Zenobia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan 180.242.224.226 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Lord Yeager
Tag: Pengembalian
Baris 28:
|regnal name=Septimia Zenobia Augusta|house = Wangsa Odaenathus
}}
'''Septimia Zenobia''' ([[dialek Tadmur]]: [[Berkas:Btzby.png|50x50px|dari kiri ke kanan, huruf BETH, TAW, ZAYIN, BETH, YODH : 𐡡𐡶𐡦𐡡𐡩]] ('''Btzby'''), dibaca '''Bat-Zabbai'''; lahir sekitar tahun 240/241 – meninggal setelah tahun 274) adalah Ratu [[Kekaisaran Tadmur]] (juga disebut Palmira) di wilayah [[Syam|Siria]] pada abad ke-3. Terdapat banyak legenda mengenai asal-usulnya, tetapi kemungkinan ia tidak terlahir sebagai rakyat jelata. Ia pernah menikah dengan [[Odaenathus]] yang menjadi Raja [[Tadmur]] pada tahun 260. Odaenathus berhasil mengangkat status Tadmur menjadi kota terkuat di kawasan [[Timur Dekat]] dengan mengalahkan [[Kekaisaran Sassaniyah]] dan menstabilkan wilayah Timur Romawi. Setelah Odaenathus tewas dibunuh, Zenobia menjadi wali penguasa untuk anaknya, [[Vaballathus]], dan memegang kekuasaan secara ''[[de facto]]''.
Tadmur]] (juga disebut Palmira) di wilayah [[Syam|Siria]] pada abad ke-3. Terdapat banyak legenda mengenai asal-usulnya, tetapi kemungkinan ia tidak terlahir sebagai rakyat jelata. Ia pernah menikah dengan [[Odaenathus]] yang menjadi Raja [[Tadmur]] pada tahun 260. Odaenathus berhasil mengangkat status Tadmur menjadi kota terkuat di kawasan [[Timur Dekat]] dengan mengalahkan [[Kekaisaran Sassaniyah]] dan menstabilkan wilayah Timur Romawi. Setelah Odaenathus tewas dibunuh, Zenobia menjadi wali penguasa untuk anaknya, [[Vaballathus]], dan memegang kekuasaan secara ''[[de facto]]''.
 
Pada tahun 270, Zenobia melancarkan sebuah serangan yang menjadikannya sebagai penguasa seluruh wilayah Timur Romawi, bahkan ia berhasil mengambil alih wilayah [[Mesir (provinsi Romawi)|Mesir]]. Pada pertengahan tahun 271, wilayahnya terbentang dari [[Ankara|Ankira]] di [[Anatolia]] tengah hingga [[Mesir Hulu|Mesir selatan]], walaupun secara resmi ia masih tunduk kepada Romawi. Namun, setelah [[Kaisar Romawi]] [[Aurelianus]] mengobarkan perang melawannya pada tahun 272, Zenobia menyatakan anaknya sebagai kaisar dan mengambil gelar maharani. Pada saat yang sama, ia juga memisahkan Tadmur dari Romawi. Setelah berlangsungnya pertempuran yang sengit, bangsa Romawi berhasil memenangi perang melawan Zenobia. Sang ratu terkepung di ibu kotanya dan ditangkap oleh Kaisar Aurelianus. Zenobia kemudian dibuang ke Roma dan menghabiskan sisa umurnya di sana.