Xi Wangmu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →top: bentuk baku |
||
Baris 3:
{{Contains Chinese text}}
[[Berkas:Xiwangmu Mural.jpg|ka|jmpl|Xiwangmu beserta para pelayannya pada sebuah bendera di dekat [[Kaohsiung]], Taiwan]]
'''Xi Wangmu''' (''Hsi Wang-mu''; [[Hanzi]]=西王母; [[pinyin|p]]=Xī Wángmǔ; [[Wade-Giles|w]]=Hsi<sup>1</sup> Wang<sup>2</sup>-mu<sup>3</sup>; [[bahasa Jepang]]: ''Seiōbo''; lit. Ibu Ratu dari Barat) adalah sesosok dewi masyarakat [[Tiongkok]] yang telah dikenal semenjak masa lampau. Informasi sejarah mengenai dirinya telah ada dalam inskripsi [[tulang orakel]] pada abad ke-15 SM yang mencatat sebuah persembahan untuk "Ibu Barat".<ref name="cahlil">Cahill, Suzanne E. (1993). "Transcendence & Divine Passion: The Queen Mother of the West in Medieval China", Stanford University Press. 1993.</ref> Meskipun inskripsi-inskripsi tersebut menunjukkan bahwa penyembahan kepadanya jauh sebelum [[Taoisme]] terorganisasi, ia
Ia dikenal dalam [[mitologi]] [[Tiongkok]] sebagai [[Dewi]] yang mengatur Surga bagian Barat dan juga dikenal sebagai Ratu para Dewi yang menjaga dan mengatur para dewi. Ada anggapan yang menyatakan ia adalah permaisuri Yu Huang Da Di.<ref name="ddk">Dewa Dewi Kelenteng. 1 Maret 2011. Akses= 30 Maret 2013. [http://dewadewi-kelenteng.blogspot.com/ DEWI PENGUASA LANGIT BARAT DAN TIMUR (XI WANG MU DAN DONG WANG GONG)].</ref> Ia adalah salah satu dewata penting dalam legenda kuno [[Tiongkok]] dan dibawa para imigran hingga ke Asia Tenggara<ref name="zhongyu"/> bahkan Amerika.<ref name="lu">Lu Sheng Yen. [http://blog.shenlun.org/2010/11/yao-chi-jin-mu-golden-mother/ Yao Chi Jin Mu – Golden Mother].</ref> Meningkatnya popularitas Ibu Ratu dari Barat, serta kepercayaan bahwa dirinya adalah pemberi kekayaan, umur panjang, dan kebahagiaan abadi dimulai semenjak sekitar abad ke dua SM, saat wilayah [[Tiongkok]] bagian Utara dan Barat dikenal lebih baik karena dibukanya [[Jalur Sutra]].<ref name="Mair">Mair, Victor H. (2006). "Contact and Exchange in the Ancient World". University of Hawai'i Press, Honolulu, Hawaii.</ref>
|