Padat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
k bentuk baku
Baris 64:
{{Main|Teknik keramik}}
 
Padatan keramik terdiri dari senyawa anorganik, biasanya [[oksida]] unsur kimia.<ref>{{Cite web|url=http://autocww.colorado.edu/~toldy3/E64ContentFiles/Construction/Ceramics.html|title=Ceramics|website=autocww.colorado.edu|access-date=2017-05-09}}</ref> Mereka inert secara kimia, dan seringkalisering kali mampu menahan erosi kimia yang terjadi di lingkungan asam maupun basa. Keramik umumnya dapat menahan suhu tinggi antara {{convert|1000|-|1600|°C|°F}} (1800 sampai 3000 & nbsp; ° F). Pengecualian meliputi bahan anorganik non-oksida, seperti [[nitrida]], [[borida]] dan [[karbida]].
 
Bahan baku keramik tradisional meliputi mineral [[tanah liat]] seperti [[kaolinite]], bahan yang lebih baru termasuk aluminium oksida ([[alumina]]). Bahan keramik modern, yang tergolong keramik maju, termasuk [[silikon karbida]] dan [[wolfram karbida]]. Keduanya dihargai karena ketahanan abrasinya, dan oleh karena itu, menemukan penggunaan aplikasinya sebagai pelat penutup peralatan penghancur dalam operasi penambangan.
Baris 76:
Sebagai contoh aplikasi keramik, [[Zirkonium dioksida|zirkonia]] yang kekerasannya ekstrim digunakan dalam pembuatan pisau, serta alat pemotong industri lainnya. Keramik seperti [[alumina]], [[boron karbida]] dan [[silikon karbida]] telah digunakan pada [[rompi anti peluru]] untuk mengusir tembakan [[senapan]] kaliber besar. Suku cadang [[silikon nitrida]] digunakan dalam bantalan bola keramik, di mana kekerasan mereka yang tinggi membuat mereka tahan aus. Secara umum, keramik juga tahan zat kimia dan dapat digunakan di lingkungan basah di mana bantalan baja rentan terhadap oksidasi (atau karat).
 
Sebagai contoh lain aplikasi keramik, pada awal 1980an, [[Toyota]] meneliti produksi mesin keramik [[proses adiabatik|adiabatik]] dengan suhu operasi lebih dari {{convert|6000|°F|°C}}. Mesin keramik tidak memerlukan sistem pendingin sehingga memungkinkan pengurangan berat yang besar dan karena itu bahan bakar menjadi lebih efisien. Dalam mesin logam konvensional, sebagian besar energi yang dilepaskan dari bahan bakar harus dihamburkan sebagai {{ill|limbah panas|en|waste heat}} untuk mencegah melelehnya bagian yang terbuat dari logam. Penelitian juga sedang dilakukan dalam mengembangkan suku cadang keramik untuk [[Mesin kalor|mesin]] [[turbin gas]]. Mesin turbin yang terbuat dari keramik dapat beroperasi lebih efisien, sehingga jarak jelajah dan daya angkut pesawat terbang lebih besar untuk jumlah bahan bakar tertentu. Bagaimanapun, mesin semacam ini tidak diproduksi karena kesulitan dan mahalnya biaya pembuatan suku cadang keramik dalam presisi dan durabilitas yang mencukupi. Metode pemrosesan seringkalisering kali menghasilkan cacat mikroskopik yang seringkalisering kali memiliki peran yang merugikan pada proses penyinteran, yang berakibat pada proliferasi retak, dan puncaknya adalah kegagalan mekanis.
 
=== Keramik kaca ===
Baris 123:
{{Main|Bahan komposit}}
 
[[Bahan komposit]] mengandung dua atau lebih fase makroskopik, yang seringkalisering kali berupa keramik. Misalnya, matriks kontinyu, dan fase terdispersi partikel keramik atau serat.
 
Aplikasi bahan komposit berkisar dari elemen struktural seperti beton bertulang baja, hingga ubin insulasi termal yang memainkan peran kunci dan integral dalam [[sistem perlindungan panas pesawat ulang alik]] NASA yang digunakan untuk melindungi permukaan pesawat ulang-alik dari panas saat memasuki kembali atmosfer bumi. Salah satu contohnya adalah ''[[Reinforced carbon-carbon]]'' (RCC), bahan abu-abu terang yang tahan suhu masuk kembali sampai {{convert|1510|°C|°F}} dan melindungi ujung terdepan tutup moncong dan sayap pesawat ulang alik. RCC adalah bahan komposit [[laminasi]] yang terbuat dari kain [[rayon]] [[grafit]] dan diresapi dengan [[resin fenol formaldehida]]. Setelah dipulihkan pada suhu tinggi dalam autoklaf, laminasi tersebut dipirolisis untuk mengubah resin menjadi karbon, diimpregnasi dengan alkohol [[furfural]] dalam vakum, dan dipulihkan/dipirolisis untuk mengubah alkohol furfural menjadi karbon. Untuk memberikan ketahanan oksidasi untuk kemampuan penggunaan kembali, lapisan luar RCC dikonversi menjadi silikon karbida.