Sowang hitam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaharuan kedelapan |
perbaharuan kesembilan |
||
Baris 1:
'''Kayu Sowang''' atau disebut juga kayu suwang dengan nama latin ''Xanthosthemon novaguineense Valeton'', ini adalah tumbuhan yang merupakan kayu endemik, hanya akan ditemukan di Papua. Salah satu kawasan yang sering dijumpai kayu sowang adalah pegunungan Cyclops, yang membentang dari Kota Jayapura hingga Kabupaten Jayapura. Pemanfaatan kayu sowang untuk dijadikan arang dalam bisnis rumah makan yang tersebar di Kota dan Kabupaten Jayapura, Arang dari kayu sowang itu kualitas terbaik dan bisa digunakan berkali-kali. <ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.mongabay.co.id/2017/06/16/kayu-sowang-tumbuhan-asli-pegunungan-cyclops-yang-kini-terancam-punah/|title=Kayu Sowang Tumbuhan Asli Pegunungan Cyclops, yang Kini Terancam Punah|date=2017-06-16|website=Mongabay Environmental News|language=en-US|access-date=2020-02-29}}</ref>
'''Xanthostemon''' merupakan salah satu marga dalam famili tumbuhan Myrtaceae yang ditemukan dalam bentuk semak dan pohon. saat ini telah diketahui sebanyak '''45-50 spesies''' Xanthostemon yang tersebar di Kaledonia Baru, Australia, Kepulauan Solomon, Papua Nugini, Indonesia. <ref name=":1">{{Cite journal|last=PG|first=Wilson|year=1990|title=A revision of the genus Xanthostemon (Myrtaceae) in
Australia. Telopea 3 (4): 451-476.|url=https://www.researchgate.net/profile/Maikel_Simbiak/publication/286256168_Karakterisasi_morfologi_Xanthostemon_novoguineensis_Valeton_Myrtaceae_dari_Papua/links/566738dc08aea62726ee70ad/Karakterisasi-morfologi-Xanthostemon-novoguineensis-Valeton-Myrtaceae-dari-Papua.pdf|journal=Karakterisasi morfologi Xanthostemon novoguineensis Valeton
(Myrtaceae) dari Papua|volume=1|issue=3|pages=466-471|doi=10.13057/psnmbi/m010315}}</ref><ref>{{Cite journal|last=MS, MLT, S (eds)|first=Sosef, Hong, Prawiroatmodjo|year=1998|title=Plant resources of
Baris 14:
'''Kayu Sowang''' tergolong kayu yang tahan terhadap serangan perusak kayu yakni rayap tanah, penggerek kayu di laut, cendawan pelapuk putih dan cendawan pelapuk cokelat.
'''
'''Xanthostemon''' merupakan salah satu marga dalam famili tumbuhan Myrtaceae yang ditemukan dalam bentuk semak dan pohon. saat ini telah diketahui sebanyak '''45-50 spesies''' Xanthostemon yang tersebar di Kaledonia Baru, Australia, Kepulauan Solomon, Papua Nugini, Indonesia. <ref name=":12">{{Cite journal|last=PG|first=Wilson|year=1990|title=A revision of the genus Xanthostemon (Myrtaceae) in
Australia. Telopea 3 (4): 451-476.|url=https://www.researchgate.net/profile/Maikel_Simbiak/publication/286256168_Karakterisasi_morfologi_Xanthostemon_novoguineensis_Valeton_Myrtaceae_dari_Papua/links/566738dc08aea62726ee70ad/Karakterisasi-morfologi-Xanthostemon-novoguineensis-Valeton-Myrtaceae-dari-Papua.pdf|journal=Karakterisasi morfologi Xanthostemon novoguineensis Valeton
(Myrtaceae) dari Papua|volume=1|issue=3|pages=466-471|doi=10.13057/psnmbi/m010315}}</ref><ref>{{Cite journal|last=MS, MLT, S (eds)|first=Sosef, Hong, Prawiroatmodjo|year=1998|title=Plant resources of
South-East Asia 5 (3): Timber Trees: Lesser-Known Timbers. Prosea,
Bogor.|url=https://www.researchgate.net/profile/Maikel_Simbiak/publication/286256168_Karakterisasi_morfologi_Xanthostemon_novoguineensis_Valeton_Myrtaceae_dari_Papua/links/566738dc08aea62726ee70ad/Karakterisasi-morfologi-Xanthostemon-novoguineensis-Valeton-Myrtaceae-dari-Papua.pdf|journal=Karakterisasi morfologi Xanthostemon novoguineensis Valeton
(Myrtaceae) dari Papua|volume=1|issue=3|pages=466-471|doi=10.13057/psnmbi/m010315}}</ref>
“'''Kayu Sowang''' banyak dijumpai di kaki pegunungan Cyclops atau daerah penyangga cagar alam. Sebaran yang ada di kaki gunung Cyclops ini menjadi daerah yang bebas untuk dirambah oleh masyarakat.”<ref name=":0" />
'''Kekuatan kayu sowang''' merupakan alasan masyarakat untuk melakukan eksploitasi kayu ini. Konversi lahan terjadi karena perluasan pemukimam dan pembangunan di kota dan kabupaten Jayapura. Sementara eksploitasi kayu sowang dan konversi habitat sowang tetap berlangsung, usaha meregenerasi belum tampak di masyarakat, regenerasi sowang berlangsung secara alami. Hal ini merupakan ancaman kepunahan bagi populasi sowang.<ref>{{Cite journal|last=S.|first=Wilujeng,|year=2010|title=The effects of forest
|