}}
[[Berkas:Kantor Utama PT Badak NGL Bontang.jpg|jmpl|250px|Kantor utama PT Badak NGL di Bontang.]]
[[Badak NGL|'''Badak LNG''']], atau dahulu dikenal dengan nama '''PT Badak Natural Gas Liquefaction''' atau '''PT Badak NGL''', adalah [[perusahaan]] pengolah [[gas alam cair]] (LNG, ''Liquid Natural Gas'') terbesar di [[Indonesia]] dan salah satu kilang [[LNG]] yang terbesar di dunia. Perusahaan ini berlokasi di [[Bontang]], [[Kalimantan Timur]], dan memiliki 8 ''process train'' (A - H) yang mampu menghasilkan 22,5 Mtpa [[LNG]] (juta metrik ton [[LNG]] per tahun). [[Badak NGL|'''Badak LNG''']] merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Kota [[Bontang]] maupun [[Indonesia]]. '''[[Badak NGL|Badak LNG]]''' juga merupakan salah satu kilang [[Gas alam cair|LNG]] di Indonesia selain [[Arun Natural Gas Liquefaction|Arun NGL]], [[Donggi Senoro LNG]], dan [[LNG Tangguh|Tangguh LNG]]
=== Pemegang saham<ref>http://www.badaklng.co.id/about_boc.html</ref> ===
=== Pemasok gas ===
[[Badak NGL|Badak LNG]] merupakan perusahaan pengolah gas alam, bukan penghasil [[gas alam]]. Penghasil [[Gas alam|Gas Alam]] yang akan diolah [[Badak NGL|Badak LNG]] berasal dari sumur - sumur [[gas alam]] blok mahakam yang dikelola oleh beberapa operator sebagai berikut:
* Pertamina Hulu Mahakam
* [[VICO Indonesia]]
* [[Total E&P Indonesie]]
* [[Chevron Indonesia]]
* [[ENI Indonesia Ltd|Eni Indonesia Ltd]]
=== Daftar Presiden Direktur Badak LNG ===
PT Badak juga mempunyai 4 jalur [[Pipa (saluran)|pipa]] paralel berukuran 36" dan 42" yang berfungsi mengirimkan gas alam dari ladang-ladang gas untuk bahan baku [[LNG]] dan [[LPG]] dari sebelumnya yang hanya punya satu jalur pipa berukuran 36" pada masa awal perusahaan berdiri. Selain itu, di jalur yang sama ada satu pipa berukuran 42" dimiliki oleh [[Pupuk Kalimantan Timur]].
Selama 25 tahun, pabrik [[Badak NGL|LNG Badak]] yang pada mulanya hanya memiliki 2 train, tetapi sekarang sudah mempunyai 8 train dan ditambah dengan fasilitas penghasil [[LPG]], seiring dengan ditemukannya cadangan gas alam yang tak kalah besar di sekitar [[Muara Badak]]. Jika beroperasi pada kapasitas penuh, kilang LNG Badak dapat memproduksi rata-rata 140.000 ton m3 [[gas alam]] per harinya. Total produksi [[gas alam]] setahunnya berhasil ditingkatkan dari 3,3 juta ton [[LNG]] per tahun pada tahun 1977 menjadi lebih dari 22 juta ton [[LNG]] dan 1,2 juta ton [[LPG]] per tahun. Produksi [[LNG]] di Badak NGL merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
=== Penurunan produksi ===
Sejak tahun [[2001]], produksi [[LNG]] dari [[Bontang]] mulai menurun. Dari 379 kargo tahun 2001 menjadi 341 kargo pada tahun 2005. Penurunan produksi ini menyebabkan PT Badak tidak mampu lagi memenuhi komitmennya pada pembeli. Selain itu, kebijakan pemerintah juga mengurangi ekspor [[LNG]] dari [[Bontang]] karena [[LNG]] tersebut dialihkan untuk memenuhi pasokan beberapa pabrik [[pupuk]] di dalam negeri. Produksi [[LPG]] pun terpaksa dihentikan sementara melihat berkurangnya pasokan gas ke PT Badak, terhitung sejak tahun 2006.<ref>http://www.badaklng.co.id/detailberita.jsp?Txt_IdEdisiBerita=16&Txt_IdBerita=1</ref>
Produksi [[LPG]] yang sempat dihentikan oleh PT Badak pada tahun 2006, mulai dioperasikan lagi pada tahun [[2009]] dengan total produksi tahun itu 435.518. Namun, produksi [[LNG]] terus menurun sejak tahun 2001 (produksi tertinggi dalam sejarah PT Badak), meski sempat kenaikan pada tahun 2007 dan 2008. Pada tahun 2009, tercatat produksi [[LNG]] adalah sebanyak 17,375,053 ton.<ref>http://www.badaklng.co.id/ina/statistik.html</ref>
Menurut perkiraan beberapa pakar, berdasarkan pada data ketersediaan gas alam yang ada pada awal tahun [[2008]], diperkirakan pada tahun 2010, PT Badak akan beroperasi hanya dengan 6 train. Tahun 2011, yang beroperasi 4 train, rentang 2012-2014 yang beroperasi 2 train, dan [[2015]]-[[2017]] hanya beroperasi sebanyak 1 train. Pasca 2017 belum ada kepastiannya.<ref>http://www.tribunkaltim.com/Bontang/Tahun-2011-Gas-PT-Badak-Sisa-Empat-Train.html</ref>
== Kerjasama Dengan Perguruan Tinggi ==
|