Bubuksah dan Gagangaking: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) |
Kembangraps (bicara | kontrib) |
||
Baris 14:
Sang harimau lalu menyatakan bahwa Bubuksah dinyatakan lulus ujian dan mempersilakannya naik ke punggungnya untuk kemudian diantarkan menuju tempat para orang suci. Namun, sebelum berangkat, Bubuksah meminta sang harimau agar sang kakak, Gagangaking, juga ikut serta dengannya, dengan alasan ia pun juga telah melakukan ''laku'' tapa dengan tulus. Sang harimau menyetujui tapi dengan syarat Gagangaking tidak naik di punggungnya. Akhirnya Gagangaking ikut serta dengan berpegangan pada ekor sang harimau menuju ke tempat para orang suci.
=== Variasi ===
Pewarisan turun-temurun melalui sastra lisan menimbulkan banyak penafsiran dan variasi baru dari plot umum cerita. Versi yang populer di Bali menceritakan kedua bersaudara tersebut membangun sebuah pendopo sebagai ajang belajar untuk bertapa (''laku'')<ref name="Suleiman" />▼
▲Pewarisan turun-temurun melalui sastra lisan menimbulkan banyak penafsiran dan variasi baru dari plot umum cerita. Versi yang populer di Bali menceritakan kedua bersaudara tersebut membangun sebuah pendopo sebagai ajang belajar untuk bertapa (''laku'')
==Panil cerita di Candi Penataran==
|