Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
k →‎Katolik: bentuk baku
Baris 25:
Karena iri hati menyebabkan timbulnya [[dosa (kristen)|dosa]]-[[dosa (kristen)|dosa]] lain maka [[Katekismus Gereja Katolik]] (KGK) memasukkannya dalam "[[Tujuh dosa pokok]]". Seseorang yang iri berarti bahwa ia kecewa atau cemburu atas keuntungan orang lain dan menginginkannya secara tidak wajar untuk dirinya sendiri dengan cara yang tidak adil. Sehingga seseorang melakukan dosa berat karena menginginkan yang jahat bagi sesamanya (Lihat: [[Dosa (Kristen)#Bobot Dosa|Bobot Dosa]]). [[Santo]] [[Gregorius Agung]] mengatakan bahwa iri hati menimbulkan [[kedengkian]], [[fitnah]], [[penghujatan|hujat]], [[kebahagiaan|kegirangan]] akan [[kesengsaraan]] orang lain, dan menyesalkan [[keberuntungan]]nya; sementara Santo [[Agustinus]] memandangnya sebagai "dosa setani" (''diabolical sin''). (KGK #2539)<ref name="ccc32210">{{cite web |url=http://www.vatican.va/archive/ccc_css/archive/catechism/p3s2c2a0.htm |title=Catechism of the Catholic Church - The Tenth Commandment |publisher=Holy See}}</ref>
 
St. [[Yohanes dari Damaskus]]—sebagaimana dikutip oleh St [[Thomas Aquinas]] dalam [[Summa Theologia]]—mengatakan bahwa iri hati adalah satu jenis penderitaan, dan iri hati adalah penderitaan atas kebaikan orang lain.<ref name="st3036">{{cite web |url=http://www.newadvent.org/summa/3036.htm |title=The Summa Theologica II-II.Q36.A1 (Envy - Whether envy is a kind of sorrow?) |publisher=New Advent |edition=1920, Second and Revised Edition |author=Thomas Aquinas}}</ref> Sehingga [[kebajikan]] yang adalah lawannya yaitu kebaikan hati; namun karena iri hati seringkalisering kali timbul akibat [[kesombongan]], karena seseorang yang iri merasa dirinya layak untuk memiliki apa yang tidak dimilikinya, maka setiap orang yang telah di[[baptis]] harus melatih diri untuk hidup dalam [[kerendahan hati]]. (KGK #2540)<ref name="ccc32210"/>
{{cquote|''Apakah engkau ingin melihat Tuhan dimuliakan melalui engkau? Jika ya, bergembiralah atas kemajuan saudaramu dan engkau akan memberi kemuliaan bagi Tuhan. Karena hamba-Nya dapat menaklukkan iri hati dengan bergembira atas jasa-jasa orang lain, Tuhan akan dipuji.''|25px|25px|St. [[Yohanes Krisostomus]]<ref name="ccc32210"/>}}