Pemetaan digital: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan foto
k bentuk baku
Baris 7:
 
=== Dari analog ke digital ===
Teknologi analog merupakan jenis teknologi yang mampu ditangkap panca indra manusia karena telah melalui proses pengiriman signal dalam bentuk gelombang. Signal analog tersebut bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu.<Refref>Volti, R. (2010) Society and Technological Change, Worth Publishers; Sixth Edition edition</Refref> Sedangkan [http://teknologi%20digital teknologi digital] merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat.<Refref name="Grant, A. E. 2010">Grant, A. E. & Meadows, J. H. (2010). Communication Technology Update and Fundamentals. 12th Edition. Focal Press: </Refref> Ditinjau dari segi pemetaan, konsep dari pemetaan digital yang merupakan bagian dari [[Komunikasi data]] terletak pada peta analog seperti pada Thomas Guide. Peta analog memberikan pemandangan dasar yang mirip dengan peta digital, namun seringkalisering kali dirasa rumit, karena peta analog ini hanya mencakup area yang ditunjuk, dan tidak memiliki banyak rincian tertentu seperti blok jalan. Selain itu, tidak ada cara untuk "memperbarui" peta analog kecuali mengubahnya ke dalam versi baru. Di sisi lain, peta digital, dalam banyak kasus, dapat diperbarui melalui sinkronisasi dengan pembaruan dari server perusahaan.
 
=== Perluasan Fungsi ===
Baris 57:
== Masa depan teknologi komunikasi ==
 
[http://Peramalan%20teknologi Peramalan teknologi] (Forecasting) adalah proses analisis untuk memperkirakan masa depan dengan metode-metode tertentu dan mempertimbangkan segala variabel yang mungkin berpengaruh di dalamnya. Forecasting merupakan suatu estimasi tentang hal-hal yang paling mungkin tejadi di masa mendatang berdasarkan eksplorasi dari masa lalu. Maka peramalan ini bersifat eksploratif dan berkaitan dengan apa yang mungkin terjadi di masa depan.<Refref>Dominick, J. R. (2008). The Dynamics of Mass Communication: Media in the Digital Age, Tenth Edition, McGraw-Hill, International Edition.</Refref> Untuk menerapkan proses peramalan khususnya pada teknologi komunikasi, dapat digunakan [[Metode Delphi]], yang dikembangkan oleh Dalkey dan Helmer di Rand Corporation pada 1950, merupakan metode yang digunakan secara luas dan diterima untuk mencapai konvergensi pendapat tentang pengetahuan dunia nyata yang diminta dari para ahli dalam bidang topik tertentu. Para ahli dipilih oleh pemimpin panel dan diminta untuk menjawab kuisioner dalam dua ronde atau lebih. Setiap ronde akan diakhiri oleh kesimpulan sementara dari ronde sebelumnya. Proses tersebut akan menghasilkan jawaban yang lebih terarah. Apabila sudah dirasa mencapai konsensus, panel akan dihentikan, terutama dengan alasan-alasan berikut, diantaranya apabila sudah melebihi dua ronde, atau telah tercapainya sebuah konsensus, atau dirasa stabilitas panel telah tercapai.<ref>Rowe, G. & Wright, G. (1999). The Delphi Technique as A Forecasting Tool: Issues and Analysis. International Journal of Forecasting, Volume 15, Issue 4</ref> Metode Delphi telah digambarkan sebagai sebuah metode untuk penataan proses komunikasi kelompok agar dalam proses ini efektif yang memungkinkan sekelompok individu, secara keseluruhan, untuk menangani masalah yang kompleks. Tujuan dari Metode Delphi adalah untuk mengembangkan suatu perkiraan konsensus masa depan dengan meminta pendapat para ahli, dan pada saat yang sama menghilangkan masalah sering terjadi yaitu komunikasi tatap muka.<Ref>ref name="Grant, A. E. & Meadows, J. H. (2010). Communication Technology Update and Fundamentals. 12th Edition. Focal Press:<"/Ref>
 
== Penggunaan peta digital di Indonesia ==