Penularan penyakit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
RianHS (bicara | kontrib)
Perbaikan tata bahasa
Baris 2:
[[Berkas:Rantai infeksi.svg|jmpl|kanan|350px|Model rantai infeksi yang menunjukkan proses berjalannya penyakit menular]]
 
Dalam [[kedokteran]], [[kesehatan masyarakat]], dan [[biologi]], '''transmisipenularan''' atau '''penularantransmisi''' adalah perpindahan [[patogen]] yang menyebabkan [[penyakit menular]] dari individu atau kelompok [[inang]] yang terinfeksi ke individu atau kelompok tertentu, terlepas apakah individu lain itu telah terinfeksi sebelumnya.<ref>Bush, A.O. dkk. (2001) Parasitism: the diversity and ecology of animal parasites. ''Cambridge University Press''. Pp 391-399.</ref> Istilah ini secara ketat merujuk pada transmisi [[mikroorganisme]] dari satu individu ke individu lain melalui salah satu atau beberapa cara berikut:
* [[Udara]] – batuk, bersin, bernapas.
** Infeksi yang ditularkan melalui udara – partikel kering dan basah yang sangat kecil (berukuran < 5 μm) yang berada di udara untuk waktu yang lama. Penularan dapat terjadi bahkan ketika inang terinfeksi tidak berada di tempat tersebut.
Baris 10:
* Transmisi fekal-oral – ketika patogen dalam partikel tinja seseorang berpindah ke mulut orang lain. Hal ini biasanya terjadi akibat tangan yang tidak dicuci, makanan atau sumber air yang terkontaminasi karena kurangnya [[sanitasi]] dan [[higienitas|higiene]], rute penularan penting dalam pediatri, [[kedokteran hewan]], dan negara-negara berkembang.
 
Penularan juga dapat terjadi secara tidak langsung, melalui organisme lain, baik [[vektor (biologi)|vektor]] (misalnya [[nyamuk]] atau [[lalat]]) atau inang perantara (missalnya [[cacing pita]] pada [[babi]] dapat ditransmisikan ke manusia yang menelan daging babi yang tidak dimasak dengan benar). Penularan tidak langsung antarmanusia juga dapat melibatkan hewan (misalnya pada kasus [[zoonosis]]) atau patogen berukuran besar seperti makroparasit dengan [[daur hidup organisme|siklus hidup]] yang lebih kompleks. Transmisi dapat bersifat autokton (misalnya antara dua individu di tempat yang sama) atau melibatkan perpindahan mikroorganisme atau inang terinfeksi.
 
== Lihat pula ==