Lingkup pengaruh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
k top: bentuk baku
Baris 5:
Dalam bidang [[hubungan internasional]], '''lingkup pengaruh''' ({{lang-en|'''sphere of influence''', '''SOI'''}}) adalah sebuah kawasan spatial atau divisi konsep dimana sebuah negara atau organisasi memiliki sebuah tingkatan dari eksklusivitas kebudayaan, militer, atau politik, yang diakomodasikan untuk kepentingan kekuasaan di luar perbatasan negara yang dikuasainya.
 
Disamping terdapat aliansi resmi atau obligasi traktat lainnya antara yang dipengaruh dan yang mempengaruhi, aransemen formal semacam itu tak dibutuhkan dan pengaruhnya seringkalisering kali dapat melebihi contoh [[kekuasaan ringan]]. Selain itu, sebuah aliansi resmi bukanlah alat yang dibutuhkan suatu negara terhadap lingkup pengaruh negara lainnya. Tingkat-tingkat eksekusivitasan yang tinggi dikaitkan dengan tingkat-tingkat konflik yang tinggi.
 
Dalam kasus yang paling ekstrim, sebuah negara dalam "lingkup pengaruh" dapat menjadi bawahan dari negara tersebut dan menghadapi kemungkinan menjadi negara satelit atau koloni de facto. Sistem lingkup pengaruh dimana negara-negara berkuasa ikut campur dalam urusan negara-negara lainnya masih berlanjut sampai sekarang. Ini seringkalisering kali dianalisis dengan istilah [[adidaya]], [[kekuatan besar]], dan/atau [[kekuatan menengah]].
 
Contoh, pada puncak keberadaannya dalam [[Perang Dunia II]], [[Kekaisaran Jepang]] memiliki lingkup pengaruh yang besar. Pemerintah Jepang memerintah langsung peristiwa-peristiwa di [[Korea]], [[Vietnam]], [[Taiwan]], dan sebagian [[China]]. "[[Lingkup Kerjasama Kemakmuran Asia Timur Raya]]" kemudian menjadikan secara mudah menggambarkan peta [[Samudera Pasifik]] sebagai "gelembung" besar di sekitaran kepulauan [[Jepang]] dan negara-negara [[Asia]] dan Pasifik yang dikuasainya.</font>