Stasiun Sukolilo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Revisi
Penambahan subjudul serta nama lain stasiun
Baris 12:
* 1943 (baru)
| oldname = Halte Soekolelo
| othername = Stasiun Buddan (Stasiun Sukolilo Baru)
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| class = III/kecil
Baris 23 ⟶ 24:
'''Stasiun Sukolilo (SLL)''' ([[bahasa Madura]]''':''' ''Tapsiyun Klelah'') merujuk pada dua [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Sukolilo Timur, Labang, Bangkalan]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya|Wilayah Aset VIII Surabaya]] dan dahulu melayani kereta api ke berbagai jurusan di [[Pulau Madura]].
 
Terdapat dua stasiun kereta api yang menggunakan nama Sukolilo, yaitu '''Stasiun Sukolilo lamaLama''' yang terletak di Gang K.H. Umar (dekat objek wisata Pantai Goa Petapa) dan '''Stasiun''' '''Sukolilo Baru''' (lebih dikenal dengan nama '''Stasiun Buddan''') yang terletak di Dusun Buddan.

== Letak ==
Adapun koordinat lokasi kedua stasiun tersebut adalah sebagai berikut.
{| class="wikitable"
|+
Baris 35 ⟶ 39:
|{{Coord|-7.150814|112.802451}}
|}
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Stasiun Sukolilo Lama 2020.jpg|thumb|ki|Bangunan Stasiun Sukolilo Lama yang dioperasikan bersamaan dengan pembukaan lintas Kamal–Batuporon–Kwanyar]]
Stasiun Sukolilo yang pertama dibangun pada segmen Kamal–Batuporon–Kwanyar yang dibuka pada tanggal 1 September 1913 oleh [[Madoera Stoomtram Maatschappij]].<ref>{{cite book|title=Indië: geïllustreerd tijdschrift voor Nederland en koloniën|publisher=Cliché's en druk van Joh. Enschedê en Zonen|year=1923|volume=7}}</ref> Ruas jalur ini kemungkinan dibongkar oleh pekerja [[Romusa|romusha]] untuk kepentingan perang.<ref>{{cite web|url=http://irps.or.id/catatan-sejarah-perkeretaapian-indonesia-di-tanah-madura/|title=Catatan Sejarah Perkeretaapian Indonesia di Tanah Madura|publisher=IRPS|accessdate=19 Januari 2018}}</ref> Beberapa catatan menuliskan bahwa Rikuyu Sokyoku membuatkan jalur pengganti Telang–Sukolilo Baru karena jalur yang melewati Batuporon merupakan kawasan militer khusus yang dijaga ketat. Selain itu, stasiun ini dipindah menjauh dari bibir pantai dengan nama Sukolilo Baru di Buddan.<ref>{{cite web|url=http://www.maduracorner.com/bangunan-sejarah-yang-terlupakan/|title=Bangunan Sejarah Yang Terlupakan|publisher=Madura Corner|accessdate=19 Januari 2018}}</ref><ref>{{Citeweb|url=https://portalmadura.com/meniti-jejak-dan-peninggalan-kereta-api-madura-part-1-191903/3|title=Meniti Jejak dan Peninggalan Kereta Api Madura (Part-1)|publisher=Portal Madura|acceasdate=31 Mei 2019}}</ref>