classification =
|leader = Ketua Umum: Pdt. Drs. [[Edi Suranta Ginting]], M. Div., M.Th.
|founded_date = 27 Juni [[1992]]
|founded_place = [[Kabanjahe]], [[Kabupaten Karo]], [[Sumatra Utara]] [[Indonesia]]
|separated_from = [[Gereja Kristen Kudus Indonesia]] (GKKI)
|parent =
|merger =
|separations =
|area = [[Indonesia]]
|congregations =
|members =
|footnotes =
|website =
}}
'''Gereja Persekutuan Kristen''' (disingkat "GEPEKRIS") adalah suatu [[gereja]] di [[Indonesia]] yang pada awalnya didirikan oleh para misionaris dari Tiongkok yang tergabung dalam CFMU ((Chinese Foreign Missionary Union). Pada bulan Januari 1973 pelayanan CFMU diganti menjadi Gereja Persekutuan Kristen.
== Sejarah ==
GEPEKRIS dimulai dari misionaris yang diutus dari Tiongkok
Setelah kembali dari survei, mereka sepakat untuk mendirikan satu organisasi misi
Pada awal berdiri CFMU, anggotanya di dukung berasal dari alumni sekolah Alkitab Cien Tau. Termasuk C.Y. Wong tahun 1935 bersama istri di utus ke Pulau Bangka dan Belitung untuk mengabarkan Injil. Wong melayani di berbagai daerah, seperti; Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan, dll. Beliau berhasil membuka beberapa gereja kecil namun gereja-gereja masih dalam keadaan lemah dan belum bisa mandiri. Pada tahun 1941 terjadi perang pasifik, sehingga pelayanan CFMU terhenti. Pada masa perang ini pelayanan tidak dapat berkembang dan keadaan ekonomi sangat sulit, bahkan pada masa perang ini Pdt. Jaffray tertangkap, dan tahun 1945 meninggal dunia di kamp penampungan. Sehingga para pemimpin misi CFMU menjadi tercerai-
Dalam masa peperangan 3 tahun 8 bulan, zending hanya dapat melindungi diri dan bertahan, tidak dapat mengembangkan pelayanan yang baru. Gereja-geraja yang didirikan belum bisa berdiri sendiri, tidak mampu mendukung finansial. Maka, masing-masing berjuang secara otonom dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidup, tanpa bantuan dari pihak manapun. Mengabarkan injil sambil berusaha bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Setelah perang, Ketua CFMU Leland Wong meneruskan pelayanan misi dan menghubungi beberapa rekan pelayanan, termasuk yang ada di Vitenam dan Malaysia. Pada periode ini, pusat misi di tetapkan di kota Surabaya. Melalui kerjasama beberapa rekan, misi pelayanan mengalami perkembangan. Hingga tahun 1971 lembaga misi CFMU telah mendirikan lebih dari dua puluh gereja, dengan anggota jemaat puluhan ribu orang .
Pelayanan misi semakin berkembang, dan akhir tahun 1972 CFMU menerima satu perintah dari Bimas Kristen Pusat untuk menggantikan nama CFMU. Oleh karena badan misi CFMU telah memiliki lebih dari tiga puluh gereja besar dan kecil, yang jumlahnya mencapai puluhan ribu anggota jemaat. Maka, Januari 1973 seluruh pengurus CFMU mengadakan pertemuan yang membahas nama CFMU, yang kemudian di ganti menjadi Gereja Persekutun
Seiring perjalanan waktu, pada akhir tahun 1988 jemaat Gepekris di Samarinda memisahkan diri dan membentuk sinode tersendiri dan di sahkan pada tahun 1990. Maka, berdirilah sinode Gereja Persekutuan Misi Injil Indonesia. Dengan demikian, gereja yang didirikan badan Misi CFMU menjadi tiga sinode: GEPEKRIS, GKKA dan GPMII. Meskipun terbagi menjadi tiga sinode, hubungan antara Sinode masih erat bahkan seringkali diadakan pertemuan bersama. Sebagai dampak dari perpecahan, sinode Gepekris hingga tahun 1999 hanya terbagi menjadi delapan belas gereja yang tersebar di beberapa daerah. Dan sekarang, anggota sinode GEPEKRIS berkembang menjadi dua puluh delapan gereja, yang terdiri dari 22 jemaat mandiri dan 6 TPI (Pembinaan Iman).
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
*[http://www.gepekris.com Situs resmi GEPEKRIS]
[[Kategori:Gereja di Indonesia]]
{{gereja-stub}}
|