Panggilan jahil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k →‎top: bentuk baku
Baris 1:
'''Panggilan jahil''' ('''prank call''', '''crank call''', '''phony call''', '''hoax call''') adalah sebuah [[panggilan telepon]] yang ditujukan oleh pemanggil sebagai [[lelucon terapan]] yang dimainkan terhadap orang yang menjawab. Panggilan tersebut seringkalisering kali merupakan jenis dari [[panggilan gangguan]].
 
Salah satu orang terkenal yang menjadi korban panggilan jahil adalah [[Elizabeth II]], yang dikerjai oleh DJ Kanada [[Pierre Brassard]] yang menyamar menjadi Perdana Menteri Kanada [[Jean Chrétien]], yang memintanya untuk merekam pidato untuk mendukung penyatuan Kanads menjelang [[referendum Quebec 1995]].<ref>{{cite news | first= | last= | author2= | title=Hoaxing: A national pastime | date=2000-01-25 |publisher=BBC | url =http://news.bbc.co.uk/2/hi/uk_news/618065.stm | work =BBC News | accessdate = 2007-09-15 | quote = In 1995, Canadian DJ Pierre Brassard got through to [[Buckingham Palace]] pretending to be Canadian Prime Minister Jean Chrétien. He chatted to the Queen for 15 minutes on air – eliciting a promise that she would try to influence [[Quebec]]'s [[referendum]] on proposals to break away from Canada – and she never realised it was a hoax.}}</ref>