Konten dihapus Konten ditambahkan
Ruryrachmad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ruryrachmad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 208:
Pada model pembelajaran berdasarkan masalah dibutuhkan pengembangan keterampilan diantara siswa dan saling membantu untuk menyelidiki masalah secara bersama. Berkenaan dengan hal tersebut siswa memerlukan bantuan guru untuk merencanakan penyelidikan dan tugas-tugas pelaporan. Bagaimana mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar kooperatif juga berlaku untuk mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok pembelajaran berdasarkan masalah.
3. Membantu penyelidikan mandiri dan kelompok. Guru membantu siswa dalam pengumpulan informasi dari berbagai sumber, siswa diberi pertanyaan yang membuat mereka memikirkan masalah dan jenis informasi yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah. Siswa diajarkan menjadi penyelidik yang aktif dan dapat menggunakan metode yang sesuai untuk masalah yang dihadapinya. Selain itu diajarkan etika penyelidikan yang benar. Puncak proyek-proyek pembelajaran berdasarkan masalah adalah penciptaan dan peragaan artifak seperti laporan, poster, model-model fisik, dan videotape. [[Pengguna:Ruryrachmad|Ruryrachmad]] ([[Pembicaraan Pengguna:Ruryrachmad#top|bicara]]) 13 Maret 2020 13.31 (UTC)
 
== MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK ==
 
Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna pada siswa. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan. Dengan tema diharapkan akan memberikan banyak keuntungan, di antaranya:
1. Siswa mudah memusatkam perhatian pada suatu tema tertentu.
2. Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang sama.
3. Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.
4. Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.
5. Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.
6. Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dengan situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari mata pelajaran lain.
7. Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan. [[Pengguna:Ruryrachmad|Ruryrachmad]] ([[Pembicaraan Pengguna:Ruryrachmad#top|bicara]]) 13 Maret 2020 13.42 (UTC)