Vertigo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
k bentuk baku
Tag: Dikembalikan
Baris 40:
Sebelum memulai pengobatan, harus ditentukan sifat dan penyebab dari vertigo.
Gerakan mata yang abnormal menunjukkan adanya kelainan fungsi di telinga bagian dalam atau saraf yang menghubungkannya dengan otak. [[Nistagmus]] adalah gerakan mata yang cepat dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah. Arah dari gerakan tersebut bisa membantu dalam menegakkan diagnosis. Nistagmus bisa dirangsang dengan menggerakkan kepala penderita secara tiba-tiba atau dengan meneteskan air dingin ke dalam telinga.
Untuk menguji keseimbangan, penderita diminta berdiri dan kemudian berjalan dalam satu garis lurus, awalnya dengan mata terbuka, kemudian dengan mata tertutup.Tes pendengaran seringkalisering kali bisa menentukan adanya kelainan telinga yang memengaruhi keseimbangan dan pendengaran.Pemeriksaan lainnya adalah [[Tomografi terkomputasi|CT scan]] atau [[MRI]] kepala, yang bisa menunjukkan kelainan tulang atau [[tumor]] yang menekan [[saraf]].
Jika diduga suatu infeksi, bisa diambil contoh cairan dari telinga atau [[sinus]] atau dari [[tulang belakang]]. Jika diduga terdapat penurunan aliran darah ke otak, maka dilakukan pemeriksaan [[angiogram]], untuk melihat adanya sumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke otak.
 
Baris 46:
Vertigo terbagi menjadi beberapa jenis namun secara umum berdasarkan keterlibatan vestibulum, Vertigo terbagi menjadi 2 jenis yakni vertigo direk/vestibuler dan vertigo indirek/non-vestibuler.<ref name="Fun">{{en}}{{cite book|author=Mark Mumenthaler, M.D.,Heinrich Mattle, M.D.|title=Fundamental Neurology|publisher= Thieme|year=2006|id=ISBN 1-58890-450-4}}</ref>
=== Vertigo vestibuler ===
Memiliki karakteristik: [[lesi]] di bagian perifer dari apparatus vestibuler seperti: [[organ vestibuler]] atau [[saraf vestibulokoklear]]. Pasien merasa lingkungan sekitarnya berputar (oscillopsia),rasanya naik turun seperti berada di atas kapal. Vertigo vestibuler seringkalisering kali diikuti dengan gejala otonom seperti [[nausea]] dan muntah serta [[nistagmus]]. Lesi vestibuler juga ada yang di bagian sentral contohnya lesi pada nukleus vestibuler di batang otak. Lesi sentral vestibuler juga bisa menyebabkan vertigo direk, akan tetapi secara umum lebih ringan dibandingkan lesi perifer. Gejala otonom juga cenderung lebih minim atau bahkan tidak ada.<ref name="Fun"/>
==== Vertigo posisi jinak(''benign paroksismal positional vertigo'') ====
BPV sejauh ini merupakan penyebab paling umum dari vertigo. Merupakan hasil dari kristal kalsium karbonat yang mengambang bebas yang secara tidak sengaja memasuki lengan panjang kanalis semisirkularis posterior. Normalnya kristal ini melekat pada makula utricular. Dengan adanya perubahan posisi, kristal bergerak dalam endolymph dan menggantikan cupula sehingga menyebabkan vertigo.<ref name="manual'"/>
Baris 56:
 
=== Vertigo nonvestibuler ===
Vertigo nonvestibuler seringkalisering kali sulit dideskripsikan secara jelas oleh pasien. Pasien biasanya mengeluhkan rasa pusing, kekosongan di kepala, dan gelap pada mata. Kondisi ''oscillopsia'' dan gejala otonom tidak pernah ditemukan. Lesi pada bagian saraf pusat dapat menyebabkan [[nistagmus]] patologis
Vertigo nonvestibuler bisa disebabkan lesi pada bagian nonvestibuler dari sistem regulator keseimbangan atau bisa juga disebabkan kesalahan proses informasi di [[sistem saraf pusat]](misal karena lesi ''cerebelar''). Hipotensi ortostatik dan stenosis aorta dapat menjadi penyebab vertigo nonvestibuler.<ref name="Fun"/>
==== Migrain ====