Lebah madu Wamena: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yulfa Alfan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Yulfa Alfan (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ]
Baris 1:
Lebah madu [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]] adalah salah satu kegiatan peternakan [[Lebah madu|lebah]] yang berada di [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]], Papua. Secara umum usaha peternakan lebah Wamena digeluti oleh masyarakat lokal dan masih berskala Industri Rumah Tangga, Kegiatan industri lebah madu [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]] ini ada sejak tahun 2009, dan pada tahun 2016 mendapat dukungan dari beberapa pihak sebagai binaan dengan harapan Industri seperti ini dapat berkembang dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat lokal pada umumnya<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.cendananews.com/2017/05/lebah-madu-wamena-produksi-unggulan-pegunungan-papua.html|title=Lebah Madu Wamena, Produksi Unggulan Pegunungan Papua|date=2017-05-11|website=Cendana News|language=id-ID|access-date=2020-03-14}}</ref>. [[Berkas:Madu-pugima2.png|jmpl|Madu [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]]<ref>{{Cite web|url=https://www.dharapospapua.com/2017/05/madu-asli-pugima-jayawijaya-miliki.html|title=Madu Asli Pugima Jayawijaya Miliki Banyak Manfaat|last=Dharapos|website=Dharapos Papua|access-date=2020-03-14}}</ref>|al=|244x244px]]

Produksi madu dari [[Lebah madu|lebah]] madu wamena ini disaat musim panen setidaknya terdapat 75 hingga 80 rumah madu yang siap untuk dipanen, proses pengambilan madu biasa dilakukan oleh peternak yang dibantu oleh rekan maupun warga sekitar yang mau berpartisipasi dalam proses panen madu tersebut, terlebih produk dari lebah madu [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]] telah memiliki ijin edar yang dikeluarkan oleh pihak berwenang sehingga produk tersebut dapat dikatakan telah memenuhi standar dari produk madu pada umumnya.
 
Peternakan lebah madu [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]] memanfaatkan [[nektar]] dari pohon Wib, Monika dan Weke yang sengaja disiapkan terlebih dahulu oleh masyarakat lokal pada beberapa lahan guna menjadi sumber makanan bagi lebah [[madu]] mereka, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk lebah mencari sumber makanan di area lain mengingat jangkauan area mencari makan lebah madu yang relatif luas.
Baris 10 ⟶ 12:
== Proses Produksi ==
Para Produksi madu, peternak lebah menggunakan lahan seluas 200 x 50 meter, dan setiap tahunnya dapat memanen sebanyak dua kali, pada bulan Juni hingga Agustus dan September hingga awal Oktober. Proses produksi biasanya dilakukan secara manual oleh peternak yang dibantu oleh rekan maupun warga sekitar
[[Berkas:Madu wamena.jpg|kiri|jmpl|221x221px|MaduSalah Aslisatu Pugima (MAP)produk dari peternak lebah madu Pilamo Mandiri, [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]], [[Wamena, Jayawijaya|Jayawijaya]], [[Papua]] <ref>{{Cite web|url=https://www.cendananews.com/2017/05/lebah-madu-wamena-produksi-unggulan-pegunungan-papua.html|title=Lebah Madu Wamena, Produksi Unggulan Pegunungan Papua|date=2017-05-11|website=Cendana News|language=id-ID|access-date=2020-03-14}}</ref>]]
Proses produksi madu Wamena biasanya dilakukan oleh 25 kelompok yang masing-masing diantaranya memiliki lahan tersendiri, satu kelompok pemanen madu bisa terdiri dari 6 orang. Setelah panen produk biasanya dijual sebagian besar di area sekitaran [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]], maupun di kios-kios yang ada, serta koperasi masyarakat, yang hasilnya penjualannya masih menggunakan sistem bagi hasil antara penjual dengan peternak lebah madu, kemudian untuk harga produk itu sendiri biasa dijual seharga Rp 150.000 - Rp 250.000 per botol sesuai dengan ukuran botol yang digunakan untuk mengemas [[madu]].<ref name=":0" />
 
Baris 16 ⟶ 18:
 
== Peternakan Madu di Wamena ==
[[Berkas:Madu wamena 32.jpg|jmpl|PeternakSalah satu peternak lebah madu [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]] dibantu Pemerintah sekitar<ref>{{Cite web|urlname=https":0" //kabarpapua.co/dinas-pertanian-atasi-kesulitan-petani-lebah-madu-wamena/madu-lebah-wamena-2/>|titleal=madu lebah wamena {{!}} KabarPapua.co|language=id-ID|access-date=2020-03-14}}</ref>]]
Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Jayawijaya, menyebutkan petani madu di Jayawijaya mencapai 40-an kelompok dan hampir tersebar di semua distrik. Peternak paling banyak terdapat di Distrik Walelagama (22 kelompok), khususnya di Kampung Pugima. Kemudian Asotipo yakni (3 kelompok), [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]], Siepkosi, Hubikosi dan Libarek<ref name=":1">{{Cite web|url=https://kabarpapua.co/dinas-pertanian-atasi-kesulitan-petani-lebah-madu-wamena/|title=Dinas Pertanian Atasi Kesulitan Petani Lebah Madu Wamena|last=Redaksi|date=2018-10-10|language=id-ID|access-date=2020-03-14}}</ref>.[[Berkas:Madu wamena 2.jpg|jmpl|Salah satu peternak lebah madu [[Wamena, Jayawijaya|Wamena]]<ref name=":0" />|al=]]

Beberapa peternak mengaku sulit mendapatkan bibit lebah madu, tetapi pemerintah daerah kerap membantu petani dalam pengembangan lebah madu. Dinas Pertanian Kabupaten [[Wamena, Jayawijaya|Jayawijaya]] terus dorong peningkatan dan pengembangan kelompok tani [[lebah madu]] dengan memberi bantuan bibit [[lebah madu]] sebanyak 50 kotak yang di bagikan bagi petani lebah madu di lima distrik di Kabupaten [[Wamena, Jayawijaya|Jayawijaya]], pemberian bibit lebah madu merupakan bantuan rutin yang dilakukan oleh pemerintah, sebagai dukungan dalam mendukung komoditi unggulan di [[Wamena, Jayawijaya|Jayawijaya]], selain [[Kopi di Indonesia|kopi]]. Pada tahun 2018 ini Dinas Pertanian melakukan pengadaan stup atau kotak lebah madu sebanyak 50 buah, yang dibagi untuk lima distrik, serta ekstraktor atau mesin peras madu yang ditempatkan pada sentral produksi madu<ref name=":1" />.
 
== Referensi ==