Kehidupan setelah kematian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
Membatalkan 1 suntingan oleh TakeruSatoh37 (bicara): Ada vandalisme (TW)
Tag: Pembatalan
Maulana.AN (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 14387961 oleh AABot (bicara): Yang sebelumnya termasuk vandalisme (TW)
Tag: Pembatalan
Baris 1:
{{Antropologi agama|Basic|image=[[Berkas:GuideToTheAfterlife-CustodianForGoddessAmun-AltesMuseum-Berlin.png|350px|pus]] Ancient Egyptian papyrus depicting the journey into the afterlife.[[Berkas:Anonymous-Paradise of Bhaishajyaguru.jpg|350px|pus]] ''Paradise of Bhaishajyaguru'' discovered at the [[Mogao zvCavesCaves]].}}
 
Dz
'''KehdupanKehidupan setelah kematian''' (terkadang disebut juga '''akhirat''' atau '''alam baka''') adalah konsep tentang suatu alam, atau alam itu sendiri (baik bersifat fisik maupun [[transenden (agama)|transendental]]), yang di dalamnya suatu [[esensi|bagian esensial]] dari [[kesadaran]] atau [[identitas diri|identitas]] seorang individu berlanjut keberadaannya setelah [[kematian]] tubuhnya. Menurut berbagai gagasan tentang kehidupan setelah kematian, aspek penting dari seorang individu yang hidup setelah kematian jasmani kemungkinan adalah beberapa elemen parsial, ataupun keseluruhan [[jiwa]] atau [[roh]], dari individu tersebut, yang dibawanya dan memberikan identitas diri. Keyakinan pada kehidupan setelah kematian, yang mungkin bersifat [[Naturalisme (filsafat)|naturalis]] atau [[supranatural]], kontras dengan keyakinan pada ketiadaan atau [[keterlupaan kekal]].
 
Dalam beberapa pandangan populer, keberadaan yang berlanjut ini seringkali terjadi dalam alam [[kerohanian|rohani]], dan dalam pandangan populer lainnya, seorang individu kemungkinan [[#Reinkarnasi|dilahirkan kembali]] ke dalam [[dunia#Agama dan mitologi|dunia ini]] serta memulai kembali siklus hidup yang lain, mungkin tanpa ingatan akan apa yang telah ia lakukan di masa lalu. Menurut pandangan yang terakhir disebutkan itu, kematian dan kelahiran kembali tersebut dapat terjadi berulang-ulang secara terus menerus sampai sang individu diperkenankan masuk ke suatu [[Dunia lain]] atau alam rohani. Pandangan-pandangan utama mengenai kehidupan setelah kematian berasal dari [[agama]], [[esoterisme Barat|esoterisme]], dan [[metafisika]].
Baris 136:
* {{en}} ''Conceptions of the Afterlife in Early Civilizations: Universalism, Constructivism and Near-Death Experience'' by Gregory Shushan, New York & London, Continuum, 2009. ISBN 978-0-8264-4073-0.
* {{en}} ''The Myth of an Afterlife: The Case against Life After Death'' edited by [[Michael Martin (philosopher)|Michael Martin]] and Keith Augustine, Rowman & Littlefield, 2015. ISBN 978-0-8108-8677-3.
* {{en}} ''A Traveler's Guide to the Afterlife: Traditions and Beliefs on Death, Dying, and What Lies Beyond'' by Mark Mirabello, Ph.D. Inner Traditions. Release Date : September 26, 2016 ISBN 9781620555972
 
== Pranala luar ==