Nini Gugundik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k bentuk baku
Baris 14:
Kata Ngeuyeuk Seureuh berasal dari bahasa sunda 'ngaheuyeuk' yang berarti mengolah. Upacara ini dilakukan untuk meminta restu kepada orang tua kedua calon pengantin di rumah pihak wanita. Biasanya upacara ini dilakukan satu hari sebelum akad nikah, dan bersamaan dengan prosesi seserahan. Upacara ini juga dipenuhi dengan nasihat berumah tangga dan tidak jarang mengandung edukasi seks.
 
Upacara dipimpin oleh seorang Nini Pangeuyeuk, atau wanita yang telah paham akan upacara ini dan seringkalisering kali juga merupakan juru rias adat Sunda. Tidak semua orang boleh hadir dalam upacara ini, hanya calon pengantin, keluarga terdekat dan orang tua yang memiliki peran khusus. Tak hanya itu, seorang gadis, anak remaja yang belum mengalami pubertas, dan wanita dewasa yang belum pernah menikah juga tidak diizinkan menghadiri upacara ini.
 
Melalui ritual ini, calon pengantin diharapkan dapat mewujudkan filosofi 'Kawas Gula Jeung Peuet' yang secara harfiah berarti 'bagaikan gula dengan nira yang sudah matang'. Peribahasa ini menggambarkan hidup yang rukun, saling menyayangi dan sebisa mungkin menghindari perselisihan.
Baris 50:
* https://id.linkedin.com/pulse/ritual-ngeyeuk-seureuh-makna-dan-tata-caranya-veponid-indonesia
* https://salangit.wordpress.com/adat-istiadat-3/susunan-tata-cara-upacara-nikah-adat-sunda/
{{budaya-stub}}
 
[[Kategori:Adat]]
[[Kategori:Budaya]]
[[Kategori:Pernikahan]]
 
 
{{budaya-stub}}