Perang Kotor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pelanggaran HAM menjadi Pelanggaran Hak Asasi Manusia
k →‎top: bentuk baku
Baris 3:
Istilah '''perang kotor''' pada umumnya mengacu pada program [[terorisme negara]] dalam menanggapi apa yang dipahami sebagai [[subversi]] [[sayap kiri]] yang dituduh mengancam kestabilan negara. Para penentang langkah-langkah ini sebaliknya menganggapnya sebagai [[strategi ketegangan]] yang sengaja dikembangkan untuk membenarkan suatu program rezim otoriter yang menindas.
 
Nama '''Perang Kotor''' (dalam [[bahasa Spanyol]]: '''''Guerra Sucia''''') seringkalisering kali digunakan khususnya untuk mengacu pada pembersihan terhadap warga negara [[pembangkang]] yang dilakukan antara [[1976]] dan [[1983]] oleh [[pemerintahan militer]] [[Jorge Rafael Videla]] di [[Argentina]] (pada apa yang disebut [[Proceso de Reorganización Nacional|Proses Re-organisasi Nasional]]). Pada masa ini, pemerintahan [[junta]] yang dipimpin oleh Videla hingga [[1981]], kemudian oleh [[Roberto Eduardo Viola|Roberto Viola]] dan [[Leopoldo Fortunato Galtieri|Leopoldo Galtieri]], bertanggung jawab atas penangkapan ilegal, penyiksaan, pembunuhan, atau [[penghilangan paksa]] atas sekitar 10.000 hingga 3.000 orang Argentina. Kejahatan-kejahatan ini adalah bagian dari suatu rencana terorisme negara yang lebih luas — hingga mencakup seluruh Amerika Selatan — yang disebut [[Operasi Burung Kondor]], yang keberadaannya sekurang-kurangnya diketahui oleh Departemen Luar Negeri [[Amerika Serikat|AS]], yang dipimpin oleh [[Henry Kissinger]] di bawah Presiden [[Richard Nixon]].
 
Perdebatan telah berlangsung lama di Argentina menyangkut masalah [[amnesti]] untuk para perwira yang tersangkut dalam Perang Kotor ini. Suatu bentuk amnesti secara kontroversial disahkan sebagai hukum setelah pemerintahan demokratis dipulihkan dan proses peradilan dilakukan terhadap para pemimpin tertinggi junta militer pada [[1984]], pada masa kepresidenan [[Raúl Alfonsín]] (1983–1989), namun hal ini tetap tidak populer. Pada [[2005|Juni 2005]], [[Mahkamah Agung Argentina]] membatalkan undang-undang Amnesti yang disebut ''[[:es:Ley de Punto Final|Ley de Punto Final]]'' Undang-undang "Titik" dan ''Ley de Obediencia Debida'' ("Undang-undang Ketaatan"), sehingga membuka pintu bagi tuntutan terhadap para bekas perwira Junta {{ref|Puntofinal}}. Undang-undang ''Punto Final'' disahkan pada [[24 Desember]] [[1986]], di bawah kepresidenan [[Raúl Alfonsín]] dan menghapuskan segala tuntutan terhadap pelanggaran hak-hak asasi manusia yang dilakukan sebelum [[10 Desember]] [[1983]]. [http://news.bbc.co.uk/2/hi/americas/4093018.stm]