Gereja Katolik Roma: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan Kesalahan Pengetikan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k bentuk baku |
||
Baris 110:
=== Reformasi ===
Keretakan kedua dalam sejarah Kekristenan terjadi saat [[Reformasi Protestan]], yang dimulai di [[Jerman]] pada abad ke-16. Selama kurun waktu tersebut pelbagai kelompok masyarakat,
[[Konsili Trento]] dan perbaikan-perbaikannya menghasilkan tema sentral untuk 300 tahun ke depan dari sejarah Katolik. Periode tersebut menitikberatkan karya katekese dan misi, bidang yang menjadi keunggulan bagi ordo [[Yesuit]] dan [[Fransiskan]]. Katolisisme menyebar ke seluruh dunia, seiring dengan kolonialisme bangsa Eropa: ke [[Benua Amerika|Amerika]], [[Asia]], [[Afrika]], dan [[Oseania]].
Baris 207:
Kenyataan ini merupakan suatu kebalikan dari pandangan yang dipertahankan oleh beberapa ''filsuf [[abad pencerahan]]'', bahwa doktrin-doktrin Gereja Katolik bersifat tahayul dan menghalang-halangi kemajuan peradaban.
Salah satu contoh terkenal yang diajukan oleh para kritikus tersebut adalah [[Galileo Galilei]], yang pada tahun 1633, dikutuk karena berpegang teguh pada ajaran jagad raya yang heliosentris (jagad raya berpusat pada matahari), teori yang pertama kali dicetuskan oleh [[Nicolaus Copernicus]], seorang imam Katolik. Setelah bertahun-tahun diinvestigasi, berkonsultasi dengan Paus, berjanji kemudian dilanggar oleh Galileo sendiri, dan akhirnya suatu pengadilan oleh Tribunal Inkuisisi Romawi dan Universal, Galileo didapati "dituduh sebagai bidaah" - bukan bidaah, sebagaimana yang
Saat ini, Gereja Katolik telah dikritik karena ajarannya bahwa penelitian [[sel induk]] [[embrio]] manusia (embryonic stem cell research) merupakan suatu bentuk dari eksperimentasi pada manusia, dan mengakibatkan pembunuhan seorang manusia, dengan alasan bahwa ajaran ini menghalangi penelitian ilmiah. Gereja Katolik sebaliknya berpendapat bahwa kemajuan dalam ilmu pengobatan dapat terjadi tanpa perlu ada penghancuran manusia (yang masih dalam tahap kehidupan embrio); misalnya, dengan menggunakan sel induk dewasa (adult stem cell) atau sel induk tali pusat (umbilical stem cell) sebagai ganti sel induk embrio.
|