Urea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k bentuk baku
Baris 108:
Sekitar 90% urea industri digunakan sebagai [[pupuk kimia]]. Urea dalam bentuk butiran curah (''prill'') digunakan dalam [[pertanian]] sebagai [[pupuk kimia]] pemasok unsur nitrogen. Di [[tanah]], urea akan ter[[hidrolisis]] dan melepaskan [[ion]] [[amonium]]. Kandungan N pada urea adalah 46%, tetapi yang tergunakan oleh tanaman biasanya separuhnya.
 
Karena penting dalam pembangunan pertanian, pupuk urea seringkalisering kali disubsidi oleh [[pemerintah]] suatu negara, termasuk Indonesia. Di pasaran Indonesia, pupuk urea dipasarkan dalam dua bentuk: ber[[subsidi]] (berwarna merah muda, digunakan untuk bantuan pembangunan) dan tidak bersubsidi (berwarna putih, untuk dipasarkan secara komersial).
 
Pupuk urea dihasilkan sebagai produk samping pengolahan [[gas alam]] atau pembakaran [[batu bara]]. Karbon dioksida yang dihasilkan dari kegiatan industri tersebut lalu dicampur dengan amonia melalui proses Bosch-Meiser. Dalam suhu rendah, amonia cair dicampur dengan es kering (karbondioksida) menghasilkan amonium [[karbamat]]. Selanjutnya, amonium karbamat dicampur dengan air ditambah energi untuk menghasilkan urea dan air.
Baris 121:
* Urea di [http://labtestsonline.org/understanding/analytes/bun/tab/test Lab Tests Online]
{{Gugus fungsi}}
{{kimia-stub}}
 
[[Kategori:Urea| ]]
Baris 127 ⟶ 126:
[[Kategori:Zat kimia]]
[[Kategori:Ekskresi]]
 
 
{{kimia-stub}}