Ulun Lampung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Sejarah Lampung (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh LaninBot
Tag: Pengembalian
k bentuk baku
Baris 39:
 
=== Masyarakat adat Lampung Saibatin ===
Masyarakat Adat Lampung Saibatin mendiami wilayah adat: Labuhan Maringgai, Pugung, Jabung, Way Jepara, Kalianda, Raja Basa, Teluk Betung, Padang Cermin, Cukuh Balak, Way Lima, Talang Padang, Kota Agung, Semaka, Suoh, Sekincau, Batu Brak, Belalau, Liwa, Pesisir Krui, Ranau, Martapura, Muara Dua, Kayu Agung, empat kota ini ada di Provinsi [[Sumatra Selatan]], Cikoneng di Pantai [[Banten]] dan bahkan Merpas di Selatan [[Bengkulu]]. Masyarakat Adat Saibatin seringkalisering kali juga dinamakan Lampung Pesisir karena sebagian besar berdomisili di sepanjang pantai timur, selatan dan barat lampung, masing masing terdiri dari:
 
* Keratuan Melinting (Lampung Timur)
 
* Keratuan Darah Putih (Lampung Selatan)
 
* Keratuan Putih Bandakh Lima Teluk Semaka di Cukuh Balak, Limau, Kelumbayan, Kelumbayan Barat, Kedondong, Way Lima, Way Khilau, Pardasuka, Pardasuka Selatan, Bulok, Talang Padang, Gunung Alif, serta sebagian Padang Cermin, Punduh Pedada, Teluk Betung dan Kalianda (Tanggamus - Pesawaran - Pringsewu - Lampung Selatan) terdiri dari: BANDAKH SEPUTIH, yaitu: Buay Humakhadatu, Buay TambaKukha, Buay HuluDalung, Buay HuluLutung, Buay Pematu, Buay Akhong dan Buay Pemuka. BANDAKH SEBADAK, yaitu: Buay Mesindi (Tengklek). BANDAKH SELIMAU, yaitu: Buay Tungau, Buay Babok dan Buay Khandau. BANDAKH SEPERTIWI, yaitu: Buay Sekha, Buay Samba dan Buay Aji. BANDAKH SEKELUMBAYAN, yaitu: Buay Balau (Gagili), Buay Betawang dan Buay Bakhuga.
 
* Keratuan Komering (Provinsi [[Sumatra Selatan]])
 
* Cikoneng Pak Pekon (Provinsi [[Banten]])
* Paksi Pak [[Sekala Brak]] (Lampung Barat)
Baris 56 ⟶ 52:
 
* Abung Siwo Mego (Unyai, Unyi, Subing, Uban, Anak Tuha, Kunang, Beliyuk, Selagai, Nyerupa). Masyarakat Abung mendiami tujuh wilayah adat: Kotabumi, Seputih Timur, Sukadana, Labuhan Maringgai, Jabung, Gunung Sugih, dan Terbanggi.
 
* Mego Pak Tulangbawang (Puyang Umpu, Puyang Bulan, Puyang Aji, Puyang Tegamoan). Masyarakat Tulangbawang mendiami empat wilayah adat: Menggala, Mesuji, Panaragan, dan Wiralaga.
 
* Pubian Telu Suku (Minak Patih Tuha atau Suku Manyarakat, Minak Demang Lanca atau Suku Tambapupus, Minak Handak Hulu atau Suku Bukujadi). Masyarakat Pubian mendiami delapan wilayah adat: Tanjungkarang, Balau, Bukujadi, Tegineneng, Seputih Barat, Padang Ratu, Gedungtataan, dan Pugung.
 
* Sungkay-WayKanan Buay Lima (Pemuka, Bahuga, Semenguk, Baradatu, Barasakti, yaitu lima keturunan Raja Tijang Jungur). Masyarakat Sungkay-WayKanan mendiami sembilan wilayah adat: Negeri Besar, Ketapang, Pakuan Ratu, Sungkay, Bunga Mayang, Blambangan Umpu, Baradatu, Bahuga, dan Kasui.
 
Baris 159 ⟶ 152:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://ulunlampung.blogspot.com/2007/05/teori-asal-usul-ulun-lampung.html Teori Asal Usul-ulun Lampung]
 
* {{id}} [http://www.pariwisata.lampung.go.id/sejarah.php Sejarah Kerajaan Sekala Brak]
* {{id}} [http://history.melayuonline.com/?a=SlZ1L29QTS9VenVwRnRCb20%3D= Kerajaan Skala Brak]