Kerokan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k bentuk baku
Baris 18:
== Budaya ==
Budaya kerokan ternyata sudah ada sejak zaman kerajaan dahulu. Bahkan raja-raja dan petinggi kerajaan Nusantara banyak yang melakukan terapi ini untuk kesehatan. Terapi ini digemari, karena rasanya yang manjur dan murah tentunya untuk sebuah penyembuhan penyakit.
Ada kepercayaan bahwa koin juga berfungsi untuk menarik roh jahat yang membuat penderita sakit keluar dari badannya, karena roh jahat seringkalisering kali dianggap tertarik dengan uang. Semakin merah dan gelap tanda guratannya, semakin parah masuk anginnya.
 
Cara untuk mengatasi gejala masuk angin yang serupa dengan "Kerokan" tidak hanya populer di [[Indonesia]], tetapi juga banyak disukai oleh orang-orang di negara-negara asia lainnya. [[Vietnam]] menyebut teknik serupa sebagai ''cao giodi'', sedangkan di [[Kamboja]] menyebutnya ''goh kyol'', di [[Tiongkok]] yang terkenal dengan akupunturnya menyebut teknik serupa untuk melancarkan peredaran darah dengan ''gua sua''{{cn}}, orang Tionghoa memakai [[batu giok]]<ref name="KOMPAS2">{{cite web |url=http://female.kompas.com/read/2009/06/02/16151262/Kerokan.Berbahaya.Enggak.Sih. | title=Kerokan, Berbahaya Enggak Sih? |date=2 September 2013}}</ref> ada pula yang memakai kepingan uang logam atau benda kecil berbentuk bulat lain.<ref name="holodict-liahsua">{{zh}}[http://twblg.dict.edu.tw/holodict_new/index.html 掠痧], ''twblg.dict.edu.tw''. 29-03-2016</ref>
Baris 50:
* [http://www.expat.or.id/medical/masukangin.html Apa itu Masuk Angin?]
* [http://www.planetmole.org/indonesian-news/kerokan-a-healing-process-indonesia.html Kerokan - A Healing Process: Indonesia]
 
{{medis-stub}}
 
[[Kategori:Pengobatan alternatif]]
Baris 57 ⟶ 55:
[[Kategori:Pengobatan alternatif Indonesia]]
[[Kategori:Pengobatan tradisional Tionghoa]]
 
 
{{medis-stub}}