Gereja Persekutuan Kristen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k bentuk baku |
||
Baris 23:
GEPEKRIS dimulai dari misionaris yang diutus dari Tiongkok untuk memberitakan berita Injil ke berbagai pelosok daerah. Selama 120 tahun di Tiongkok, umat Kristen di Tiongkok berjumlah 1 juta, tetapi selama masa ini tidak ada satu pun misionaris yang diutus dari Tiongkok untuk memberitakan injil. Pada mulanya berawal misionaris dari Inggris yang bernama Pdt. Marison (1807-1929), kemudian Ketua The Alliance Seminary Kuang Tsi yaitu Pdt. Dr. R.A. Jaffray mendapat visi pekabaran injil dari Tuhan, sehingga pada tahun 1928 Pdt, Jaffray bersama rekan-rekan mengadakan penelitian penginjilan selama satu tahun. Mereka melewati pulau jajahan Inggris dan melewati wilayah Indonesia, yaitu; Tarakan, Balikpapan, Samarinda, Makasar, Belitung, Bangka, dan sebagainya.<ref>Linn, Jason Stephen. ''Dr. R.A. Jaffray Pelayanan dan Karyanya di China hingga ke Asia Tenggara'', Kalam Hidup, Bandung, 2010, hlm 95-114. Jason Stephen Linn termasuk misionaris pertama CFMU yang diutus ke Kutai Barat. Bukunya ditulis dalam bahasa Mandarin dan diterjemahkan oleh Pdt. Tiopilus Bun, M.Min.</ref>
Setelah kembali dari survei, mereka sepakat untuk mendirikan satu organisasi misi Tionghoa dan menyerukan kepada orang Tiongkok untuk menunaikan tanggungjawab penginjilan ke luar Tiongkok. Karena mereka menemukan banyak orang Tionghoa yang berdiam di daerah tersebut, namun tidak ada satupun gereja Tionghoa, maka pada tahun 1929 Pdt. Jaffray mengundang beberapa pemimpin gereja Tiongkok, yaitu: Dr. Leland Wang, Pdt. Tzau Liu Thang, Pdt. Hwang Yen Tsu, Pdt. Liang Tsie Kau, Pdt. Wu Ci Hwa, Dr. William C Newbern D.D dan Pdt. Wilson Wang membentuk ''zending'' Injil Tiongkok yang pertama dan menetapkan nama '''CFMU
=== Periode Pembukaan Ladang Pelayanan (1929-1941) ===
Baris 41:
Pelayanan misi semakin berkembang, dan akhir tahun 1972 CFMU menerima satu perintah dari Bimas Kristen Pusat untuk menggantikan nama CFMU. Oleh karena badan misi CFMU telah memiliki lebih dari tiga puluh gereja besar dan kecil, yang jumlahnya mencapai puluhan ribu anggota jemaat. Maka, Januari 1973 seluruh pengurus CFMU mengadakan pertemuan yang membahas nama CFMU, yang kemudian di ganti menjadi Gereja Persekutun Kristen. Sejak saat itu CFMU mengakhiri pelayanan misi di Indonesia. Gereja-gereja melaksanakan semua tugas dengan jemaat masing-masing yang bersifat mandiri dan otonom. Jemaat lokal bekerjasama secara aktif dan bertekad untuk mengembangkan pelayanan. Kantor pusat sinode ditetapkan di Jakarta dan gereja Persekutuan Kristen semakin berkembang. Pada tahun yang sama Mei 1973 para wakil dari Surabaya, Ujung Pandang, Sidoarjo, Kalimantan, dll (anggota Ex. CFMU) mengadakan pertemuan di Surabaya, pertemuan itu menghasilkan keputusan; membentuk sinode Gereja Kebangunan Kalam Allah (GKKA), Maka, anggota Ex. CFMU menjadi dua sinode. Kemudian masing-masing sinode semakin berkembang, tahun 1976 berdirilah sekolah Alkitab di Pangkal Pinang yang bernama Institut Alkitab Persekutuan Kristen, dan menghasilkan banyak para hamba Tuhan, namun sangat disayangkan institusi ini terhenti karena kekurangan SDM dan Dana.
Seiring perjalanan waktu, pada akhir tahun 1988 jemaat Gepekris di Samarinda memisahkan diri dan membentuk sinode tersendiri dan di sahkan pada tahun 1990. Maka, berdirilah sinode Gereja Persekutuan Misi Injil Indonesia. Dengan demikian, gereja yang didirikan badan Misi CFMU menjadi tiga sinode: GEPEKRIS, GKKA dan GPMII. Meskipun terbagi menjadi tiga sinode, hubungan antara Sinode masih erat bahkan
== Referensi ==
Baris 48:
== Pranala luar ==
* [http://www.gepekris.com Situs resmi GEPEKRIS]
{{gereja-stub}}▼
[[Kategori:Gereja di Indonesia]]
[[Kategori:Anggota PGTI]]
▲{{gereja-stub}}
|