Paganisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k bentuk baku
Baris 7:
Terdapat banyak perdebatan keilmuan mengenai asal-usul istilah ''paganisme'', terutama karena tidak ada seorang pun sebelum abad ke-20 yang mengidentifikasi diri sebagai seorang pagan.<ref>Davies, Owen (2011). Paganism: A Very Short Introduction. New York: Oxford University Press. ISBN 9780191620010.</ref>
 
Saat agama-agama Abrahamik mulai menjadi lebih banyak diadopsi secara luas (dalam proses-proses yang dikenal sebagai [[Kristenisasi]] dan [[Islamisasi]]), mulai berkembang berbagai nama untuk mendeskripsikan mereka yang tidak menganutnya; beberapa di antaranya termasuk [[Nama-nama orang Yunani#Hellene menjadi berarti "pagan"|Hellene]], pagan, serta ''[[:wikt:en:heathen|heathen]]'' (seringkalisering kali diterjemahkan sebagai "kafir"), dan terkadang nama-nama tersebut digunakan sebagai penghinaan.<ref name="Peter Brown 1999">Peter Brown, in Glen Warren Bowersock, Peter Robert Lamont Brown, Oleg Grabar, eds., ''Late Antiquity: a guide to the postclassical world'', 1999, ''s.v.'' "Pagan".</ref> Pada abad ke-19, paganisme diadopsi kembali sebagai suatu deskriptor diri oleh para anggota beragam kelompok seni yang terinspirasi oleh [[sejarah kuno|dunia kuno]]. Pada abad ke-20, paganisme digunakan sebagai suatu deskripsi diri oleh para praktisi gerakan keagamaan neopagan atau [[Paganisme Modern|pagan kontemporer]].
 
Pengetahuan kontemporer seputar agama-agama pagan lama berasal dari beberapa sumber, termasuk catatan-catatan [[penelitian lapangan]] [[antropologi]]s, bukti-bukti [[artefak]] [[arkeologi]]s, dan laporan-laporan sejarah dari para penulis kuno mengenai budaya-budaya yang dikenal dalam [[era klasik|dunia klasik]]. Rupa-rupa agama-agama itu, yang dipengaruhi oleh berbagai keyakinan historis pagan dari Eropa [[zaman modern#Pra-modern|pra-modern]], masih ada hingga sekarang dan dikenal sebagai paganisme modern atau kontemporer, juga disebut sebagai Neo-paganisme.<ref>{{cite book|last=Lewis|first=James R.|title=The Oxford Handbook of New Religious Movements|year=2004|publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-514986-6|page=13|authorlink=James R. Lewis (scholar)}}</ref><ref>{{cite book|last=Hanegraff|first=Wouter J.|title=New Age Religion and Western Culture: Esotericism in the Mirror of Secular Thought|year=1006|publisher=Brill Academic Publishers|isbn=90-04-10696-0|page=84}}</ref>
Baris 111:
Namun, sering terdapat perbedaan atau pemisahan antara beberapa penganut Rekonstruksionis politeistik seperti kalangan Rekonstruksionis Politeistik Helenik atau Yunani dari agama [[Helenisme (agama)|Hellenismos]] dan kalangan Neopagan revivalis seperti kaum Wicca. Pembagian dilakukan karena banyaknya isu seperti arti penting [[ortopraksi]] yang akurat berdasarkan ketersediaan sumber-sumber kuno, penggunaan dan konsep magi (atau sihir), kalender mana yang digunakan dan hari raya apa saja yang perlu dirayakan, serta penggunaan istilah ''pagan'' itu sendiri.<ref>{{cite web|url=http://www.ecauldron.net/dc-faq.php#4|title=Hellenismos FAQ |work=The Cauldron: A Pagan Forum|publisher=|accessdate=25 March 2015}}</ref><ref name="sceh">{{Cite web|url=http://www.ysee.gr/index-eng.php?type=english&f=faq#24|title=Pagans|accessdate=September 7, 2007|publisher=Supreme Council of Ethnikoi Hellenes}}</ref><ref name="heath">{{Cite web|url=http://www.wyrdwords.vispa.com/heathenry/callusheathen.html|title=Call us Heathens!|accessdate=September 7, 2007|publisher=Journal of the Pagan Federation|year=1997|author=Arlea Anschütz, Stormerne Hunt}}</ref>
 
Banyak dari "kebangunan" tersebut, Wicca dan [[Neo-Druidisme]] khususnya, berakar dalam [[Romantisisme]] abad ke-19 dan mempertahankan elemen-elemen yang terlihat dari [[okultisme]] atau [[teosofi]] yang umum pada saat itu, memisahkannya dari agama rakyat pedesaan (''{{lang|la|paganus}}'') yang bermakna historis. Sebagian besar kaum pagan modern, bagaimanapun, percaya pada karakter ilahi dunia alamiah dan paganisme seringkalisering kali dideskripsikan sebagai suatu "agama Bumi".<ref>{{cite web|url=http://www.bbc.co.uk/religion/0/20693321|title=Pagan beliefs: nature, druids and witches|work=BBC Religion & Ethics|accessdate=25 March 2015}}</ref>
 
[[Berkas:A copy of the Thor's hammer from Skåne - Nachbildung des Thorshammers von Skåne 02.jpg|ka|jmpl|220px|Palu [[Mjolnir|Mjölnir]] merupakan salah satu simbol utama neopaganisme Jermanik.]]