Perencanaan kelangsungan bisnis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
k perbaikan pada formatting dan pengejaan, penghilangan pada bagian yang tidak diperlukan |
||
Baris 1:
{{rapikan}}
Secara sederhana, '''perencanaan kelangsungan bisnis''' ([[Bahasa Inggris]]: ''business continuity planning'', BCP
BCP dirancang untuk melindungi proses bisnis yang kritis dari kegagalan akibat dari bencana, yang dapat mengakibatkan hilangnya kemampuan perusahaan dalam melakukan proses bisnis secara normal.
BCP merupakan suatu strategi untuk memperkecil
Bencana
Bencana yang dimaksud dalam BCP ini adalah semua peristiwa yang terjadi dan mempunyai potensi mengganggu jalannya proses usaha dalam keadaan normal (
Sumber Bencana
Sumber
*
Tujuan BCP
Tujuan BCP adalah untuk memperkecil efek peristiwa mengganggu tersebut pada operasionalperusahaan dan mengurangi risiko kerugian keuangan dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam proses pemulihan sesegera mungkin dari suatu peristiwa yang mengganggu. BCP juga membantu memperkecil biaya yang berhubungan dengan peristiwa yang mengganggu tersebut dan mengurangi risiko yang berhubungan dengan itu.
Business Continuity Plan perlu melihat pada semua area pengolahan informasi kritis perusahaan
▲'''Orang'''
▲Yang dimaksud dari orang disini adalah karyawan dari perusahaan tersebut yang bekerja. Orang pengganti atau ''Backup Person'' merukapan salah satu strategi yang digunakan agar proses bisnis berkesinambungan.
Proses adalah proses bisnis yang berjalan pada lokasi perusahaan. Proses usaha ini harus di identifikasi agar proses yang inti/utama dapat dilakukan pada tempat usaha/lokasi yang lain agar apabila pada lokasi usaha tersebut terdapat ganguan maka proses tetap dapat berjalan dari tempat/lokasi BCP.
Lokasi''
Lokasi atau tempat merupakan tempat yang letaknya
Untuk mencari tempat yang baik diperlukan ''Risk Assessment''.
Teknologi merupakan alat/
'''<big>
Untuk membuat sebuah BCP/DRP memiliki beberapa tahapan yang harus dilakukan sebagai berikut
#
#
#
#
#
Model lainnya dalam pembuatan BCP/DRP mengukip dari ISO22301:2012 adalah PDCA▼
# Establish (PLAN)▼
# Implement and Operate (Do)▼
# Monitor and Review (Check)▼
# Maintain and Improve (Act)▼
▲# Implement and Operate (''Do'')
▲# Monitor and Review (''Check'')
▲# Maintain and Improve (''Act'')
Review secara berkala harus dilakukan pada dokumen BCP jika ada perubahan yang signifikan pada struktur organisasi atau sistem. Dokumen BCP yang dimiliki dapat dikatakan tidak dapat dipergunakan lagi apabila perubahan tidak dilakukan.
[[Kategori:Manajemen]]
|