Kungfu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LabdajiwaBot (bicara | kontrib)
k Bhiksu -> Biksu
k bentuk baku using AWB
Baris 18:
== Perkembangan ==
 
Pada awal mulanya, istilah Ilmu atau kemampuan Bela Diri dalam masyarakat [[Tiongkok]] adalah [[Ilmu Silat]] atau [[Wushu]], dan bukan [[Kungfu]]. Istilah [[Kungfu]] pada masa lalu tidaklah sepopuler seperti saat ini. Kungfu sendiri lebih menunjuk kepada suatu keahlian dan keuletan yang khusus dan teruji unggul, misalnya keahlian memasak, keahlian bercocok tanam, pertukangan dan lain-lain. Istilah Kungfu menjadi populer setelah seorang legenda ilmu bela diri, yakni [[Bruce Lee]] mempopulerkan istilah Kungfu di belahan dunia Barat. Tersentak dengan kemampuan, kecepatan dan kekuatan Sang Legenda, istilah Kungfu menjadi sangat populer dan identik dengan Ilmu Bela Diri Tiongkok hingga kini.
 
Ilmu bela diri ''Kungfu'' pada mulanya berkembang dari kebutuhan dan kemampuan manusia untuk bertahan hidup, baik untuk membela diri dari berbagai jenis serangan binatang buas, berburu untuk mendapatkan makanan, maupun untuk berperang melawan kelompok manusia lain yang dianggap menjadi ancaman terhadap keamanan hidup mereka. Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan tentang obat-obatan dan tubuh manusia di Tiongkok kuno - serta perang saudara yang berkepanjangan, Seni Bela Diri ''Kungfu'' pun berkembang pesat dan menyebar luas, sehingga membawa banyak kontribusi dan memengaruhi cikal bakal berbagai jenis ilmu bela diri di [[Asia]], seperti [[Shorinji Kempo]],[[(Shaolin Kempo)]], [[Karate]], [[Jujitsu]], [[Taekwondo]], [[Judo]], [[Hapkido]], [[Pencak Silat]] dan lain sebagainya.
Baris 219:
 
14) [[Sun Lutang]] ([[Sun Fuquan]], 1860-1933).
: Beliau adalah Pencipta [[Tai Chi]] aliran Sun dan terkenal sebagai Ahli [[Hsing I]] dan [[Bagua/Pa Kua/Pat Kwa]]. Master Sun merupakan murid dari berbagai Ahli Kungfu seperti Biksu Shaolin Wu, [[Master Kuo Yun Shen]], [[Master Li Kui Yuan]], [[Master Cheng Ting Hua]] (Ahli Baguazhang), [[Master Hao Wei Chen]] (Ahli Wu Yu Xiang Tai Chi) dan lain-lain. Julukan Beliau adalah: "Pendekar Kepala Harimau" dan "Lebih Pintar daripada Monyet Aktif". Nama besar [[Sun Lutang]] menggema ke permukaan pada saat Dia menolak undangan para ahli bela diri Jepang untuk melatih di dojo mereka. Terhina oleh penolakan tersebut, para ahli bela diri Jepang tersebut menantang duel [[Master Sun Lutang]] di area terbuka dengan tujuan untuk mempermalukan [[Kungfu]] Tiongkok di muka umum. Tantangan tersebut dijawab dengan halus dan tegas, bahwa Beliau tidak mau mencederai siapapun dalam pertarungan bebas namun Master Sun mempersilahkan para ahli bela diri Jepang tersebut untuk menguji kekuatan Chi-nya dengan cara menunjuk 5 (lima) wakil terbaiknya untuk menahan sekuat-kuatnya 2 (dua)tangan & 2 (dua) kaki berikut badannya agar tidak dapat bergerak bebas dalam kondisi apapun. Dalam hitungan detik, kelima ahli bela diri tersebut terlempar jauh seperti daun kering tak berdaya. Peristiwa tersebut membuka lebar mata ahli-ahli bela diri Jepang dan tak lama kemudian Dojo tersebut tutup karena menanggung rasa malu. Seluruh ahli bela diri dan orang2 yang hadir pada saat itu sangat kagum dengan [[Master Sun Lutang]]. Sepanjang hidup [[Master Sun Lutang]], Beliau sering menerima tantangan dari berbagai ahli bela diri baik Kungfu, Jepang maupun Barat namun tidak ada 1 (satu) pun yang dapat mengalahkan Dia dan uniknya tidak ada 1 (satu) pun penantang yang menderita cedera ataupun tewas ditangan Master Sun.
 
15) [[Tung Haichuan]] ([[Dong Haichuan]], 13 October 1797 or 1813 — 25 October 1882).
Baris 259:
: i) Pertarungan yang terlama dan cukup menguras energi [[Bruce Lee]] adalah pada saat dia berhadapan dengan [[Wong Jack Man]], ahli [[Xing Yi]], Kungfu [[Shaolin Selatan]] dan [[Tai Chi]]. Konon [[Wong Jack Man]] sendiri adalah petarung Kungfu dari [[Chin Woo School]]. Pertarungan selesai dalam waktu 20-25 menit dengan kemenangan [[Bruce Lee]]. Pada kesempatan lain, [[Wong Jack Man]] mengajukan tantangan kembali namun [[Bruce Lee]] tidak pernah menanggapinya. Belajar dari pertarungan-pertarungan tersebut, [[Bruce]] mengintegrasikan seluruh kemampuan dan ilmu bela dirinya dan akhirnya menciptakan aliran bela diri baru, yakni [[Jeet Kune Do]].
 
Akhirnya seiring dengan semakin pesatnya kemajuan dan keterbukaan negara Tiongkok, berbagai jenis dan aliran ilmu bela diri ''Kungfu'' berangsur-angsur digabung dan distandarisasidistandardisasi menjadi suatu bentuk [[olahraga]] yang dapat dipertandingkan secara internasional, yang saat ini dikenal sebagai ''Wushu'' atau "Seni Tempur".
 
19) [[Ma Xianda]] (Xian, 1923-2013)'''
Baris 273:
 
== Sanda/Sanshou ==
'''Sanda''' atau '''Sanshou''' (Mandarin: 散手; pinyin: sǎnshǒu; "tangan bebas") adalah seni beladiri yang berakar dari Kungfu. Sanshou dikembangkan oleh angkatan bersenjata [[Tiongkok]] sebagai standard kurikulum beladiri di akademi militer. Sanshou menggabungkan teknik-teknik [[kungfu]], [[gulat]], dan [[tinju]] dalam penggunaannya.
 
[[Kategori:Artikel mengandung aksara Han]]