Kota Depok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Pramesta (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Lord Yeager
Tag: Pengembalian
FekoJr (bicara | kontrib)
Kalo masih debat sejarah nama depok, mending nanti aja dicantuminnya kalo udah terbukti
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 51:
 
Pada tahun 2015, Depok merupakan satu dari 10 kota di Indonesia yang mendapatkan 'Penghargaan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah'.<ref>{{cite news|url=http://news.liputan6.com/read/2221078/menteri-tjahjo-beri-penghargaan-kepada-3-provinsi-ini |title=Menteri Tjahjo Beri Penghargaan kepada 3 Provinsi Ini |date=27 April 2015 |access-date=9 Desember 2016 |newspaper=Liputan6.com |last=Rimadi |first=Luqman|editor-first= |editor-last=}}</ref> Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang mampu meningkatkan [[pendapatan daerah]]. Setiap tahun, [[Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah]] (LPPD) "disetor" ke Kementerian Dalam Negeri sebagai indikator tingkat keberhasilan suatu pemerintahan daerah dalam melaksanakan [[otonomi daerah]].
 
== Etimologi ==
Sejarah nama Depok tidak terlepas dari sejarah penjajahan bangsa Belanda terhadap Indonesia. Berdasarkan dokumen Bataviaasch Nieuwsblad (1929), seorang pejabat VOC yang bernama Cornelis Chastelein telah membeli lahan di Mampang dan Depok lama yang dipergunakan untuk perkebunan.
 
Dalam menamakan wilayahnya, [[Cornelis Chastelein]] menggunakan kata Depok yang sebenarnya sudah ada sejak masa Pajajaran. Namun [[Cornelis Chastelein]] menjabarkannya menjadi ''De Eerste Protestante Organisatie van Christenen, ''yang berarti 'Organisasi Kristen Protestan Pertama'.<ref>[http://www.goodnewsfromindonesia.org/2014/09/22/forgotten-bule-depok/ The Forgotten Bule Depok]</ref> Secara tertulis, bukti yang menyebutkan adanya “depok” tercantum dalam naskah Belanda yang menyatakan bahwa [[Cornelis Chastelein]] membeli tanah di Depok dari seorang [[Residen]] di Cirebon yang bernama Lucas Meur pada 18 Mei 1696. Kemudian nama ''depok'' tercatat kembali dalam ekspedisi Inspektur [[VOC|Jendral VOC]], [[Abraham van Riebeeck]] pada tahun 1704 dan 1709, ekspedisi ini merupakan survei wilayah ke pedalaman Sungai [[Ciliwung]].<ref>[https://tinulad.wordpress.com/2008/12/31/perdebatan-sebuah-nama/ Depok: Perdebatan Sebuah Nama]</ref>
 
== Sejarah ==