Huruf patah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k →top: bentuk baku |
||
Baris 1:
[[Berkas:Calligraphy.malmesbury.bible.arp.jpg|jmpl|294x294px|Contoh kaligrafi huruf patah]]
'''Huruf patah'''<ref>Scheder, Georg. 1989. ''Perihal Cetak-mencetak''. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hal. 19.</ref> ([[bahasa Jerman]]: ''Gebrochene Schrift'' secara harfiah "tulisan patah"; [[bahasa Inggris]]: ''Blackletter'') atau '''huruf Gotik''', juga dikenal di kalangan awam Indonesia sebagai '''huruf Jerman'''<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=afbMDQAAQBAJ&pg=PA16&lpg=PA16&dq=blackletter+atau+%22huruf+jerman%22&source=bl&ots=5Jkhf6pST4&sig=ACfU3U095-Bv0qEWd1gRa9ibVDA8FyvGlQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi7-PD_weTkAhXClOYKHfiIAokQ6AEwC3oECAkQAQ#v=onepage&q=blackletter%20atau%20%22huruf%20jerman%22&f=false|title=Adobe InDesign, Cetak - Digital: Adobe InDesign, cetak sampai digital|last=Widjaja|first=Christianto|publisher=Widjaja|language=id}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://idevtfs.fonts.com/es/6889/andi-aw-masry.html|title=Andi AW. Masry - Font Designer|website=idevtfs.fonts.com|access-date=2019-09-22}}</ref>, adalah jenis huruf yang digunakan di [[Eropa Barat]] dari abad ke-12 hingga abad ke-17. Sementara itu, bahasa Denmark menggunakannya hingga tahun 1875 dan bahasa Jerman, Estonia dan Latvia menggunakannya hingga abad ke-20. Fraktur adalah salah satu jenis huruf patah yang
Kelompok huruf ini dinamakan demikiran karena berisikan huruf Latin yang memiliki patahan pada lengkungan hurufnya, baik pada sebagian atau keseluruhan desain. Patahan itu timbul dari gerakan menukik tiba-tiba pada saat menulis bagian-bagian tertentu huruf. Sebagai lawannya, huruf dengan lengkungan sempurna, tidak patah, seperti Antikua, tercipta dari gerakan menulis yang lembut dan mengalir.
|