Geografi pembangunan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 36:
 
=== Pendekatan Kompleks Wilayah ===
Dalam menghadapi permasalahan keruangan di suatu wilayah yang rumit, geografi menggunakan pendekatan kompleks wilayah. Hal ini disebabkan karena permasalahan yang terjadi seringkalisering kali melibatkan wilayah lain sehingga keterkaitan antar wilayah tidak dapat dihindarkan. Adapun penyebab wilayah ini memiliki keterkaitan karena adanya perbedaan antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain. Perbedaan tersebut menciptakan hubungan fungsional antara unit-unit wilayah sehingga tercipta suatu wilayah, sistem yang sifatnya kompleks dan pengkajiannya membutuhkan pendekatan yang bervariasi juga. Selain itu, setiap masalah disebabkan lebih dari satu faktor dan biasanya bersifat kompleks. Oleh karena itu, dibutuhkan analisis yang kompleks untuk mencari solusi secara lebih luas dan kompleks pula. Pendekatan itu merupakan kombinasi antara pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi. Begitu pula dengan analisisnya, tentu menggabungkan analisis keruangan dan analisis lingkungan.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/uang/kondisi-geografis-indonesia-jadi-tantangan-ketahanan-pangan.html|title=Kondisi geografis Indonesia jadi tantangan ketahanan pangan {{!}} merdeka.com|last=Azzura|first=Siti Nur|newspaper=merdeka.com|language=en|access-date=2017-11-11}}</ref>
 
== Referensi ==