Yunus 3: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
k bentuk baku
Baris 16:
*** 4Q82 (4QXII<sup>g</sup>): terlestarikan: ayat 1, 3<ref name=thewaytoyahuweh/>
*** [[Wadi Murabba'at]] (MurXII): terlestarikan: ayat 1‑10<ref name=thewaytoyahuweh/>
 
* Bahasa Yunani:
** [[Septuaginta]] (abad ke-3 SM)
Baris 49 ⟶ 48:
== Ayat 6 ==
:''Setelah sampai kabar itu kepada <u>raja kota Niniwe</u>, turunlah ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung, lalu duduklah ia di abu.''<ref name="Alkitab|Yunus 3:6">{{Alkitab|Yunus 3:6}}</ref>
"'''Raja kota Niniwe'''" diterjemahkan dari frasa bahasa Ibrani "''melek nînĕveh''" yang hanya dijumpai dalam [[Alkitab Ibrani]] pada ayat ini, dan tidak pernah muncul dalam dokumen-dokumen sezamannya. Kebanyakan literatur mengambil asumsi bahwa penulis kitab menggunakan istilah ini untuk menyebut "raja Asyur". Bahkan digunakan untuk memperkirakan bahwa kitab ini ditulis berabad-abad setelah jatuhnya kerajaan [[Asyur]].<ref name=ferguson>[http://tyndalehouse.com/tynbul/library/TynBull_1996_47_2_05_Ferguson_KingOfNinevehJonah3.pdf Paul Ferguson]. "Who was the 'King of Nineveh' in Jonah 3:6?" Tyndale Bulletin 47.2 (Nov. 1996) 301-314. Diakses 30 September 2013.</ref> Studi dialek menunjukkan kitab ini menggunakan bahasa Israel Utara yang terpengaruh oleh bahasa Aram dan mempunyai perbedaan unik dengan bahasa Ibrani [[Kerajaan Yehuda]].<ref>S.R. Driver, Introduction to the Literature of the Old Testament (New York:Doubleday, 1956 repr.) 322.</ref><ref>O. Loretz, ‘Herkunft und Sinn der Jona-Erzählung’ in BZ 5 (1961) 18-29.</ref> Dalam hal ini kata "''MLK''" (arti umumnya: "pemimpin" atau "raja") yang diikuti nama kota seringkalisering kali bermakna "gubernur" suatu provinsi, bukannya "raja" suatu negeri, sebagaimana ditunjukkan jelas dalam suatu patung bertulisan dua bahasa dari Gozan, sebuah provinsi Asyur di sebelah barat, satu-satunya yang ditemukan saat ini dengan bahasa Aram dan Asyur bersama-sama. Kata bahasa Aram "''mlk''" secara teratur diterjemahkan dengan kata Asyur "''šakin''" yang bermakna "gubernur".<ref>Baris-baris bahasa Asyur ke-8, 9, 15 dan 19 memuat "GAR.KUR [= šakin māti] URU gu-za-ni", sedangkan baris-baris bahasa Aram yang bersesuaian (ke-6, 7, dan 13 memuat "mlk:gwzn". Lihat A.A. Assaf, P. Bordreuil dan A.R. Millard, ''La Statue de Tell Fekherye'' (Paris: Etudes Assyriologiques, 1982) 13, 23; A.R. Millard and P. Bordreuil, ''A Statue from Syria with Assyrian and Aramaic Inscriptions'' in BA 45 (1982) 135-41.</ref>
Seorang arkeolog Jerman, Walter Andrae, menemukan 135 monumen batu di kota Aššur, yang kebanyakan berasal dari satu abad sebelum Yunus, di mana pada beberapa ''stelae'' tercantum gelar "gubernur Niniwe" dalam bahasa Asyur dengan tanda huruf paku [[kuneiform]] yang serupa dengan patung dua bahasa dari Gozan, "gubernur kota Niniwe" (no.
128) dan di tempat lain "gubernur provinsi Niniwe" (no. 66).<ref>W. Andrae, Stelenreihen in Aššur (WVDOG 24, 1913) 62, 63, 84, 85.</ref> Kedua istilah gelar tersebut dapat saja diterjemahkan ke dalam [[bahasa Ibrani]] dengan frasa "''melek nînĕveh''", seperti pada ayat ini.<ref>Dalam kampanye perang keduanya, Sanherib menyerahkan kekuasaan kota-kota Kassit yang direbutnya ke tangan gubernur kota Arrapha, yang juga merupakan sebuah provinsi. R. Borger, ''Assyrische Lesestücke'' (Rome: Pontifical Biblical Institute, 1963) II.6.</ref> Istilah ini juga digunakan dalam [[Daftar Eponim Asyur]] di mana nama-nama sejumlah pejabat Asyur dicantumkan sebagai nama tahun sebagai suatu kehormatan. Dua orang gubernur Niniwe tercantum pada tahun 789 SM (''Ninurta-mukin-ahi'') dan 761 SM (''Nabu-mukin-ahi'').<ref>A.R. Millard, ''Eponyms of Assyrian Empire 910-612 BC'' (Helsinki: Neo-Assyrian Text Corpus Project, 1994) 7-8; A. Ungnad, ''‘Eponymen’'' in ''Reallexikon der Assyriologie'' (Leipzig: de Gruyter, 1938) 412. ''‘Limmu’'' in CAD (Chicago:Chicago UP, 1973).</ref> Periode ini kurang lebih bersamaan dengan masa hidup Yunus dan bisa jadi salah satunya adalah pemimpin yang disebutkan pada ayat ini.<ref name=ferguson/> Niniwe adalah satu dari tiga kota kerajaan, tetapi baru menjadi ibu kota resmi Asyur pada tahun 705 SM di zaman [[Sanherib]]. Pada waktu itu urusan administrasi resmi dipusatkan di kota-kota Kalah dan Aššur. Surat-surat dari "raja Asyur" dikirimkan dari kedua kota tersebut, dan bila gubernur daerah menemui raja, mereka pergi ke salah satu dari kedua kota tersebut.<ref>J. Friedrich et al. ''Die Inschriften von Tell Halaf'' (Berlin: 1940) 4, 20. Untuk berbagai ibu kota Asyur lihat L. Levine, ''‘Cities as Ideology: Ashur, Nimrud and Nineveh’'', Bulletin for the society for Mesopotamian studies 12 (1986) 1-7; A.K. Grayson, ''‘Nineveh as capital of the World: Rome on the Tigris’'', ibid., 8-13.</ref> Jadi "Raja kota Niniwe" di sini sebenarnya adalah "Gubernur kota Niniwe".<ref name=ferguson/>