Kota Palembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 115.178.220.166 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Lord Yeager
Tag: Pengembalian
k bentuk baku
Baris 224:
{{utama|Daftar tokoh Sumatra Selatan}}
[[Berkas:Gadispalembang.jpg|250px|ka|jmpl|Gadis Palembang]]
Penduduk Palembang merupakan etnis [[Melayu]] dan menggunakan [[Bahasa Melayu]] yang telah disesuaikan dengan dialek setempat yang kini dikenal sebagai Bahasa Palembang. Namun para pendatang seringkalisering kali menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa sehari-hari, seperti bahasa Komering, Rawas, Musi, Pasemah, dan Semendo. Pendatang dari luar Sumatra Selatan kadang-kadang juga menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa sehari-hari dalam keluarga atau komunitas kedaerahan. Namun untuk berkomunikasi dengan warga Palembang lain, penduduk umumnya menggunakan bahasa Palembang sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Selain penduduk asli, di Palembang terdapat pula warga pendatang dan warga keturunan, seperti dari [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Madura|Madura]], [[Suku Bugis|Bugis]] dan [[Suku Banjar|Banjar]]. Warga keturunan yang banyak tinggal di Palembang adalah [[Tionghoa]], Arab dan India. Kota Palembang memiliki beberapa wilayah yang menjadi ciri khas dari suatu komunitas seperti Kampung Kapitan yang merupakan wilayah Komunitas Tionghoa serta Kampung Al Munawwar, Kampung Assegaf, Kampung Al Habsyi, Kuto Batu, 19 Ilir Kampung Jamalullail dan Kampung Alawiyyin Sungai Bayas 10 Ilir yang merupakan wilayah Komunitas Arab.
 
=== Agama ===
Baris 323:
* Kemplang, berbahan dasar pempek lenjer, diiris tipis dan kemudian dijemur hingga kering. Setelah kering kemplang dapat dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang hingga mengembang.
* Kerupuk, mirip kemplang, hanya saja adonan dibentuk melingkar, dijemur, kemudian digoreng.
* Kue Maksubah, kue khas Palembang yang berbahan dasar utama telur bebek dan susu kental manis. Dalam pembuatannya telur yang dibutuhkan dapat mencapai sekitar 28 butir. Adonan kemudian diolah mirip adonan kue lapis. Rasanya enak, manis dan legit. Kue ini dipercaya sebagai salah satu sajian istana Kesultanan Palembang yang seringkalisering kali disajikan sebagai sajian untuk tamu kehormatan. Namun saat ini kue maksubah dapat ditemukan di seluruh Palembang dan sering disajikan saat hari raya.
* Kue Delapan Jam dengan adonan mirip kue maksubah, kue ini sesuai dengan namanya karena dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu delapan jam. Kue khas Palembang ini juga sering disajikan sebagai sajian untuk tamu kehormatan dan sering disajikan pada hari raya.
* Kue Srikayo berbahan dasar utama telur dan daun pandan, berbentuk mirip puding. Kue berwarna hijau ini biasanya disantap dengan ketan dan memiliki rasa manis dan legit.
Baris 568:
|-
| 22 [[UHF]]
| 479.25  MHz
| [[Trans 7]]
| rowspan=10| [[Nasional]]
Baris 576:
|-
| 24 UHF
| 495.25  MHz
| [[RCTI]]
| PT Rajawali Citra Televisi Indonesia
Baris 582:
|-
| 26 UHF
| 511.25  MHz
| [[antv]]
| PT Cakrawala Andalas Televisi
Baris 588:
|-
| 28 UHF
| 527.25  MHz
| [[Indosiar]]
| PT Indosiar Visual Mandiri
Baris 594:
|-
| 30 UHF
| 543.25  MHz
| [[Trans TV]]
| PT Televisi Transformasi Indonesia
Baris 600:
|-
| 32 UHF
| 559.25  MHz
| [[SCTV]]
| PT Surya Citra Televisi
Baris 606:
|-
| 34 UHF
| 575.25  MHz
| [[Metro TV]]
| PT Media Televisi Indonesia
Baris 612:
|-
| 36 UHF
| 591.25  MHz
| [[GTV (Indonesia)|GTV]]
| PT Global Informasi Bermutu
Baris 618:
|-
| 38 UHF
| 607.25  MHz
| [[MNCTV]]
| PT Media Nusantara Citra Televisi
|-
| 40 UHF
| 623.25  MHz
| [[tvOne]]
| PT Lativi Mediakarya
Baris 629:
|-
| 42 UHF
| 639.25  MHz
| [[Palembang TV|PAL TV]]
| Lokal
Baris 637:
|-
| 44 UHF
| 655.25  MHz
| [[iNews]]
| rowspan=2 | [[Nasional]]
Baris 645:
|-
| rowspan=2 | 46 UHF
| rowspan=2 | 671.25  MHz
| [[Televisi Republik Indonesia|TVRI Indonesia]]
| rowspan=2 | Lembaga Penyiaran Publik TVRI
Baris 655:
|-
|47 UHF
|679.25  MHz
|[[MAP TV Alnur Palembang|MAP TV Alnur]]
|
Baris 661:
|-
| 48 UHF
| 687.25  MHz
| [[Sriwijaya TV]]
| PT Sriwijaya Palembang Televisi
Baris 683:
|-
| 58 UHF
| 767.25  MHz
| [[Rajawali Televisi|RTV]]
| rowspan=2| [[Nasional]]
Baris 696:
|-
| 62 UHF
| 799.25  MHz
| [[Musi TV]]
| Lokal