Amantubillah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9:
 
Istana Amantubillah dibangun pada masa pemerintahan [[Gusti Jamiril]] bergelar ''Panembahan Adi wijaya Kesuma'' ([[1761]]-[[1787]]), sultan ke-3 kesultanan Mempawah.<ref name="KerajaanNusantaraa"/> Pada tahun [[1880]] M, istana Amantubillah mengalami kebakaran ketika diperintah oleh [[Gusti Ibrahim]] bergelar ''Panembahan Ibrahim Mohammad Syafiuddin'' ([[1864]]-[[1892]]), sultan ke-9 kesultanan mempawah.<ref name="KerajaanNusantaraa"/> Renovasi terhadap bangunan Istana Amantubillah kemudian dilakukan hingga Istana Amantubillah dapat berdiri kembali pada tanggal 2 November [[1922]] ketika diperintah oleh [[Gusti Muhammad Taufik Accamaddin]] ([[1902]]-[[1943]]), sultan ke-11 kesultanan mempawah.
 
Di era modern ini,istana amantubillah berfungsi sebagai pusat kegiatan adat [[Kerajaan Mempawah]] yang dipimpin Raja Mempawah XIII, Pangeran Ratu Mulawangsa Dr.Ir.Mardan Adiyaja Kesuma Ibrahim,M.Sc dan [[Kepangeranan Patani Mempawah]] yang dipimpin,Pangeran Raja Agung Seri Mangkunegara Patani Mempawah HRH.Tengku Pangeran Abdullah Ali Chandrarupa Wibowo <ref name="KerajaanNusantaraa">[http://www.kerajaannusantara.com/id/kerajaan-mempawah/sejarah Sejarah kerajaan Mempawah] diakses 23 Maret 2015</ref>
 
== Arsitektur ==