Garis waktu sejarah Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammadsyahid (bicara | kontrib)
→‎1900-an: Saya mencoba merubah format garis waktu sejarah indonesia menjadi tabel agar lebih nyaman dibaca. Referensi: Garis waktu Sejarah Rusia.
Muhammadsyahid (bicara | kontrib)
→‎1900-an: Saya mencoba merubah format garis waktu sejarah indonesia menjadi tabel agar lebih nyaman dibaca. Referensi: Garis waktu Sejarah Rusia.
Baris 399:
| rowspan="6" |[[1945]]
|[[1 Juni]]
|Hari lahirnya [[Pancasila]].
|-
|[[16 Agustus]]
|Peristiwa Rengasdengklok.
|-
|[[17 Agustus]]
Baris 536:
|[[3 Juli]]
|[[Pemilihan Umum|Pemilihan Legislatif]] Indonesia yang kedua kali (pertama kali dibawah [[Orde Baru]]) dilaksanakan. [[Golkar]] menang.
|-
|[[1973]]
| ||Pemerintah menciutkan jumlah [[partai politik]] menjadi tiga. [[PDI]] (dari partai [[nasionalis]] dan [[Kristen]]). [[PPP]] (dari partai [[Islam]]). Sistem tiga partai didominasi oleh [[Golkar]].
|-
|-
| rowspan="2" |[[1975]]
|[[April]]
|Terjadinya [[perang sipil]] di [[Timor Leste]].
|-
|[[7 Desember]]
|Indonesia melancarkan [[invasi]] ke Timor Leste.
|-
|-
| rowspan="2" |[[1976]]
|[[17 Juli]]
|Timor Leste menyatu dengan Indonesia, menjadi [[Provinsi Timor Timur]].
|-
| ||Dimulainya [[Gerakan Aceh Merdeka]].
|-
|-
|[[1980]]
|[[Mei]]
|[[Petisi 50]] yang dicanangkan oleh [[Presiden]] [[Soeharto]] diterbitkan.
|-
|[[1982]]-[[1983]]
| ||Terjadinya penembakan misterius (''[[Petrus]]'') yang menewaskan ribuan orang tersangka kriminal.
|-
|-
|[[1984]]
|[[Desember]]
|[[Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur) terpilih menjadi Ketua [[Nahdlatul Ulama]].
|-
|-
|[[1985]]
| ||Pemerintah mewajibkan semua organisasi untuk mengadopsi [[Pancasila]] sebagai asas tunggal.
|-
|-
|[[1987]]
| ||[[Megawati Sukarnoputri]] menjadi anggota [[parlemen]].
|-
|-
|[[1988]]
| ||Soeharto terpilih kembali menjadi presiden untuk kelima kalinya.
|-
|-
|[[1989]]
| ||[[Gerakan Aceh Merdeka]] (GAM) mulai aktif kembali setelah sempat diredam.
|-
|[[1991]]
|[[12 November]]
|Tragedi [[Pembantaian Santa Cruz|Santa Cruz]] pecah, Tentara Nasional Indonesia menembaki massa pro kemederkaan [[Timor Leste]]. Sebanyak 271 orang tewas, 382 terluka, dan 250 lainnya menghilang.<ref>{{Cite web|url=https://dunia.tempo.co/read/1271950/timor-leste-peringati-tragedi-santa-cruz|title=Timor Leste Peringati Tragedi Santa Cruz|last=Hasugian|first=Maria Rita|date=2019-11-13|website=Tempo|language=en|access-date=2020-01-21}}</ref>
|-
|-
|[[1992]]-[[1993]]
| ||Pemimpin perlawanan [[Timor Timur]] [[Xanana Gusmao]] ditangkap oleh [[Prabowo Subianto]] dan diadili serta dihukum.
|-
|-
|[[1993]]
| ||Soeharto terpilih kembali menjadi presiden untuk yang keenam kalinya.
|-
|-
|[[1995]]
| ||Pesawat [[N-250|N250]] yang dirancang oleh [[B. J. Habibie|B.J Habibie]] berhasil melakukan penerbangan pertamanya.<ref>{{Cite web|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/lKYB373N-mengintip-n250-pesawat-pertama-buatan-habibie|title=Mengintip N250, Pesawat Pertama Buatan Habibie|last=developer|first=medcom id|date=2019-09-12|website=medcom.id|language=id|access-date=2020-01-21}}</ref>Momen ini menjadi pembuktian kemampuan Indonesia di bidang kedirgantaraan.<ref>{{Cite web|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/lKYB373N-mengintip-n250-pesawat-pertama-buatan-habibie|title=Mengintip N250, Pesawat Pertama Buatan Habibie|last=developer|first=medcom id|date=2019-09-12|website=medcom.id|language=id|access-date=2020-01-21}}</ref>
|-
|-
|[[1996]]
|[[27 Juli]]
|Peristiwa penyerangan kantor [[Partai Demokrasi Indonesia]] (PDI) ([[Peristiwa 27 Juli]]).
|-
|-
|[[1997]]
| ||[[Krisis finansial Asia 1997]].
|-
| rowspan="5" |[[1998]]
| ||[[Pembantaian Banyuwangi 1998|Tragedi Pembantaian '98]] di Banyuwangi.
|-
|[[11 Maret]]
|Soeharto terpilih kembali untuk yang keenam kalinya.
|-
|[[12 Mei]]
|Empat [[mahasiswa]] terbunuh dalam [[Gerakan Mahasiswa Indonesia 1998|demonstrasi]] terhadap [[Orde Baru|rezim Soeharto]] di [[Universitas Trisakti]].
|-
|[[13 Mei]]-[[15 Mei]]
|[[Kerusuhan Mei 1998|Kerusuhan besar]] terjadi di [[Jakarta]] dan beberapa daerah lainnya yang mengakibatkan ribuan orang tewas, sejumlah wanita [[tionghoa]] diperkosa, dan terjadinya penjarahan di pusat-pusat perbelanjaan.
|-
|[[21 Mei]]
|[[Soeharto]] mundur dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia. Jabatan kepresidenan kemudian dilanjutkan oleh [[B. J. Habibie|B.J Habibie]].
|-
|-
| rowspan="4" |[[1999]]
|[[7 Juni]]
|Pemilu pertama dilaksanakan pada [[Sejarah Indonesia (1998-sekarang)|era Reformasi]].
|-
|[[30 Agustus]]
|Referendum Timor Timur digelar untuk menentukan apakah rakyat menerima usulan otonomi khusus dan tetap bergabung dengan Indonesia atau memisahkan diri dari Indonesia. Referendum dilakukan di bawah pengawasan UNAMET (United Nations Mission for East Timor).<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.vivanews.com/berita/nasional/6822-bj-habibie-dan-sejarah-referendum-timor-timur|title=BJ Habibie dan Sejarah Referendum Timor Timur - VIVAnews|date=2019-09-12|website=www.vivanews.com|language=id|access-date=2020-01-21}}</ref>
|-
|[[4 September]]
|Hasil referendum [[Provinsi Timor Timur|Timor Timur]] diumumkan di [[New York]] dan [[Dili]]. Sebanyak 78,5% penduduk Timor Timur menolak usulan otonomi khusus yang ditawarkan Indonesia dan memilih untuk memisahkan diri dari NKRI.<ref name=":1" />
|-
|[[20 Oktober]]
|[[Gus Dur]] resmi diangkat menjadi Presiden RI.
|-
|-
|-
|-
 
 
|}
 
*'''[[1973]]''': Pemerintah menciutkan jumlah [[partai politik]] menjadi tiga. [[PDI]] (dari partai [[nasionalis]] dan [[Kristen]]). [[PPP]] (dari partai [[Islam]]). Sistem tiga partai didominasi oleh [[Golkar]].
* '''[[April]] [[1975]]''': Terjadinya [[perang sipil]] di [[Timor Leste]]
* '''[[7 Desember]] [[1975]]''': Indonesia melancarkan invasi ke Timor Leste
* '''[[17 Juli]] [[1976]]''': Timor Leste menyatu dengan Indonesia, menjadi [[Provinsi Timor Timur]]
* '''[[1976]]''': Dimulainya [[Gerakan Aceh Merdeka]]
 
== 1980-an ==
* '''[[Mei]] [[1980]]''': [[Petisi 50]] yang dicanangkan oleh [[Presiden]] [[Soeharto]] diterbitkan
* '''[[1982]]-[[1983]]''': Terjadinya penembakan misterius (''Petrus'') yang menewaskan ribuan orang tersangka kriminal
* '''[[Desember]] [[1984]]''': [[Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur) terpilih menjadi Ketua [[Nahdlatul Ulama]]
* '''[[1985]]''': Pemerintah mewajibkan semua organisasi untuk mengadopsi [[Pancasila]] sebagai asas tunggal
* '''[[1987]]''': [[Megawati Sukarnoputri]] menjadi anggota [[parlemen]]
* '''[[1988]]''': Soeharto terpilih kembali menjadi Presiden untuk kelima kalinya
* '''[[1989]]''': [[Gerakan Aceh Merdeka]] (GAM) mulai aktif kembali setelah sempat diredam
 
== 1990-an ==
* '''[[12 November]] [[1991]]''': Tragedi [[Pembantaian Santa Cruz|Santa Cruz]] pecah, Tentara Nasional Indonesia menembaki massa pro kemederkaan [[Timor Leste]]. Sebanyak 271 orang tewas, 382 terluka, dan 250 lainnya menghilang.<ref>{{Cite web|url=https://dunia.tempo.co/read/1271950/timor-leste-peringati-tragedi-santa-cruz|title=Timor Leste Peringati Tragedi Santa Cruz|last=Hasugian|first=Maria Rita|date=2019-11-13|website=Tempo|language=en|access-date=2020-01-21}}</ref>
* '''[[1992]]-[[1993]]''' Pemimpin perlawanan [[Timor Timur]] [[Xanana Gusmao]] ditangkap oleh [[Prabowo Subianto]] dan diadili serta dihukum
* '''[[1993]]''': Soeharto terpilih kembali menjadi Presiden untuk yang keenam kalinya
* '''[[1995]]''': Pesawat [[N-250|N250]] yang dirancang oleh [[B. J. Habibie|B.J Habibie]] berhasil melakukan penerbangan pertamanya.<ref>{{Cite web|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/lKYB373N-mengintip-n250-pesawat-pertama-buatan-habibie|title=Mengintip N250, Pesawat Pertama Buatan Habibie|last=developer|first=medcom id|date=2019-09-12|website=medcom.id|language=id|access-date=2020-01-21}}</ref>Momen ini menjadi pembuktian kemampuan Indonesia di bidang kedirgantaraan.<ref>{{Cite web|url=https://www.medcom.id/nasional/daerah/lKYB373N-mengintip-n250-pesawat-pertama-buatan-habibie|title=Mengintip N250, Pesawat Pertama Buatan Habibie|last=developer|first=medcom id|date=2019-09-12|website=medcom.id|language=id|access-date=2020-01-21}}</ref>
* '''[[27 Juli]] [[1996]]''': Peristiwa penyerangan kantor [[Partai Demokrasi Indonesia]] (PDI) ([[Peristiwa 27 Juli]])
* '''[[1997]]''': [[Krisis finansial Asia 1997]]
* '''[[1998]]''': [[Pembantaian Banyuwangi 1998|Tragedi Pembantaian '98]] di Banyuwangi.
* '''[[11 Maret]] [[1998]]''': Soeharto terpilih kembali untuk yang keenam kalinya
* '''[[12 Mei]] [[1998]]''': empat [[mahasiswa]] terbunuh dalam [[Gerakan Mahasiswa Indonesia 1998|demonstrasi]] terhadap [[Orde Baru|rezim Soeharto]] di [[Universitas Trisakti]].
* '''[[13 Mei]]-[[15 Mei]] [[1998]]''': [[Kerusuhan Mei 1998|Kerusuhan besar]] terjadi di [[Jakarta]] dan beberapa daerah lainnya yang mengakibatkan ribuan orang tewas, sejumlah wanita [[tionghoa]] diperkosa, dan terjadinya penjarahan di pusat-pusat perbelanjaan.
* '''[[21 Mei]] [[1998]]''': [[Soeharto]] mundur dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia. Jabatan kepresidenan kemudian dilanjutkan oleh [[B. J. Habibie|B.J Habibie]].
* '''[[7 Juni]] [[1999]]''': Pemilu pertama dilaksanakan pada [[Sejarah Indonesia (1998-sekarang)|era Reformasi]].
* [[30 Agustus|'''30 Agustus''']] '''[[1999]]''': Referendum Timor Timur digelar untuk menentukan apakah rakyat menerima usulan otonomi khusus dan tetap bergabung dengan Indonesia atau memisahkan diri dari Indonesia. Referendum dilakukan di bawah pengawasan UNAMET (United Nations Mission for East Timor).<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.vivanews.com/berita/nasional/6822-bj-habibie-dan-sejarah-referendum-timor-timur|title=BJ Habibie dan Sejarah Referendum Timor Timur - VIVAnews|date=2019-09-12|website=www.vivanews.com|language=id|access-date=2020-01-21}}</ref>
* '''[[4 September]] [[1999]]''': Hasil referendum [[Provinsi Timor Timur|Timor Timur]] diumumkan di [[New York]] dan [[Dili]]. Sebanyak 78,5% penduduk Timor Timur menolak usulan otonomi khusus yang ditawarkan Indonesia dan memilih untuk memisahkan diri dari NKRI.<ref name=":1" />
* '''[[20 Oktober]] [[1999]]''': [[Gus Dur]] resmi diangkat menjadi Presiden RI.
 
== 2000-an ==
* '''[[Februari]] [[2001]]''': Kerusuhan etnis terjadi di [[Sampit, Kotawaringin Timur|Sampit]], [[Kalimantan Tengah]], antara [[Suku Dayak|Dayak]] dan [[Suku Madura|Madura]].