Plasmid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k minor changes
k bentuk baku
Baris 39:
[[Berkas:pBR322.svg|jmpl|Representasi skematis dari plasmid [[pBR322]], salah satu plasmid pertama yang digunakan secara luas sebagai [[vektor kloning]]. Pada gambar ditunjukkan diagram plasmid dan gen-gen yang disandi ('' amp '' dan '' tet '' untuk masing-masing resistensi [[ampisilin]] dan [[tetrasiklin]], asal usul replikasi ('ori'), dan berbagai [[situs restriksi]] (ditunjukkan dengan warna biru).]]
 
Dewasa ini, plasmid telah diproduksi secara komersil oleh sejumlah perusahaan untuk digunakan sebagai [[Vektor kloning|vektor kloning.]].Agar dapat digunakan sebagai [[vektor kloning]], plasmid harus memiliki beberapa kriteria, yaitu berukuran kecil, relatif memiliki jumlah salinan yang tinggi (''high copy number''), memiliki [[gen penanda seleksi]] dan [[gen pelapor]], serta memiliki situs pemotongan [[enzim restriksi]] untuk memudahkan penyisipan DNA ke dalam vektor plasmid<ref name="q">{{en}} {{cite book|last=|first= Harvey Lodish, Arnold Berk, Chris A. Kaiser, and Monty Krieger|authorlink=|coauthors=|title= Molecular Cell Biology|year= 2007|publisher= W. H. Freeman|location=|id= ISBN 978-0-7167-7601-7 }}</ref>.
 
=== Produksi protein ===
Baris 55:
== Ekstraksi DNA plasmid ==
[[Berkas:Large prep DNA plasmid.jpg|jmpl|Ekstraksi DNA plasmid (''large preparation'') menggunakan kit]]
Plasmid sering digunakan untuk memurnikan sekuens tertentu, karena mereka dapat dengan mudah dimurnikan dari sisa genom. Untuk penggunaannya sebagai vektor, dan untuk [[kloning molekuler]], plasmid seringkalisering kali perlu diisolasi.
 
Ada beberapa metode untuk mengisolasi DNA plasmid dari bakteri, di antaranya adalah ''miniprep'' (''mini preparation'') dan ''maxiprep, bulkprep'' atau ''largeprep''.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/774021237|title=Molecular cloning : a laboratory manual|last=1954-|first=Green, Michael R. (Michael Richard),|last2=Joseph.|first2=Sambrook,|date=2012|publisher=Cold Spring Harbor Laboratory Press|isbn=9781936113415|edition=4th ed|location=Cold Spring Harbor, N.Y.|oclc=774021237}}</ref> Miniprep dapat digunakan untuk dengan cepat mengetahui apakah kebenaran plasmid di salah satu klon dari beberapa klon bakteri. Hasilnya adalah sejumlah kecil DNA plasmid yang tidak murni, yang cukup untuk analisis dengan enzim restriksi dan untuk beberapa teknik kloning. ''Largeprep'' menggunakan volume yang jauh lebih besar. Largeprep bisa dikatakan miniprep yang ditingkatkan yang diikuti dengan pemurnian tambahan. Metode ini menghasilkan DNA plasmid yang sangat murni dalam jumlah yang sangat besar (beberapa ratus mikrogram). Belakangan ini, banyak kit komersial telah dibuat untuk melakukan ekstraksi plasmid pada berbagai skala, kemurnian, dan tingkat otomatisasi.